Comeback EWC yang Emosional Bagi Rea Setelah Cedera Otak Parah

  • 02/05/2024
  •  549 views

Gino Rea 1

Gino Rea mendeskripsikan balapan pertamanya setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera otak parah di latihan Suzuka 8 Hours pada Agustus 2022 sebagai “seperti mimpi” dan “positif”.

Rider asal Inggris berusia 34 tahun ini tergabung dalam Wójcik Racing Team yang berkompetisi di kelas Superstock pada balapan 24 Heures Motos di Le Mans bulan lalu. Ia bisa kembali balapan setelah menjalani masa pemulihan dan rehabilitasi yang panjang.

Walau aksinya terhenti karena masalah pada motor yang menyebabkan tim harus mundur dari balapan, Rea berkata bahwa performanya kemarin membuktikan bahwa skillnya masih utuh walau lama tidak membalap.

“Secara garis besar, balapan ini cukup positif. Kepala saya baik-baik saja, dan soal riding dan ritme balapan juga cukup bagus,” kata Rea sesaat setelah giliran balapnya yang pertama selesai. “Sayangnya, saya crash di lap pertama, rem saya bermasalah. Saya coba untuk menyesuaikannya di tiap tikungan, tapi selalu tidak pas. Sampai akhirnya remnya sama sekali tidak berfungsi lalu saya crash.”

Gino Rea 2

Terlepas dari kejadian tersebut, Rea bisa dengan cepat kembali ke lintasan. Dalam balapan ini, ia berbagi tugas dengan rider Kevin Manfredi, Sheridan Morais dan Danny Webb.

“Bagi saya pribadi rasanya seperti mimpi,” kata Rea soal comebacknya. “Masih terasa tidak nyata kalau saya di sini untuk membalap. Rasanya seperti kemarin saya ikut parade lap tahun lalu. Saat itu saya berkata kepada diri saya sendiri kalau suatu hari nanti saya ingin ikut balapan lagi di sini dan ternyata hari itu datang juga.

“Kami sudah membalap sekitar 16 jam. Sayangnya, motor memiliki masalah. Kami berada di posisi ke-35 dan tidak memiliki poin satu pun, jadi kami putuskan untuk menyudahinya. Sayang sekali sebenarnya, tapi saya senang bisa kembali membalap di level ini. Saya bisa menunjukkan bahwa saya masih kompetitif dan ini adalah awal dari babak baru kehidupan saya.”

Rea melanjutkan: “EWC adalah balapan yang akan selalu berlangsung sangat sulit, tapi saya senang dengan hasilnya walau saat suhu turun ke dua derajat celcius motor memiliki sedikit sekali grip. Kami harus beradaptasi dengan kondisinya dan memaksimalkan apa yang ada di setiap situasi yang dihadapi.

“Saya selalu percaya kepada diri dan kemampuan saya, tapi saat sudah terlalu lama jauh dari dunia racing ditambah lagi dengan cedera dari kecelakaan parah itu, saya tidak tahu seberapa bagus performa saya. Saya punya potensi dan gambarannya, tapi saya tidak tahu harus melakukannya atau tidak. Jadi dengan catatan waktu yang saya cetak, ritme balapan dan konsistensi saya saat balapan ternyata melebihi ekspektasi. Saya tidak tahu kalau saya masih bisa kompetitif, jadi rasanya sangat menyenangkan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya selama masa rehabilitasi, saya tidak akan berada di sini tanpa kalian. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Wójcik Racing Team.”

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Suzuka: Tempat Segalanya Dimulai untuk KM99
  2. YART Yamaha Suzuka
  3. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  4. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
Return Top