Countdown Spa: Kilas Balik Balapan EWC yang Epik
- 09/05/2023
840 views
Kurang dari 40 hari, Circuit de Spa-Francorchamps di Belgia akan menyelenggarakan balapan ronde dua 24H SPA EWC Motos, berikut adalah rekap balapan bulan Juni tahun lalu.
Ada aksi dan drama tanpa henti ketika FIM Endurance World Championship kembali ke Circuit de Spa-Francorchamps untuk pertama kalinya dalam 21 tahun terakhir (4-5 Juni). Helatan di Belgia ini menyajikan balapan yang legendaris sama seperti sirkuitnya.
Sementara BMW Motorrad World Endurance Team merayakan kemenangan perdananya di EWC 24 jam sebagai kelanjutan dari keberhasilan mereka dalam balapan penentu musim 2021 yang berlangsung selama enam jam, kondisi alam Spa yang sangat menantang dan hujan selama lima jam terakhir membuat kemampuan para rider menjadi faktor yang sangat penting dalam balapan 24H SPA EWC Motos
Selain kegigihan rider Jérémy Guarnoni (Prancis), Illya Mykhalchyk (Ukraina) dan Markus Reiterberger (Jerman), kesuksesan tim BMW yang berbasis di Belgia ini juga berkat kerja keras tim yang dipimpin oleh mantan rider Werner Daemen, serta ketangguhan motor BMW M1000RR yang dibalut ban Dunlop.
Tati Team Beringer Racing yang mengombinasikan motor Kawasaki dengan ban Pirelli berhasil finish pertama di kelas tim independen dan menjadi runner-up keseluruhan balapan dengan kombinasi rider baru Loïc Arbel dan rider bertahan asal Prancis Grégory Leblanc dan Alan Techer.
F.C.C. TSR Honda France berhasil menghalau gempuran Yoshimura SERT Motul untuk spot terakhir di podium. Keduanya mengalami masalah saat balapan malam hari. Periode bendera merah tanda balapan dihentikan juga berlangsung cukup lama untuk membersihkan lintasan dari ceceran oli tiga jam sebelum balapan selesai, yang membuat Gino Rea hanya memiliki sedikit waktu untuk mengklaim juara tiga dari rider tuan rumah Xavier Siméon yang terlepas saat sesi pitstop sebelum balapan dihentikan. Walau kondisi lintasan sangat menantang, Rea dan Siméon terlibat duel intens dengan Rea yang akhirnya unggul hingga akhir. Hasil ini membuat Yoshimura SERT Motul, sang juara bertahan EWC dan juara 24 Heures Motos di Le Mans bulan April lalu, unggul hanya 15 poin dari pemegang posisi kedua dalam perebutan gelar dunia yang akan dilanjutkan di Suzuka 8 Hours bulan Agustus mendatang.
Yoshimura SERT Motul memimpin jalannya balapan selama 10 jam sebelum Sylvain Guintoli terpaksa masuk pit untuk mengganti kopling dan gearbox motor GSX-R1000R dengan ban Bridgestonenya. Proses ini memakan waktu lebih dari 25 menit sehingga harapan untuk menang di balapan kandang pun pupus bagi Siméon.
F.C.C. TSR Honda France memanfaatkan kemalangan tim lain, tetapi sempat ada kekhawatiran mereka akan menemui nasib yang sama ketika rantai motor CBR1000RR-R yang waktu itu dipacu Rea putus ketika balapan memasuki durasi 15 jam. Sang rider asal Inggris tersebut tak punya pilihan lain selain mendorong motor kembali ke pit. Delay ini menyita waktu 15 menit sehingga mereka pun turun posisi sebelum bisa bangkit di menit-menit akhir.
Nasib kurang menyenangkan menimpa rider Gregg Black (Inggris) dan Mike Di Meglio (Prancis), yang jatuh dari motor Suzuki dan Honda masing-masing dalam waktu yang berdekatan ketika hujan pada Minggu pagi kian deras. Black tergopoh-gopoh mendorong motor kembali ke pit untuk perbaikan kilat, sementara Di Meglio bisa melanjutkan balapan karena kerusakan tidak begitu parah.
