Yamaha Rilis Motor Listrik e-Vino di Jepang

Kita pertama kali dengar keberadaan Yamaha e-Vino pada 2018 lalu, namun pabrikan yang bermarkas di Iwata ini terus bungkam. Sekarang, motor listrik ini siap dirilis di Jepang.

Tanpa baterai, e-Vino memiliki berat hanya 68 kg saja dan kalau dipasang dengan baterai bobot motor bertambah 6 kg menjadi 74 kg. Display LCD memiliki tampilan yang jelas dan imut. Modelnya yang menggemaskan dan handlingnya yang ringan pastinya akan menarik banyak peminat.

Jelas skuter ini dibuat untuk bepergian sehari-hari di daerah perkotaan dengan jarak tempuh yang hanya 29 km sekali isi baterai penuh. Rentang jarak tempuh ini bisa naik 2x lipat dengan baterai cadangan opsional. Waktu charging sekitar 3 jam dengan outlet listrik biasa di Jepang. Rasanya pas sekali dipakai ke sekolah atau tempat kerja yang dekat-dekat.

Harganya sekitar Rp40 jutaan kalau di Jepang. Di sana juga ada subsidi untuk kendaraan listrik dan Anda bisa menghemat Rp4 juta jika Anda memenuhi ketentuan seperti penggunaan motor untuk kepentingan pribadi dan minimal dimiliki selama 3 tahun.

Sebenarnya motor ini belum diumumkan kehadirannya di negara lain karena kendaraan listrik belum menjadi tren di negara-negara lain. Tetapi, kemungkinan e-Vino akan masuk ke pasar Eropa karena Yamaha mengajukan paten motor ke Kantor Paten Eropa pada 2018 dan diterbitkan pada 4 November 2020. Kemungkinan juga motor ini dirilis di Taiwan di mana kendaraan listrik saat ini tengah naik daun.

Ada satu fakta lagi yang asyik untuk dibahas. Ternyata Yamaha, per September 2020, sedang menguji teknologi baterai motor yang bisa diganti yang merupakan hasil kolaborasi mereka dengan Honda, Kawasaki, dan Suzuki. Pastinya di masa mendatang ketiga pabrikan raksasa ini juga akan memberikan kabar yang menggembirakan dari ranah motor listrik. Kita nantikan ya!

Sumber [ RideApart ]

• E-Vino