Apa Kata Para Pembalap EWC? Delapan Pembalap Bintang Siap Berlaga di 8 Hours of Spa Motos
- 03/06/2024
501 views
Sebanyak 37 tim akan bertarung untuk meraih kemenangan di 8 Hours of Spa Motos pada 7-8 Juni mendatang. Inilah pernyataan dari beberapa pembalap menjelang putaran kedua FIM Endurance World Championship 2024.
Gregg Black (Prancis), Yoshimura SERT Motul: “Balapan ini berlangsung selama delapan jam, yang berarti Anda perlu mengerahkan seluruh tenaga, kekuatan mental, dan motor Anda lebih keras lagi, karena Anda tahu bahwa Anda ‘hanya’ akan melakukan dua atau tiga stint. Pada dasarnya, kami melakukan stint di Spa untuk mengisi bahan bakar, dan karena lintasan lurus yang panjang, stint di sana hanya berlangsung selama 50 menit, tidak seperti di Le Mans yang berlangsung selama satu jam. Kami sudah mengenal lintasannya. Ini adalah salah satu trek terbaik di dunia. Sirkuit ini merupakan tipe sirkuit tua dengan karakteristik pedesaan, profil lintasan yang bergelombang, dan beberapa tikungan yang sempit dan sangat cepat seperti Raidillon yang terkenal itu. Melewati tikungan tersebut dengan kecepatan tinggi selalu terasa spektakuler. Kondisi ini akan memperlihatkan perbedaan antara pembalap yang lambat dan yang cepat.”
Niccolò Canepa (Italia), Yamalube YART Yamaha EWC Official Team: “Kemenangan di Spa tahun lalu merupakan salah satu kenangan terbaik yang saya miliki bersama YART. Rasanya luar biasa bisa memenangkan balapan 24 jam pertama kami setelah sekian lama, terutama di trek legendaris seperti Spa. Motor kami cukup mudah dikendarai dan konsisten, terutama di area tengah lintasan. Jadi, saat motor Anda konsisten, Anda tahu persis kapan harus mengerem dan kapan harus membuka gas. Karena garisnya sama, Anda bisa bergerak dengan cepat dan konsisten.”
Loris Cresson (Belgia, bawah), BMRT3D maxxess Nevers: “Kami ingin melakukan yang terbaik untuk setiap balapan yang kami ikuti, namun saat balapan di rumah sendiri dan semua orang hadir, kami lebih termotivasi karena kami ingin menang untuk diri kami sendiri dan membuat semua orang bangga. Kami memiliki harapan besar untuk memenangkan balapan saat kami berada di kelas Superstock, namun sayangnya, kami tidak berhasil. Kami bersaing dengan tim-tim besar di Formula EWC, dan naik podium menandakan bahwa hanya ada dua atau satu tim yang lebih unggul dari kami, jadi akan menjadi motivasi besar jika kami bisa melakukannya.”
Jérémy Guarnoni (Prancis, bawah), KM99: “Balapan delapan jam punya pola yang berbeda, dan bersaing dengan tim pabrikan mungkin akan lebih sulit bagi kami. Namun, kesalahan bisa saja terjadi, dan Suzuka 8 Hours telah menunjukkan kepada kami bahwa banyak kesalahan yang terjadi. Tentu saja, hal ini tidak akan terlalu berat, karena para rider merasa bahwa berkompetisi di tiga balapan 24 jam dalam satu musim akan sangat melelahkan secara fisik.”
Randy Krummenacher (Swiss), Tati Team Beringer Racing: “Saya belum pernah membalap di Spa sebelumnya, tetapi orang tua saya membawa saya ke sana ketika saya masih kecil – sekitar empat tahun. Saya ingat itu, tapi saya belum pernah ke sana lagi sejak saat itu. Saya biasanya tampil bagus di trek cepat, jadi saya berharap bisa tampil cepat di sana. Tentu saja, hari pertama akan sulit jika Anda belum mengenal lintasannya, tapi saya menyukai tantangan baru. Seharusnya sedikit lebih mudah karena Honda secara alami sudah cukup cepat di tikungan tajam. Namun, saya punya metode untuk mempelajari trek baru. Saya telah menonton banyak video balapan, menyusuri lintasan, dan menghafal setiap jengkalnya, jadi saya sudah tahu banyak hal sebelum turun ke lintasan.”
Chris Leesch (Luxembourg), Chromeburner-RAC41-Honda: “Ini adalah trek favorit saya, jadi saya rasa saya sedikit bias. Sirkuit ini juga merupakan sirkuit yang paling dekat dengan rumah saya, jadi feeling saya amatlah baik tentang sirkuit ini. Ada begitu banyak elemen yang berbeda, mulai dari bagian kecepatan tinggi, kecepatan rendah, tikungan-tikungan tajam, semuanya sangat berbeda dengan lintasan lain di dunia. Kami semua sangat senang kembali ke sana, tetapi sebenarnya ini adalah trek yang sangat menguras fisik, juga secara mental sangat sulit karena Anda harus mengerahkan sepenuhnya jika ingin mencatatkan waktu putaran yang cepat. Motornya banyak bergerak, terutama untuk motor Superstock kami. Anda benar-benar harus memacu diri di setiap putaran untuk mendapatkan waktu yang baik dan Anda harus berimprovisasi di tikungan-tikungan cepat. Anda harus nekat dan tampil menekan.”
Markus Reiterberger (Jerman, bawah), BMW Motorrad World Endurance Team: “Kunjungan ke Spa selalu istimewa, aspalnya sangat bagus dan saya sangat menyukai daya cengkeramnya. Spa adalah tempat yang bagus untuk kami karena manajer tim saya, Werner Daemen, berasal dari Belgia dan dia adalah pemegang rekor sebelumnya.”
Tom Ward (Inggris Raya), TRT27 AZ Moto: “Lintasan ini adalah lintasan yang luar biasa, tapi saya punya beberapa harapan untuk diri saya sendiri karena saya mencatatkan waktu putaran tercepat di kelas Superstock dengan motor Suzuki tahun lalu di sini dan kualifikasi tahun lalu juga bagus. Dengan motor Honda saya pikir kami bisa coba targetkan pole. Dengan lini rider yang kami punya, kami bisa tampil perkasa di sini. Sampai hari ini, saya, Tom Oliver dan Alex Olsen akan membalap untuk TRT27 AZ Moto di Spa, tapi Alex baru saja mengalami patah pergelangan tangan saat melakukan tes. Ia akan hadir di balapan itu, tapi jika masih belum pulih, maka hanya saya dan Tom yang membalap. Saya rasa kami bisa mengatur strategi yang bagus. Saya paham hal ini akan sangat menuntut dari segi fisik, tapi saya rasa kami bisa. Saya tidak sabar balapan di Spa.”
Sumber [ FIM EWC ]
Fakta Balapan EWC 8 Hours of Spa Motos
Ucapan Selamat TRT27 Kepada Michael Dunlop Atas Rekor Baru Isle of Man TT