Honda CT125: Reinkarnasi CT110 Hunter Cub 1980 yang Kekinian

Honda merilis CT125 untuk pertama kalinya di dunia di ajang Tokyo Motor Show 2019. CT125 adalah motor yang mengusung model konsep CT110 “Hunter Cub” dan berbekal teknologi modern. Young Machine berkesempatan untuk mewawancarai Eiji Toriyama selaku kepala desain CT125 terbaru ini mengenai tampilan dan perkembangan CT125 ke depannya.

Mengikuti Jejak Super Cub C125 dan Monkey 125

Sebagai pendahulunya, C100T (motor trail Super Cub basis C100 pertama) dikembangkan pada tahun 1961 untuk pasar Amerika Serikat. Dua tahun kemudian, C105H 54cc menyusul dan dirilis di Jepang sebagai Hunter Cub C105H. Asal nama julukan “Hunter Cub” muncul dari sini. Akhir tahun 1960-an, model ini termasuk dalam CT series dan digunakan sebagai motor untuk keperluan berburu, bertani, dan beternak di Amerika Serikat dan Australia. Pada tahun 1981, motor ini berkembang menjadi CT110 yang dilengkapi dengan mesin silinder tunggal SOHC berpendingin udara 105 cc. Di Jepang, penjualannya berhenti setelah dua tahun dipasarkan, namun di Australia motor ini terus terjual hingga tahun 2012. Kemudian, motor ini diekspor ke Jepang dan dikenal sebagai “CT110 Hunter Cub“.

CT125 yang baru saja diumumkan Honda ini adalah model berbasis CT110 yang dilengkapi dengan teknologi modern. CT110 hingga saat ini memiliki banyak penggemar setianya. CT125 dibuat di pusat R&D desain Honda di Thailand yang terkenal akan pengembangannya terhadap Super Cub C125 dan Monkey 125. Staf Young Machine berkesempatan untuk mewawancarai Eiji Toriyama selaku kepala desain model CT125. Berikut ini adalah kutipan dari wawancara tersebut.

Model Desain CT110 dengan Beberapa Pembaruan

Young Machine: Banyak penggemar yang telah menanti kemunculan kembali model Hunter Cub. Mengapa Anda memutuskan untuk mengumumkan model konsep CT125 pada momen ini?

Toriyama: Kami mengutamakan model yang konsumen inginkan saat ini dan tercetuslah model konsep Hunter Cub dengan pertimbangan bahwa model seperti inilah yang dapat menarik hati banyak orang.

Young Machine: Kami dengar proses pengembangannya dilakukan oleh pusat R&D di Thailand. Apakah artinya ada permintaan tinggi terhadap model seperti ini di Thailand?

Toriyama: Kami tidak menargetkan negara atau wilayah tertentu dalam memasarkan motor ini. Kami hanya ingin mewujudkan kembali motor Honda yang pernah ada. Dengan berbasis pada elemen ini, kami ingin menciptakan model yang akan disukai banyak orang.

Young Machine: Apakah basisnya dapat dibilang dari Super Cub C125?

Toriyama: Mesinnya berbasis C125.

Young Machine: Honda juga mengeluarkan model terkini dari Cross Cub 110, sedangkan CT125 merupakan perwujudan ulang dari CT110, bukan?

Toriyama: Ya, saat ini memang ada model 110 cc. Namun, kami memutuskan bahwa lebih baik memakai mesin C125 untuk CT125 ini sehingga konsumen dapat mengendarai motor berbasis CT110 namun dengan power dan torsi yang lebih besar.

Young Machine: Imej keseluruhan dari motor ini juga memiliki elemen dari Cross Cub 110 dan tergolong motor tipe 2 di Jepang walau dengan kapasitas mesin yang berbeda. Bagaimana Anda melihat hal ini dari sisi produksinya?

