Bincang Singkat EWC dengan Dominik Vincon
- 24/06/2024
410 views
FIM Endurance World Championship 2024 merupakan musim balap yang penuh hal baru bagi Dominik Vincon. Selain pindah ke Motobox Kremer Racing dan beralih ke motor Yamaha, rider asal Jerman ini akan mengikuti Suzuka 8 Hours Endurance Race pada 19-21 Juli untuk pertama kalinya. Berikut adalah bincang singkat kami dengan rider berusia 32 tahun ini.
Tahun 2024 ini kamu bergabung dengan tim baru dan memakai motor baru. Bagaimana transisinya?
“Saya senang dengan Yamaha karena settingan motornya sangat oke, terlebih di sirkuit Spa yang memiliki tikungan yang panjang dan cepat. Di sisi lain, motor BMW juga sangat kuat dan sangat membantu di sirkuit seperti Spa. Walau begitu ketika tes, catatan waktu saya tidak beda jauh dengan BMW, jadi saya sangat senang. Kami adalah tim privat kecil, tapi tim kami juga sangat bagus. Kami hanya mengikuti satu Pre-Test Le Mans dan balapan di Le Mans sebelum Spa, yang menjadi kali ketiga saya menggeber motor Yamaha milik tim musim ini. Tapi, setelah balapan 24 jam saya sudah memahami motornya. Saat masih mengikuti ajang Hafeneger Renntraining, saya suka berganti-ganti motor mulai dari BMW, Yamaha, lalu Honda, jadi buat saya ganti motor tidak masalah. Sisi baiknya saya jadi tahu motor mana yang akan unggul di sirkuit mana, dan bisa mengetahui letak kekurangan motor dan apa yang harus dilakukan untuk membuatnya lebih cepat.”
Apa bedanya menjadi rider Jerman di tim Jerman dengan rekan balap yang juga dari Jerman?
“Mungkin yang membuat nyaman adalah kami semua berbicara dalam bahasa yang sama, tapi kami juga memiliki beberapa kru dari Prancis, jadi kami akhirnya berbicara dalam bahasa Inggris, yang pada akhirnya sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan tim lain. Rider, team manager, dan beberapa orang lainnya adalah orang Jerman, tapi ada juga yang dari Prancis, jadi bahasa penengah seperti bahasa Inggris sangat memudahkan bagi semuanya.”
Kamu satu tim dengan Marco Fetz dan Daniel Rubin musim ini. Seperti apa mereka sebagai rider dan rekan setim?
“Sangat menyenangkan. Saya dan Marco sudah lama kenal karena kami mengikuti kompetisi yang sama dan juga saya tahu dia dari Superbike Jerman. Di sisi lain, saya dan Daniel dulu jarang bertemu, tapi ia adalah orang yang sangat asyik dan kami senang bekerja bersama-sama.”
Suzuka 8 Hours akan jadi balapan selanjutnya buatmu. Seberapa senang kamu akan hal ini?
“Ini akan jadi balapan pertama saya di Suzuka dan pastinya akan menakjubkan. Saya sangat tidak sabar untuk membalap di sana. Saya sudah hampir 10 tahun membalap di EWC dan sudah membalap di Asia sebelumnya pada 2019 ketika EWC diselenggarakan di Malaysia dan membalap di sana rasanya sangat menyenangkan. Sepang adalah trek favorit saya sejak kecil karena saya sering mainkan di PlayStation. Saya juga latihan balapan di Suzuka lewat PlayStation. Kami tahu bahwa mustahil bisa masuk 10 besar di sana, tapi kami ingin menikmati balapannya dan bersenang-senang. Mungkin kami bisa mengantongi beberapa poin seperti tahun lalu. Ini adalah goal kami, meraih poin sebanyak mungkin dan finis sebaik mungkin.”
Apa kesibukanmu di luar EWC?
“Saya bekerja di Porsche, yang punya sejarah mentereng di balapan ketahanan. Tapi saya tidak bekerja di departemen balapnya, tugas saya di perakitan. Tentu saja hal ini sangat berbeda seperti yang saya jalani di EWC, tapi saya cinta pekerjaan ini dan saya sangat senang bisa menjadi bagian tim dengan mobil balap yang luar biasa dan kru yang sama luar biasanya. Saya bekerja sebagai engineer, jadi sebenarnya tidak mudah mendapat libur untuk balapan, terlebih ke Suzuka yang jauh. Tapi saya bersyukur perusahaan mengizinkan saya untuk pergi balapan. Jadi ya, sebenarnya saya sibuk, tapi kalau sibuk karena melakukan hal yang saya senangi tentu tidak masalah.”
Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 akan diselenggarakan pada 19-21 Juli. Klik DI SINI untuk informasi balapan dan pembelian tiket lebih lanjut.
Sumber [ FIM EWC ]