Wawancara EWC Q&A: Tarran Mackenzie

  • 04/08/2023
  •  757 views

Wawancara EWC Q&A: Tarran Mackenzie

Tarran Mackenzie, juara balapan FIM Supersport World Championship, semakin menyemarakkan Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44. Rider berusia 27 tahun ini akan membalap untuk F.C.C. TSR Honda France dan berikut adalah wawancara singkat dengannya seputar debutnya di FIM Endurance World Championship akhir pekan ini.

Bagaimana kamu dapat kesempatan untuk bergabung dengan F.C.C. TSR Honda France di Suzuka 8 Hours?
“Team HRC butuh rider cadangan, jadi saya pikir sekalian saja saya ke sini untuk liburan sebentar dan merayakan kemenangan saya minggu lalu sembari bawa semua gear balap. Lalu saya ditawari untuk menggantikan Josh [Hook]. Awalnya saya hanya akan turun untuk tes saja kemarin, tapi akhirnya tampil di balapannya juga jadi saya sangat senang.”

Apakah ini pertama kalinya kamu membalap di Suzuka?
“Ya, saya ikut dua tes bersama HRC dan kemarin jadi kali ketiga saya menjajal sirkuit ini. Hari minggu akan jadi balapan pertama buat saya. Tentu saja ada tekanan jadi rider TSR karena mereka sedang berupaya mempertahankan gelar dan Suzuka adalah sirkuit kandang mereka. Tapi mereka sangat baik kepada saya dan dua partner rider saya juga sangat ramah dan membuat tugas saya jadi jauh lebih mudah.”

Seberapa beda motor Honda yang kamu pacu di sini dan di Republik Ceko minggu lalu?
“Ya, motornya 600 dan 1000cc jadi sangat berbeda. Bannya juga beda pakai Pirelli dan Bridgestone. Satu-satunya hal yang bisa saya bandingkan dengan motor HRC kemarin. Ada beberapa bagian yang sama, ada juga yang perlu penyesuaian. Kemarin ketika tes saya banyak melakukan adaptasi. Tapi menurut saya oke dan semoga kami bisa jadi lebih baik sebelum balapan.”

Kamu perlu menyesuaikan diri dengan banyak faktor, suhu trek yang tinggi, dan juga kelembapan. Seberapa sulit kira-kira balapannya menurutmu?
“Dua tes yang saya jalani di Suzuka tahun ini diadakan di cuaca panas, tapi cuaca saat ini menurut saya lebih panas. Saat tes saya turun empat sesi, satu di lintasan basah dan lainnya dalam keadaan kering jadi saya sudah punya gambaran soal ketahanan ban. Tentu saja panas akan membuat kondisi trek jadi berbeda, tapi kalau dilihat dari prakiraan cuaca, apapun bisa terjadi akhir pekan ini. Yang penting harus punya persiapan untuk segala cuaca.”

Apa yang diharapkan tim dari kamu?
“Saya belum bicara dengan mereka seputar balapan, tapi garis besarnya saya akan turun membalap dua kali dan Alan serta Mike masing-masing tiga kali karena mereka sudah berpengalaman. Saya akan jadi rider ketiga yang turun. Saya tidak tahu siapa yang akan mulai start, tapi saya turun di giliran ketiga dan keenam lalu mereka berdua akan menyelesaikan balapan. Kemarin kami sempat berbicara tentang perkiraan kondisi motor saat kualifikasi, bagaimana rasa motor kalau dibawa dalam keadaan bensin penuh, dan hal-hal semacamnya. Kemarin kami coba pakai ban balap yang paling keras agar saya terbiasa.”

Total satu jam penuh ya di atas motor…
“Betul. Setiap giliran kami melibas sekitar 25 lap, tapi dengan HRC kemarin saya bisa lakukan 27 lap dalam kondisi hujan. Durasinya memang cukup panjang, tapi karena saya sudah pernah melakukannya, jadi bisa lebih cepat. Waktu itu HRC sempat ada tes tertutup yang terasa sangat lama karena saya satu-satunya rider yang ada di lintasan, tapi ketika ada rider lain waktu rasanya jadi lebih cepat.”

Apa kamu merasa punya sesuatu yang harus dibuktikan atau ini cuma pekerjaan saja?
“Saya cuma menjalankan pekerjaan saya saja. Ketika saya bersama HRC ada keinginan untuk membuktikan sesuatu, untuk menunjukkan bahwa saya bisa memacu superbike tipe lain dan dalam mode endurance. Fakta bahwa mereka menawari saya untuk jadi rider cadangan walau ada segudang rider Honda lain yang siap mengisi posisi itu membuat saya berpikir mungkin mereka melihat sesuatu dari diri saya. TSR saat ini berada di posisi yang sangat bagus dan saya yakin Alan dan Mike sebenarnya bisa menjalani masing-masing empat giliran balapan, tapi jika keberadaan saya di sini bisa meringankan pekerjaan mereka dan jika saya bisa memberikan kontribusi yang bagus untuk tim maka saya sangat senang.”

Minggu lalu kamu menang di Most. Apa yang kamu rasakan setelah kemenangan itu?
“Saya merasa sangat oke. Ketika saya diminta untuk ganti mode liburan ke racing hari Selasa lalu saya langsung siap karena saya sudah bawa semua gear kalau ada apa-apa dengan rider utama HRC. Saya merasa percaya diri sampai di Jepang dalam keadaan baru memenangkan balapan di Most dan semoga saja semuanya berjalan dengan baik akhir pekan ini.”

Seberapa jauh kamu mengenal EWC?
“Saya punya beberapa teman yang sudah berpartisipasi di EWC dan saya penasaran dengan Suzuka karena ada banyak tim dan rider dari background yang bermacam-macam di sini. Ketika saya masih di Yamaha, saya banyak mengikuti rider-rider YART dan saya sudah kenal Alan dan Mike sedari lama. Seru sebenarnya melihat semuanya dikerjakan di garasi. HRC mungkin agak beda karena mereka hanya ikut balapan ini saja jadi fokus mereka hanya di sini, tidak seperti tim endurance lainnya. Menakjubkan rasanya bisa jadi bagian tim yang beda dan mendapatkan pengalaman seunik ini.”

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Suzuka: Tempat Segalanya Dimulai untuk KM99
  2. YART Yamaha Suzuka
  3. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  4. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
Return Top