Soomer akan Gunakan Triknya di Suzuka untuk Menangi Bol d’Or EWC
- 11/09/2024
305 views
Jelang laga perebutan gelar juara FIM Endurance World Championship di Prancis pekan ini, Hannes Soomer kembali mengulang proses persiapannya saat menghadapi balapan Suzuka.
Pembalap asal Estonia yang baru direkrut BMW Motorrad World Endurance Team untuk mengikuti Bol d’Or ini merupakan pembalap pemula di Suzuka sebelum berkompetisi di ajang EWC di bulan Juli lalu, dan ia menggunakan simulator balap mobil untuk mempelajari tata letak sirkuit yang penuh tantangan.
Ia pun menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakan simulator balap untuk mengenal sirkuit sepanjang 5,673 kilometer itu, yang juga masuk dalam daftar trek yang belum pernah ia jajal dan akan menjadi tempat diselenggarakannya Bol d’Or pada 12-15 September mendatang.
“Saya telah mencoba mempelajari lintasan semaksimal mungkin di simulator mobil,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu. “Saya melakukan hal yang sama seperti saat saya menghadapi Suzuka, jadi saya sudah tahu di mana saja tikungannya, tapi saya masih harus tetap mempelajarinya minggu ini.”
Soomer, yang memenangkan Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 dengan bersama Dunlop, akan menggantikan Sylvain Guintoli di barisan pembalap tim pabrikan BMW setelah Guintoli mengundurkan diri karena alasan pribadi.
“Ini akan jadi kali pertama saya mengikuti Bol d’Or dan langsung bersama tim pabrikan,” kata Soomer. “Saya ingin sekali merasa senang, tapi Sylvain sedang dalam situasi yang sulit, dan ini bukan cara yang saya inginkan untuk mendapatkan kesempatan pertama saya. Saya merasa sedih untuknya, dan saya akan mencoba yang terbaik.”
Soomer berkompetisi di 24 Heures Motos pada April lalu sebagai bagian dari tim Tecmas MRP BMW Racing Team Superstock. Namun, ia terjatuh dan mengalami cedera ligamen yang memaksanya absen di 8 Hours of Spa Motos.
“Selama di Le Mans, saya tidak terlalu merasa kesulitan di malam hari seperti yang dibicarakan semua orang,” kata Soomer.
Ketika ditanya apakah ia merasa tertekan untuk memberikan hasil yang baik bagi BMW, yang masih bisa memenangkan FIM Endurance World Championship for Teams di tahun 2024, Soomer menambahkan: “Saya yakin tekanan akan selalu ada jika Anda memakai ban tim pabrikan, tapi saya mencoba untuk tidak mengkhawatirkannya. Saya hanya akan melakukan yang terbaik dan belajar sebanyak mungkin dari Markus [Reiterberger] dan Illya [Mykhalchyk] tentang cara menghadapi balapan malam dan segalanya.”
Mengenai potensi Soomer, Guintoli mengatakan jelang 24 Heures Motos: “Dia melakukannya dengan baik. Hannes adalah pria yang luar biasa, anak muda yang berkembang pesat, jadi ini adalah kesempatan bagus baginya untuk berada di salah satu motor terbaik sambil belajar dan mungkin naik kelas di masa depan.”
Sumber [ FIM EWC ]