Kata Mantan Rider Profesional Tatsurou Arata Soal STRIKER Sebagai Brand Custom Part Dunia

  • 13/12/2019
  •  616 views

Knalpot Striker di Motor Kawasaki

STRIKER adalah brand ternama di ranah custom part yang dikembangkan oleh Tatsurou Arata, seorang rider profesional yang pernah aktif di dunia balap tidak hanya di Jepang, namun juga Amerika Serikat. STRIKER menawarkan banyak sparepart aftermarket untuk custom motor dan salah satu part andalannya adalah knalpot full system yang sudah teruji performanya.

[Baca Juga]
Honda ADV150 Hasil Modifikasi di Thailand International Motor Expo 2019

Berkendara Secara Maksimal

Ketika merancang knalpot, kami harus memperhatikan sudut silencer yang perlahan meninggi sehingga keseimbangan knalpot tetap akan terjaga. Tidak ada aturan khusus, namun harus dikalkulasikan berdasarkan desain bodi motor juga. Panjang knalpot jangan sampai terlalu panjang atau pendek dan diameternya jangan sampai terlalu tebal atau tipis. Semuanya harus diperhitungkan dengan hati-hati. Inilah bagian yang terpenting dari proses produksi knalpot.

Tatsurou Arata: Setelah bergabung ke All Japan Road Race Championship, International Class A, ia juga aktif di GP250, TT-F1, GP500, Superbike, dan balapan lainnya. Ia juga memenangkan kejuaraan di musim US National Championship. Bahkan setelah pensiun pun, ia masih berpartisipasi aktif di berbagai ajang seperti Taste of Tsukuba dan rentang 0 detik yang berhasil ia capai dengan Zephyr1100 masih menjadi topik hangat.

Tatsurou Arata kini memainkan peranan yang penting di brand aftermarket sparepart motor yang bernama STRIKER. STRIKER sangat memperhatikan sudut, panjang, dan ketebalan knalpot produksi mereka dan mereka yakin semua aspek tersebut akan sangat mempengaruhi performa knalpot. Dan, STRIKER juga mendesain sendiri knalpot mereka.

Intinya, Anda pasti menginginkan knalpot yang terlihat keren ketika berkendara. Sebagai seorang penggemar motor, tentu Anda juga akan merawat dan menjaga knalpot kesayangan Anda. Namun, tidak seperti output dan torsi yang bisa dihitung secara kuantitas, cara kami mengetahui knalpot rancangan kami bagus atau tidak adalah seperti ini: setelah knalpot selesai dirancang, saya pribadi yang akan mencobanya dan menilai apakah kualitas motornya sudah bagus atau harus ditingkatkan lagi.

Faktanya, Arata tidak hanya terlibat saat uji cobanya saja, namun juga keseluruhan proses pembuatan knalpotnya mulai dari pemilihan bahan hingga ide, ukuran logo, dan penempatannya. Arata juga mengarahkan proses pembuatannya di pabrikan. Ini adalah pola yang sudah terbentuk sejak STRIKER didirikan tahun 1995.

Sebagai hasilnya, knalpot yang dihasilkan memang menjadi kebutuhan para rider saat ini. Nama STRIKER sebagai brand knalpot pun menjadi sangat terkenal, terutama di kalangan penggemar motor Kawasaki.

Saat saya masih aktif membalap di All Japan Road Race, saya memakai motor Yamaha dan Honda. Lalu, di AMA dan WERA series, saya mengendarai motor Yamaha. Tentu saja, saya juga sudah pernah mencoba motor Suzuki. Hanya Kawasaki yang belum pernah saya kendarai ketika balapan. Saat STRIKER didirikan, saya bahkan belum mengenal Kawasaki Zephyr. Saya tidak begitu mengetahui motor jenis street dan menurut saya, Kawasaki RS dan TZ adalah motor komersial Kawasaki yang memiliki desain unik. Ternyata jenis motor itu banyak sekali dan saat itu yang saya pahami hanyalah motor racing di sirkuit.

Ketika menilai apakah knalpot produksinya memiliki kualitas yang baik atau buruk, sebagai rider profesional, ia merasa power adalah sesuatu yang terpenting. Desain dan warna adalah nomor sekian. Ia juga mendengarkan masukan dan kebutuhan konsumennya dan mewujudkannya dalam produknya.

Tatsurou Arata dan Takahiro Itami

Ia juga dibantu oleh Takahiro Itami. Ketika knalpot diuji coba oleh Arata, Takahiro yang akan mendengarkan dan merasakan deru mesinnya.

STRIKER pertama kali mulai dikenal berkat knalpot full system-nya untuk Kawasaki ZRX1100. Selain sudut yang sebelumnya dijelaskan oleh Arata, knalpot ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengganti filter oli dengan mudah.

Saat itu banyak knalpot yang hanya mengendepankan spek, namun tidak memperhatikan faktor lainnya seperti kepraktisan dan pemeliharaan. Selain itu, batas antara penggunaan khusus di sirkuit dengan jalanan cukup ambigu. Arata memahami kebutuhan pasar dan knalpot full system STRIKER sangatlah populer sejak saat itu dan memunculkan imej STRIKER Kawasaki.

