GSX-R1000R: Lebih dari Sekadar Sportbike?
- 27/09/2019
567 views
Memastikan bahwa semua hal dalam hidup Anda baik-baik saja adalah sebuah kepuasan pribadi. Tetapi, terkadang salah menilai sesuatu dan menyadari bahwa Anda salah dapat memberi kepuasan tersendiri pula. Itulah yang terjadi dengan opini saya mengenai Suzuki GSX-R1000R.
Saya menghabiskan waktu yang cukup panjang di atas superbike kokoh ini selama tiga minggu dengan jarak tempuh 2.100 mil jauhnya. Tetapi, pengalaman ini membuat saya mengakui hal yang tidak terduga sebelumnya. Saya menyadari bahwa motor ini lebih dari sekadar motor yang bisa menggilas lintasan dalam waktu cepat.
Kalau boleh jujur, Gixxer bukanlah motor yang saya inginkan. Rencana awalnya adalah untuk menggunakan motor yang tidak begitu besar untuk jangka waktu pendek. Akhir-akhir ini, saya lebih suka motor biasa yang lebih mengedepankan kenyamanan dan kemudahan dengan performa yang tinggi. Motor seperti GSX-S1000, yang dengan senang hati saya geber di Paul Ricard beberapa tahun lalu, lebih masuk ke dalam keinginan saya. Saya sangat yakin bahwa saat itu saya tidak akan memilih motor yang lebih sporty semacam GSX-R. Tetapi, kenyataan berkata lain.
Opini saya berubah hanya dalam beberapa meter setelah Suzuki ini membawa saya pergi. Tentu saja butuh beberapa saat untuk mengingatkan diri saya untuk menikmati pemandangan sekitar yang terlihat begitu kabur berkat kecepatan luar biasa motor ini. Tetapi, yang membuat pengalaman ini tidak biasa adalah betapa istimewa dan briliannya motor besar Suzuki ini.
Kontrolnya yang ringan. Ketenangannya. Responnya yang cepat. Ketepatan dan kegesitan motor ini dapat langsung Anda resapi. Benar-benar motor yang mantap dan membuat Anda ketagihan.
Tentu GSX-R ini mampu membawa Anda terbang dalam sepersekian detik dan merupakan sebuah contoh nyata dari motor yang secara teknis sempurna, tetapi Anda baru benar-benar merasakannya ketika berkendara dalam kecepatan jauh dari maksimal. Saya sering mendengar orang-orang yang meremehkan superbike akhir-akhir ini, dan saya akui (sebelumnya) saya mempunyai keraguan yang sama. Tetapi, GSX-R memberikan pengalaman yang hanya dimiliki motor sekalibernya. Motor ini bagaikan kuda balap yang sangat nyaman dikendarai di berbagai kecepatan. Anda tidak perlu mengendarainya dengan sekuat tenaga untuk menyadari potensinya.
Tetapi, jika perjalanan ke rumah untuk pertama kalinya dengan Suzuki ini mengingatkan saya tentang performanya yang luar biasa, beberapa minggu selanjutnya yang saya habiskan di atas motor ini membawa banyak hal yang tak terduga. Saya juga sampai di tempat-tempat yang bahkan tidak terpikirkan sebelumnya. Kejutan pertama hadir saat saya memulai perjalanan sejauh 300 mil ke Wales. Sama seperti sebelumnya, kecepatan si 1000 ini membuat saya terkagum-kagum ditambah dengan betapa gesit, agresif, dan mudah dikendalikannya motor ini. Jika Anda malas dan memilih untuk kembali ke top gear dalam putaran rendah, tenaganya masih tetap kuat. Efek dari kombinasi valve timing MotoGP, inlet tracts, dan klep buang membuat motor ini cepat tanpa terlihat buru-buru.
Itu hanya awalnya saja. Semakin lama girnya berputar, motornya pun semakin cepat. Anda juga harus mencobanya dalam kecepatan yang sangat tinggi. Saya cukup ‘menikmati’ sensasinya pada kesempatan-kesempatan sebelumnya, tetapi tetap saja rasanya menakjubkan seperti kali pertama. Mungkin untuk orang-orang yang belum pernah mencobanya akan merasa mual. Saya tidak bercanda. Isi perut Anda akan tegang karena percepatan. Anda mungkin bahkan akan mengibarkan bendera putih tanda menyerah untuk menenangkan diri sesaat. Bagi pengemudi yang senang ngebut, jika Anda ingin SIM (dan kebebasan) Anda terselamatkan, Anda tidak punya cara lain selain memacunya dalam kecepatan yang normal-normal saja.