Toriyama: Kami memang memasukkan elemen Hunter Cub ke motor 125 cc, namun kami juga membedakannya dengan mengutamakan performa off-road dan berkendara aktif dibanding dengan Cross Cub 110 untuk CT125 ini.

CT125 menghadirkan performa off-road yang lebih terasa dibanding dengan Cross Cub 110. Bracket box belakang dan knalpot tipe up ini sangat khas motor Hunter Cub.

Young Machine: Apakah fokus utama Anda terhadap desain motor ini?

Toriyama: Kami sangat ingin menekankan siluet rangka berbentuk huruf S yang terdapat pada Super Cub series. Pada saat yang sama, kami juga ingin mengekspresikan ketangguhan di bagian depan motor ini.

Young Machine: Knalpot tipe up khas Hunter Cub juga dipakai di motor ini. Namun, pelindung panasnya nampak berbeda dari CT110 dengan model punching mesh. Apakah memang sengaja dibuat berbeda?

Toriyama: Desain keseluruhan dari motor ini memang menggunakan basis CT110, namun kami juga melakukan perubahan dan pembaruan di beberapa bagian. Kami ingin menambahkan sesuatu yang baru, sehingga kami membuat pelindung panas knalpot model punching mesh.

Young Machine: Selain itu, terdapat intake duct di sisi kiri motor yang juga terpasang di bracket box belakang. Apakah ini memiliki fungsi tertentu?

Toriyama: Ya. Kami ingin motor ini tetap menyala walau ban depan dan belakangnya terendam air. Kami ingin verifikasi bahwa itu memiliki fungsi dan tidak hanya sebagai pelengkap. Kami ingin menciptakan motor yang tetap aman dikendarai walau di kondisi berat sekalipun.

Young Machine: Motor ini memakai rem depan dan belakang tipe cakram. Apakah Anda tidak ingin memakai tipe tromol untuk membuatnya semakin tampil retro?

Toriyama: Tidak ada keinginan tersebut dari kami. Sebagai motor era modern, lebih baik memprioritaskan keamanan dan kelincahan bermanuver. Intinya, kami ingin mengutamakan performanya dibandingkan tampilan retronya.

Cover knalpot model punching mesh dan terdapat lubang pemasangan footstep di swingarm.

Young Machine: Memang terlihat agak samar jika tidak memperhatikannya dengan baik, namun nampaknya di bagian swingarm terdapat lubang untuk memasang footstep belakang, ya?

Toriyama: Untuk bagian tersebut, jujur saja kami memang terinspirasi dari Super Cub C125. Namun demikian, CT125 dilengkapi bracket box berukuran cukup besar yang sesuai dengan konsep modelnya dan kami memutuskan tidak memasangkan footstep belakang. Bracket box belakang ini juga dapat dilepaskan jika konsumen menghendakinya. Atau, konsumen dapat memasangkan jok belakang di bracket ini.

Young Machine: Bagaimana reaksi konsumen sejauh ini mengenai CT125?

Toriyama: Karena informasinya dikeluarkan sebelum opening Tokyo Motor Show, sejauh ini kami menerima respon yang baik sejak hari pertama. Jika kami sudah menerima banyak masukan dan pendapat, kami akan mendiskusikannya lebih lanjut mengenai pemasaran motor ini.

Young Machine: Kami penasaran dengan nama motor ini. Di Jepang, nama julukan Hunter Cub seperti sudah melekat hingga orang-orang lebih mengenalnya sebagai brand dibanding hanya menyebut CT110. Apakah motor ini juga akan memiliki embel nama Hunter Cub?

Toriyama: Kami telah menerima banyak masukan mengenai namanya. Motor ini masih berupa model konsep dan untuk saat ini kami menamainya sebagai CT125. Kami harap Anda terus mengikuti perkembangan motor ini selanjutnya.

Sumber [ Young Machine ]

• CT125, Monkey 125, Super Cub C125, Tokyo Motor Show 2019