Bincang Singkat EWC bersama Chris Leesch

Sebagai salah satu rider yang diperhitungkan untuk meraih gelar juara FIM Endurance World Cup, Chris Leesch siap memulai balapan 8 Hours of Spa Motos bulan depan dan mendulang kesuksesan di kategori Superstock.

Dengan Circuit de Spa-Francorchamps di Belgia yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Luksemburg, kemenangan bagi rider berusia 28 tahun yang bergabung di tim Chromeburner-RAC41-Honda (Dunlop) ini akan menjadi semakin penting.

Sirkuit ini digolongkan sebagai salah satu sirkuit balap paling spektakuler di dunia dan yang terpanjang di EWC, yaitu 6,985 kilometer, namun bagaimana pendapat Anda sendiri mengenai Circuit de Spa-Francorchamps?

“Banyak sisi, ya. Pertama, ini adalah trek favorit saya, jadi saya rasa saya sedikit bias. Sirkuit ini juga merupakan sirkuit yang paling dekat dengan rumah saya, jadi feeling saya amatlah baik tentang sirkuit ini. Ada begitu banyak elemen yang berbeda, mulai dari bagian kecepatan tinggi, kecepatan rendah, tikungan-tikungan tajam, semuanya sangat berbeda dengan lintasan lain di dunia. Kami semua sangat senang kembali ke sana, tetapi sebenarnya ini adalah trek yang sangat menguras fisik, juga secara mental sangat sulit karena Anda harus mengerahkan sepenuhnya jika ingin mencatatkan waktu putaran yang cepat. Motornya banyak bergerak, terutama untuk motor Superstock kami. Contohnya di Le Mans, Le Mans adalah trek di mana Anda harus sangat teliti. Jika Anda mengatur semuanya dengan benar, Anda akan mendapatkan waktu putaran yang sangat baik. Namun di Spa, Anda benar-benar harus memacu diri di setiap putaran untuk mendapatkan waktu yang baik dan Anda harus berimprovisasi di tikungan-tikungan cepat. Anda harus nekat dan tampil menekan.”

Sirkuit de Spa-Francorchamps memiliki reputasi dengan cuaca yang mudah berubah. Apakah itu menjadi masalah bagi Anda?

“Untungnya dalam balapan ketahanan kami cukup terbiasa dengan kondisi cuaca yang beragam dan sangat berubah-ubah. Le Mans dan Spa memiliki reputasi yang sama karena di sana bisa hujan dan cerah di hari yang sama. Hal yang khas dari Spa adalah hujan bisa turun di satu bagian lintasan dan kering di bagian lain karena lintasannya yang luas. Namun, itulah kenyataan yang kita lihat setiap tahun, kondisi cuaca berubah dengan sangat cepat. Tapi menurut saya, trek ini bisa dilalui saat hujan dan kering.”

Apa kenangan awal Anda tentang Spa?

“Saya tidak pernah membalap di balapan lain di Spa [sebelum EWC kembali pada tahun 2022] karena ini adalah trek yang tidak mudah untuk dilalui dengan motor. Itulah mengapa rasanya seperti mimpi ketika balapan 24 jam kembali ke Spa. Tapi, ini adalah trek yang memiliki banyak kenangan bagi saya. Saya datang untuk menyaksikan ayah saya melakukan track day di sana, saya menyaksikan balapan mobil pertama dalam hidup saya di Spa, jadi bagi saya itu selalu menjadi tempat yang emosional untuk kembali. Rasanya seperti di rumah sendiri.”

Dengan balapan yang berlangsung selama delapan jam, bukan 24 jam seperti sebelumnya, bagaimana hal itu akan mengubah persiapan dan pendekatan Anda?

“Ada sedikit perubahan. Motor kami setting agar performanya meningkat demi meraih sepersepuluh detik lebih cepat karena itu lebih penting dalam balapan 8 jam. Pada balapan 24 jam di Spa, Anda benar-benar harus mengendalikan diri, menyimpan sedikit energi untuk balapan terakhir dan juga untuk malam hari karena malam itu sangat melelahkan. Pencahayaannya lebih redup, menurut saya, dibandingkan dengan trek lain, jadi terkadang Anda harus bisa mengendalikan diri.Dalam balapan delapan jam, biasanya semuanya berjalan dengan baik dan setiap rider bisa melakukan dua atau tiga lap secara beruntun. Kami harus menekan dari awal. Balapannya akan sangat menyenangkan.”

8 Hours of Spa Motos tinggal beberapa minggu lagi, apa yang Anda lakukan untuk menyibukkan dan mempersiapkan diri?

“Saya bekerja sebagai project manager, tetapi sepanjang musim saya menjaga latihan saya cukup konsisten, perpaduan antara kekuatan dan daya tahan serta sebanyak mungkin waktu di atas motor, entah itu motorcross, supermoto, semuanya bermanfaat untuk melatih refleks dan menjaga kecepatan. Untuk diet, usahakan sebisa mungkin untuk tetap sebersih mungkin agar membantu tubuh Anda pulih. Tidak seberat persiapan balapan 24 jam karena pada balapan 24 jam, Anda dituntut fit tanpa penyakit apa pun akibat kurang gizi. Jika tidak fit, Anda tidak bisa mengikuti balapan dan tampil dengan baik. Tetapi, bahkan untuk balapan delapan jam, tetap difokuskan pada pemulihan tubuh agar tampil prima dan bugar.”

8 Hours of Spa Motos akan berlangsung di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia, pada 6-8 Juni. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut tentang acara ini termasuk cara membeli tiket.

Sumber [ FIM EWC ]

• 8 Hours of Spa Motos, Chris Leesch, Chromeburner-RAC41-Honda, FIM EWC