Untuk menghindari masalah yang membuat Anda sakit kepala nantinya, penting untuk memperhitungkan segala faktor. Dengan begitu, walaupun tantangan medan di depan cukup sulit, setidaknya kepala Anda tidak akan begitu pusing dan dapat berkendara dengan lebih aman juga.
Berat motor yang ringan juga merupakan salah satu faktor positif yang memudahkan pergantian gaya mengemudi. Anda tidak harus berganti posisi badan untuk mengubah arah motor. Satu sentuhan halus pada kemudi dan motor pun dengan cepat menyesuaikan kemauan Anda. Kemudinya sendiri adalah salah satu bagian yang saya sangat suka karena akurasi dan kemantapannya.
Ada banyak hal yang menarik dari GSX-R dan sesampainya di Wales, ada dua fitur yang menonjol. Pertama, motor superbike ini begitu aman dikendarai walaupun tenaganya gila.
Kontrol yang diberikan oleh kombinasi mesin/suspensi/rem/ban memberikan Anda kesempatan untuk menikung dan menghindari kendaraan lainnya dengan lebih mudah dan aman. Rasanya motor ini bagian dari diri Anda sehingga pergerakannya benar-benar dapat dirasakan, sekecil apapun itu. Ketika melibas jalan yang bergelombang, Anda tidak akan merasa terhentak-hentak. Malah rasanya seperti meraba huruf-huruf braille. Inilah yang membuat Gixxer terasa sangat spesial dan menantang.
Poin plus lainnya yang saya sadari ketika di Wales bahwa hidup dengan GSX-R lebih menyenangkan dari yang saya kira, terutama soal kenyamanan. Tinggi footstepnya memang tidak ramah touring, tetapi jika disandingkan dengan tinggi jok saat ini, ruangan untuk kaki terasa besar. Fairing yang mampu menahan terpaan angin kencang, jok, dan besar tangki yang realistis ditambah spion dan kunci stang yang mumpuni membuat saya semakin yakin bahwa motor ini spesial. Tentu saja saya ingin touring lagi dengan superbike ini. Saya bahkan berkata saya mungkin ke Skotlandia dengan motor ini. Dan kenyataannya…
Semakin hari kemampuan luar biasa Gixxer semakin terasa. Perjalanan bolak balik ke Midlands dengan jarah 225 mil tidak menunjukkan tantangan yang berarti. Kemudian, seorang kawan mengajak untuk touring tiga hari ke Dataran Rendah Skotlandia dan saya langsung tahu bahwa saya sudah dibekali dengan motor yang tepat. Untuk membuat trip ini lebih santai, saya memasangkan sebuah box motor aftermarket yang mudah sekali dipasang dan dibuka-tutup. Kemudian saya juga menambahkan ransel Kriega R30 kapasitas 30 liter. Dengan perbekalan yang cukup, saya pun siap meluncur.
Perjalanan dari Cirencester ke rumah teman di Manchester ditempuh dalam satu hari tanpa hambatan. Keesokan harinya juga masih lancar-lancar saja saat saya meninggalkan Manchester ke Buccleuch Arms Hotel yang ramah motor di Moffat, Skotlandia. Kemudian lanjut ke Lake District untuk bermalam di karavan teman saya lalu pulang ke Gloucestershire.
Terbukti GSX-R dapat menyesuaikan berbagai kondisi jalan dengan baik. Tentu saja dengan tambahan bagasi ini motor menjadi tidak segesit sebelumnya, tetapi perubahannya tidak begitu ketara.
Secara keseluruhan Suzuki GSX-R1000R ini mendapatkan nilai tinggi dari saya. Kelihaiannya melibas bermacam-macam jenis jalan membuat saya kagum. Superbike seperti ini cocok untuk sehari-hari. Saya pikir masa-masa superbike saya sudah habis, tetapi menghabiskan waktu dengan GSX-R1000R membuktikan hal yang sebaliknya. Realitanya berbeda dan saya senang bisa mengendarainya.
Benar-benar motor yang fantastis, jauh di atas ekspektasi saya. Saya tidak pernah merasa sesenang ini ketika saya terbukti salah, tetapi GSX-R1000R membuat saya merasakan hal itu. Pribahasa “don’t judge a book by its cover” sangatlah tepat untuk pengalaman ini.
Penulis: Chris Moss. Foto: Mark Manning / Chris Moss
Sumber [ Suzuki UK ]
KTM SX-E 5 Junior E-Model Resmi Diluncurkan
Rekomendasi Rangka & Tangki Motor Honda DAX Original Di Bawah Rp2 Juta Terbaru 2019!