Buat Terobosan Baru, Suzuki Dorong Agenda Karbon Netral di EWC

Suzuki Motor Corporation berencana membuat terobosan baru dengan menggunakan 40% bahan bakar ramah lingkungan dan produk-produk ramah lingkungan dalam balapan FIM Endurance World Championship di Jepang, yakni Balapan Ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45.

Mereka meluncurkan proyek Team Suzuki CN Challenge di Tokyo Motorcycle Show pada bulan Maret dengan dua tujuan utama, yakni memajukan teknologi lingkungan dengan mempercepat adopsi item netral karbon dan pengembangan teknologi lingkungan, dan mendapatkan umpan balik teknis untuk produk-produk masa depan.

Suzuki GSX-R1000R CN SPEC yang dikembangkan oleh Suzuki akan berkompetisi di kelas Eksperimental pada putaran ketiga EWC 2024 dengan menggunakan 40% bahan bakar ramah lingkungan yang berasal dari bahan bakar ramah lingkungan ELF Moto R40 FIM serta komponen-komponen ramah lingkungan lainnya, seperti oli mesin, ban, bodi dan rem.

Toshihiro Suzuki, Direktur Representatif dan Presiden Suzuki Motor Corporation, mengatakan: “Saya ingin berterima kasih kepada FIM dan Sirkuit Suzuka atas kesempatan yang diberikan untuk berkompetisi di Suzuka 8 Hours dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Suzuki telah mengalokasikan kembali sumber daya untuk mempromosikan pengembangan teknologi berkelanjutan. EWC sangat menekankan hal tersebut pada motor, para pembalap, dan semua tim. Saya percaya bahwa mengembangkan bahan bakar berkelanjutan dan produk berkelanjutan lainnya dengan Yoshimura Jepang, yang telah bersama kami sejak lama, dan mitra lainnya dalam lingkungan yang penuh tantangan seperti ini tidak hanya akan meningkatkan teknologi kinerja lingkungan Suzuki tapi juga akan berkontribusi pada pengembangan personel dan peningkatan motivasi, sehingga menghasilkan produk yang lebih baik lagi di masa depan.”

Tsuyoshi Tanaka, Executive General Manager, Motorcycle Operations, Suzuki Motor Corporation, mengatakan: “Program ini memiliki arti yang sangat penting dalam mewujudkan netralitas karbon, terutama untuk motor berkapasitas menengah hingga besar, yang diyakini masih akan tetap membutuhkan mesin pembakaran. Balapan ketahanan, yang membutuhkan performa lari dan daya tahan, adalah sarana yang ideal untuk menguji dan mengembangkan tidak hanya bahan bakar tetapi juga berbagai hal yang berkelanjutan, dan ini adalah kegiatan yang berpotensi merevitalisasi masa depan industri sepeda motor. Kami tidak akan menjadikannya sebagai program sesaat, tetapi kami akan melakukan upaya bersama untuk mempertahankan program ini dengan menetapkan target yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.”

USAHA SUZUKI MENCAPAI NETRALITAS KARBON DI EWC
Upaya Suzuki Motor Corporation mendorong netralitas karbon dengan mengikutsertakan Team Suzuki CN Challenge di FIM Endurance World Championship merupakan hasil dari usaha keras sejumlah organisasi.

Menurut Suzuki, balap mobil dan motor secara historis telah menjadi ajang pengujian teknologi baru, mempercepat pengembangan melalui kompetisi. GSX-R1000R menggunakan 40% bahan bakar ramah lingkungan yang bersumber dari bahan bakar ramah lingkungan dari Elf. Mesin empat silinder motor ini akan dilumasi dengan oli mesin Motul yang berasal dari bahan bakar hayati. Knalpot yang digunakan juga merupakan knalpot dari pabrikan dan rumah tuning terkenal Yoshimura, lengkap dengan konverter katalitik.

Shinichi Sahara, kepala Suzuki Motosports

Namun, upaya Suzuki untuk menggunakan teknologi berkelanjutan tidak hanya dilakukan pada mesin. Debu rem merupakan penyumbang terbesar emisi kendaraan. Untuk mengatasi hal ini, Suzuki akan menggunakan kampas rem minim debu dari Sunstar Engineering, dan mengujinya di kondisi se-ekstrim mungkin.

Komitmen Suzuki terhadap kompetisi yang ramah lingkungan ditunjukkan lebih lanjut dengan penggunaan ban Bridgestone yang memiliki persentase bahan daur ulang yang lebih tinggi dan spakbor depan dan belakang yang terbuat dari serat rami alami buatan Bcomp. Dari depan hingga belakang, GSX-R ini mencerminkan dedikasi Suzuki terhadap tanggung jawab terhadap lingkungan.

Sebagian besar anggota Team Suzuki CN Challenge terdiri dari karyawan Suzuki dan dijalankan melalui kerja sama dengan Yoshimura Jepang.

MASSON: INI “KEHORMATAN BESAR” BAGI TEAM SUZUKI CN CHALLENGE
Motor Suzuki bernomor #0 milik Team Suzuki CN Challenge akan ditunggangi oleh mantan juara EWC, Étienne Masson, yang merupakan bagian dari jajaran pembalap Yoshimura SERT yang menjuarai 24 Heures Motos pada April lalu, serta Sodo Hamahara, yang ikut serta dalam Suzuka 8 Hours 2017 bersama Suzuki Endurance Racing Team, dan Hideyuki Ogata, yang juga merupakan salah satu peserta tetap dalam ajang Suzuka 8 Hours, baik sebagai pembalap maupun sebagai pemilik tim.

Masson asal Prancis (bawah) mengatakan: “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam Suzuka 8 Hours bersama Team Suzuki CN Challenge. Sebuah kehormatan besar bisa bekerja untuk tim pabrikan Suzuki. Terima kasih kepada Shinichi Sahara, Kepala Suzuki Motorsports, yang telah mempercayai saya.”

Balapan Ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45 akan berlangsung pada tanggal 19-21 Juli. Klik DI SINI untuk informasi lebih lanjut mengenai balapan, termasuk cara membeli tiket.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Suzuka 8 hours, TEAM SUZUKI CN CHALLENGE