Kegigihan Hanika di Suzuka 8 Hours Diganjar Anthony Delhalle EWC Spirit Trophy

Karel Hanika menolak menyerah setelah harus kehilangan posisi terdepan di Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44 kemarin karena masalah pada motor yang kemudian harus didorong sejauh hampir setengah panjang sirkuit yang memiliki panjang total 5,821 kilometer.

Hanika kemarin berada di posisi dua dengan motor nomor #7 Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang sebelumnya dipacu Niccolò Canepa sebelum terjatuh di Spoon Curve setelah durasi balapan masuk satu jam dan 36 menit.

Dengan dibantu dua marshal, Hanika tanpa kenal lelah mendorong motornya ke pit untuk memperbaiki motor walau memakan waktu yang lama.

“Saya tidak tahu mau bicara apa,” kata Hanika, yang akhirnya finis di posisi ke-23 hasil kerja keras dengan rekan setim Canepa dan Marvin Fritz. “Begitu balapan dimulai, kami langsung menyerang ke depan. Niccolò turun di giliran pertama dan tampil sangat bagus, dan ketika saya mengambil alih, saya tidak merasa percaya diri 100% dengan ban depan, jadi untuk menghindari resiko saya mencoba main aman dengan menjaga kecepatan dan mempertahankan jarak dengan yang lain.

“Lalu, lima lap sebelum giliran saya selesai, motornya mogok di tempat terburuk di dunia, tepat sebelum Spoon Curve yang jauh dari pit. Saya harus mendorong motornya sepanjang jalan dan saya berusaha sampai garasi secepat mungkin. Benar-benar apes motornya mogok di situ.

“Dari situ, kami mencoba bangkit. Tim kami tetap semangat dan tidak terlintas sedikitpun untuk menyerah. Kami memaksimalkan setiap lap yang ada dengan kemampuan kami, terpaut satu setengah lap dari pimpinan balapan dan finis di 20 besar.

“Rekan ridernya saya tampil sangat keren. Niccolò tampil hebat di kondisi basah dan kering dan Marvin sangat cepat di tiap lap yang dilahapnya; mereka menginspirasi saya untuk tetap tampil maksimal. Saya ingin berterima kasih kepada semua kru, mereka semua patut bersenang hati atas kerja keras mereka.”

Aksi heroik Hanika pun diganjar Anthony Delhalle EWC Spirit Trophy. Anthony Delhalle adalah mantan juara dunia lima kali FIM Endurance World Championship yang tewas dalam kecelakaan saat tes di awal musim balap 2017.

Sementara itu, nasib malang Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang juara dua Top 10 Trial di hari Sabtu kemarin membuat mereka kini berada di urutan dua klasemen FIM Endurance World Championship, terpaut 14 poin di belakang F.C.C. TSR Honda France. Balapan musim ini hanya tinggal penutup di Bol d’Or bulan depan.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Karel Hanika, Suzuka 8 hours, Yamalube YART Yamaha Official EWC Team