Tentu saja, sparepart untuk Honda, Yamaha, dan Suzuki juga banyak. STRIKER juga menyediakan sparepart untuk motor pabrikan Eropa seperti KTM dan BMW. Selain itu, ada pula DLIVE yang dirilis khusus untuk Harley-Davidson dan menawarkan beragam pilihan sparepart.

Produk yang ditawarkan sangat banyak: knalpot full system, footstep, rearset, guard slider, spakbor, segitiga, dan swingarm. Sebagai brand yang menjual custom part begitu lengkap, saham STRIKER meluas ke seluruh dunia.

[Baca Juga]
“Neo Board Tracker” yang Mencuri Perhatian di Suryanation Motorland Jakarta
Kawasaki Z900RS dengan Part Striker

Kawasaki Z900RS adalah salah satu motor yang didandani dengan part dari STRIKER. Bodinya yang didominasi warna hitam dan hijau serta dengan tampilan yang chic, menjadikan motor ini tampil elegan dan menawan.

Knalpot Full System Striker di Kawasaki Z900RS

Knapot yang dipasang adalah Street Concept Full Exhaust JMCA 4-1 Standard Black Line. Knalpot ini dilapisi dengan coating khusus yang tahan guncangan, gesekan, dan benturan. Selain itu, lapisannya juga menjaga agar suhu tidak meningkat drastis. Knalpot ini juga telah tersertifikasi JMCA. (Harga: 275.000 Yen atau sekitar 35 juta Rupiah).

Rearset Striker untuk Kawasaki Z900RS

Rearset-nya memakai Sport Touring Concept Rearset Kit yang kokoh dengan desain yang unik untuk mengurangi rasa lelah saat berkendara. Heel guard (opsional) tipe lebar juga dipasang. Posisi rearset ini dapat disetel hingga empat posisi. (Harga: 63.800 Yen atau sekitar 812 ribu Rupiah). *Baut titanium dijual terpisah

Cover Radiator Striker untuk Kawasaki Z900RS

Bagian sampingnya dilengkapi dengan Aero Design SAD Carbon Radiator Side Shroud (Harga: 24.200 Yen atau sekitar 3 juta Rupiah). Terbuat dari bahan karbon yang mendinginkan suhu. Selain itu, cover radiatornya (Harga: 20.900 Yen atau sekitar 2,7 juta Rupiah) juga dipasang untuk melindungi radiator dari batu dan kotoran.

Frame Slider Striker untuk Kawasaki Z900RS

Selain berfungsi untuk melindungi motor dari benturan saat jatuh, frame slider-nya juga memiliki desain yang indah. Selain pilihan spek Duracon dan All Black, tersedia pula tipe Carbon Composite. (Harga: 14.300 Yen atau sekitar 1,8 juta Rupiah).

Stang Striker untuk Kawasaki Z900RS

Stang jepit (Harga: 105.600-111.100 Yen atau sekitar 13,5 juta-14,2 juta Rupiah) lengkap dengan segitiga atasnya. Tersedia dalam warna hitam dan kombinasi hitam dan cokelat. Posisi stang dapat diatur hingga empat tingkatan. Disarankan untuk menyetelnya di bengkel profesional karena butuh alat dan pengetahuan khusus.

Kolaborasi Striker dengan G-Craft

STRIKER berkolaborasi dengan G-Craft membuat G-Craft Striker Stem Kit (Harga: 159.500-170.500 Yen atau sekitar 20,2 juta-21,7 juta Rupiah). Terbuat dari duralumin untuk memaksimalkan bentuknya. Ada tiga pilihan warna: silver, hitam, dan cokelat.

Jok Striker untuk Kawasaki Z900RS

Busa dan kulit jok diganti untuk membuatnya menjadi lebih empuk. Jok ini juga memudahkan posisi berkendara Anda dan pengoperasian motor. (Harga: 23.100 Yen atau sekitar 3 juta Rupiah). *Produk di foto tersebut hanyalah prototipe dan harga masih dapat berubah

Fender Eliminator Kit Striker untuk Kawasaki Z900RS

Aluminum Billet Fender Eliminator Kit (Harga: 24.200 Yen atau sekitar 3 juta Rupiah) yang mempertajam desain di bagain belakang motor. Sudutnya diatur ke 40° untuk memenuhi standar keamanan. Dilengkapi dengan lampu plat nomor LED dan reflektor tipe slim. Tersedia dalam dua warna, hitam dan cokelat.

Sumber [ Young Machine ]

[Baca Juga]
Motor Listrik EV02-A Pecahkan Rekor Kecepatan Dunia 329 km/jam di Bonneville Motorcycle Speed Trials

Related post

Hot news

  1. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  2. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
  3. TRT27AZ Moto
  4. Rekor! 15 Tim Permanen dari Total 55 Peserta EWC Siap Tempur di Suzuka 8H
Return Top