YART – Yamaha Official Team EWC, yang start dari posisi pertama, harus masuk pit untuk pergantian sensor setelah tiga jam balapan. Walaupun memakan waktu lebih dari empat menit, penampilan rider Niccolò Canepa (Italia), Marvin Fritz (Jerman) dan peraih pole Karel Hanika (Republik Ceko) bisa membawa tim kembali kompetitif. Selepas pertarungan sengit antara Fritz dan Mykhalchyk si rider BMW, Yamah unggul di jam ke-18 balapan. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena motor YZF-R1 yang dikendarai Canepa akhirnya harus menyerah karena gagal mesin.
Dari sisi lain, Wójcik Racing Team EWC 77 menduduki posisi ke-5 diikuti oleh Viltaïs Racing Igol dan Team Moto Ain, yang berhasil mengatasi masalah overheat. Team LH Racing mengklaim Dunlop Superstock Trophy dan FIM Endurance World Cup dengan finish di posisi ke-8 di hadapan Team Bolliger Switzerland and Team LRP Poland.
Team 33 Louit April Moto sebelumnya memimpin di kelas Superstock tetapi kehilangan potensi ketika Kevin Calia jatuh saat hujan turun dan motor Kawasakinya mengalami rusak mesin. Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motobase sempat berada di posisi kedua, tetapi menemui masalah ketika rider Baptiste Guittet terlibat kecelakaan beruntun di tikungan Les Combes. Namun, tim asal Prancis ini bisa memegang posisi kedua dan unggul atas OG Motorsport by Sarazin yang mengalami masalah pada kontrol traksi.
National Motos berada di duel perebutan posisi pertama sebelum harus mundur balapan karena batu merusak radiator motor Honda mereka dan menyebabkan mesin menjadi overheat. Dua pit stop mendadak karena alasan teknis No Limits Motor Team memperkecil peluang mereka yang diperparah ketika rider Stefan Hills jatuh sebelum balapan masuk durasi delapan jam.
Danny Webb jatuh di awal-awal balapan yang membuat Wójcik Racing Team STK 777 Yamaha sebagai pemegang pole kelas Superstock kehilangan waktu, yang juga diperlambat kecelakaan rider Maek Szkopek. BMRT 3D Maxxess Nevers mundur dari balapan menyusul beberapa kali pit stop. 3ART Best of Bike yang jatuh di Minggu pagi berbuah periode safety car kedua setelah kecelakaan JMA Racing Action Bike di lima jam pertama balapan. Walau motor Suzuki tim JMA sempat terbakar, mereka tetap bisa melanjutkan balapan usai perbaikan besar. Falcon Racing mengalami kerusakan mesin, tetapi Pitlane Endurance, Team Aviobike, RAC 41 ChromeBurner dan Énergie Endurance bisa finish di posisi 20 besar. TRT 27 / Bazar 2 La Bécane, Team 202 dan ADSS 97 bisa menyelesaikan balap, termasuk tim Formula EWC Motobox Kremer Racing.
Webike SRC Kawasaki France harus menerima kenyataan pahit tidak bisa melanjutkan balapan setelah Randy de Puniet jatuh ketika balapan berjalan dua setengah jam. Florian Marino sempat memimpin balapan saat memasuki tikungan La Source di lap pertama, namun ia terjatuh ketika motor bersentuhan dengan chicane saat gilirannya sudah hampir selesai. Perbaikan motor ZX 10R memakan waktu lebih dari tiga menit sebelum Etienne Masson bisa memulai gilirannya, yang juga diwarnai oleh jatuh di chicane karena masalah rem. Hal ini berlanjut ke delay selama enam menit sebelum giliran kemalangan de Puniet membuat balapan makin suram bagi mereka. Marino pun dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut setelah terjatuh sebelumnya.
Skuad Jerman ERC Endurance-Ducati harus melakukan pit stop lebih awal karena masalah fuel pump. Xavi Forès memulai start dengan agak lambat. Namun, mereka terpaksa mengakhiri balapan lebih awal pada malam hari karena masalah pada motor kembali memghampiri.
24H SPA EWC Motos edisi ke-2 akan diselenggarakan pada 16-18 Juni.
Sumber [ FIM EWC ]
Z900RS by MOTO CORSE Japan Custom Culture
Modifikasi GSX-R1000 ala Yoshimura 8 Hours 2005 Japan Custom Culture