Moto Ain Menangkan World Cup Kedua Mereka

  • 29/09/2020
  •  141 views

Moto Ain EWC World Cup 2019-2020 moto ain ewc world cup 2019 2020 - Moto Ain Menangkan World Cup Kedua Mereka

Moto Ain menyabet FIM Endurance World Cup untuk kedua kalinya. Tim Yamaha asal Prancis ini mendominasi kelas Superstock musim 2019-2020 dengan rider Roberto Rolfo, Robin Mulhauser dan Hugo Clère meraih tiga podium pertama dan satu podium ketiga dalam empat balapan yang diselenggarakan.

Musim lalu, Moto Ain menjuarai FIM World Cup dengan jarak poin sangat tipis dengan rivalnya. Musim ini, Moto Ain hampir sapu bersih semua balapan. Tim Yamaha bernomor 96 dengan ban Michelin ini menyelesaikan kompetisi dengan keunggulan 80 poin lebih.

Tim yang dimanajeri oleh Pierre Chapuis ini merenggut kendali mulai dari balapan pembuka, Bol d’Or 2019, dengan finish di tempat ke-3 secara keseluruhan dan keluar sebagai pemenang kelas Superstock. Mereka bahkan menampilkan performa yang lebih baik lagi di 8 Hours of Sepang dengan finish ke-4 dan mendapatkan kemenangan kedua di kelas Superstock. Walaupun sempat terjatuh di 24 Heures Motors, Moto Ain berhasil finish di urutan ke-10 yang menjadikan mereka podium ketiga di Superstock. Terakhir, mereka menutup musim ini dengan satu kemenangan lagi di balapan final, 12 Hours of Estoril, akhir minggu lalu.

Ini adalah FIM Endurance World Cup kedua bagi rider Roberto Rolfo (Italia) dan Robin Mulhauser (Swiss) yang bergabung dengan Moto Ain sejak musim lalu. Rider ketiga mereka Hugo Clère (Prancis) mulai ikut musim ini dan berhasil mempersembahkan World Cup 2019-2020 untuk tim ini.

Manajer tim Moto Ain Pierre Chapuis ungkap alasan kesuksesan mereka. “Ini karena rider dan mekanik benar-benar selaras dengan satu sama lain,” ujarnya. “Anda bisa lihat sendiri di pitstop terakhir kami di Estoril ketika rider melakukan pengisian bahan bakar sendiri. Semuanya atas inisiatif sendiri – kami bisa sangat santai, tertawa, namun kami juga bisa menganggap serius semua hal dan tidak sudi mengambil resiko sekecil apa pun. Konsistensi kami juga membuat perubahan musim ini. Kami meraih tiga kemenangan dan satu tempat ketiga dalam total empat balapan. Kami tidak pernah tidak naik ke podium sementara rival kami tidak menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim.”

Sasaran: EWC
Sudah mengantongi dua gelar Superstock World Cup, tentu saja tujuan Moto Ain selanjutnya adalah naik ke kelas EWC. Namun, langkah tersebut harus dibarengi dengan support yang besar dari partner mereka.

“Kami sedang usahakan,” kata Chapuis. “Saya kira kami bisa masuk ke kelas EWC musim ini, namun nyatanya mustahil. Budget yang harus kami keluarkan untuk menjalani musim yang bagus di EWC adalah 5 hingga 6 kali budget Superstock. Motornya lebih mahal, terutama urusan maintenance dan penggunaan bannya. Saya sangat senang bekerja sama dengan Michelin. Kami memfokuskan pada konsistensi, umur dan stabilitas ban. Itu semua tergantung dari apa yang Michelin tawarkan ke kami musim berikutnya.”

Info lebih lanjut mengenai Moto Ain

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Return Top