Kilas Balik Gregg Black Tampil Brilian di EWC

Setelah menjalani musim FIM Endurance World Championship yang lebih banyak apesnya, Yoshimura SERT Motul bertekad untuk mengakhiri musim 2023 dengan meraih kemenangan di Bol d’Or (16-17 September) yang menandai balapan terakhir Sylvain Guintoli di ajang EWC bersama Suzuki.

Meskipun Gregg Black dan Étienne Masson berkompetisi sebagai duo selama sembilan jam terakhir setelah Guintoli jatuh sakit, Yoshimura SERT Motul mampu menang dengan selisih yang cukup jauh dan mencetak 84 poin yang luar biasa dari 85 poin maksimal yang tersedia. Hal itu terjadi meskipun Black menjadi salah satu dari delapan rider yang terjatuh di ujung Mistral Straight pada Minggu pagi.

“Luar biasa,” kata Black pasca kemenangan Yoshimura SERT Motul di Bol d’Or. “Kami menjalani musim yang cukup sulit, tetapi kami telah menunjukkan performa yang apik. Bisa mengakhiri musim dengan hasil seperti ini sungguh luar biasa. Tim telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan, rekan-rekan setim saya juga. Musim yang sulit, tetapi kami berhasil melaluinya dan bisa memenangkan Bol d’Or. Kami sangat senang.”

Rider berusia 35 tahun itu melanjutkan: “Balapan yang luar biasa dengan banyak lika-liku, terutama bagi saya. Saya memulai balapan di lintasan basah, terjatuh di awal malam, harus melakukan dua kali pergantian ban dan kemudian terjatuh lagi di pagi hari yang cukup membahayakan. Singkatnya, balapan ini benar-benar tidak mudah, tetapi berakhir dengan kemenangan yang jauh lebih memuaskan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada rekan-rekan setim saya dan seluruh tim teknis yang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

Kemenangan Bol d’Or yang diraih Black merupakan kemenangannya yang ketiga dalam waktu kurang dari sebulan setelah ia terjatuh di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44.

Sumber [ FIM EWC ]

• Bol d'Or, FIM EWC, Gregg Black, Yoshimura SERT Motul