Alasan Honda Viltaïs Racing Puas dengan Hasil Balapan EWC

Manajer tim Honda Viltaïs Racing, Yannick Lucot, mengatakan bahwa tim asuhannya berhasil meraih posisi ke-13 di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44 dan merasa “puas” setelah kembali ke Prancis dari Jepang.

Florian Alt, Leandro Mercado dan Steven Odendaal menggabungkan keahlian untuk meraih poin penting bagi tim privateer terkemuka di FIM Endurance World Championship yang berkompetisi di sirkuit legendaris ini untuk kedua kalinya.

“Kami tahu ini akan menjadi balapan yang berat dengan kondisi lintasan yang panas,” ujar Lucot. “Kami berhasil mendapatkan yang terbaik dari [ban Pirelli], saat kami mencetak rekor lap Suzuka dengan ban ini. Itu alasan pertama kami merasa puas. Dari 14 motor pertama yang finis, sembilan di antaranya berasal dari tim Jepang dan dipersiapkan khusus untuk balapan ini. Pada akhirnya, kami finis di urutan kelima di antara tim-tim permanen EWC. Kami pulang dengan delapan poin lebih banyak yang juga memuaskan. Kami telah belajar banyak dan kami akan kembali pada tahun 2024 dengan lebih kuat. Para rider tidak melakukan kesalahan dan motor bekerja dengan baik, jadi saya puas dengan hasil yang kami raih.”

Meskipun Alt sudah memiliki pengalaman di Suzuka sebelumnya, namun bagi Mercado dan Odendaal, ini merupakan perjalanan yang belum pernah mereka alami. Meskipun masih minim pengalaman, Odendaal tampil mengesankan dengan melesat dari posisi ke-21 ke posisi ke-12 di awal balapan.

Honda Viltaïs Racing akan berpartisipasi di Bol d’Or bulan depan yang menjadi laga penentu musim FIM Endurance World Championship Endurance 2023 di posisi keenam klasemen sementara untuk tim dan posisi pertama di klasemen Independent Trophy. Tim asal Prancis ini memenangkan Bol d’Or ke-100 2022 lalu di Sirkuit Paul Ricard.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Honda Viltaïs Racing, Suzuka 8 hours