Bincang Singkat EWC Bersama Christian Gamarino

Petualangan Christian Gamarino di FIM Endurance World Championship bersama Kawasaki akan berlanjut di tahun 2024, namun kali ini dengan perbedaan besar.

Setelah membantu Team 33 Louit April Moto memenangkan FIM Endurance World Cup 2023, pembalap Italia berusia 29 tahun ini akan menjadi pembalap hijau saat ia naik kelas dari Superstock ke divisi utama Formula EWC sebagai bagian dari jajaran Team Kawasaki Webike Trickstar bersama dengan Grégory Leblanc dan Román Ramos.

Berikut perbincangan singkat dengannya jelang dimulainya balapan empat seri EWC yang akan dibuka dengan 24 Hours of Le Mans di Prancis bulan depan.

Anda akan melangkah ke kategori Formula EWC, apa artinya kesempatan ini bagi Anda?
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, karena di Superstock, saya selalu menganggap tim ini – tim resmi – sebagai mimpi. Inilah yang ingin saya lakukan dan saya sangat, sangat senang, dan saya tidak sabar menunggu dimulainya musim baru. Meskipun kami telah melakukan beberapa kali uji coba, Le Mans akan menjadi tempat pertama kami bisa tampil maksimal.”

Menurut Anda, mengapa Team Kawasaki Webike Trickstar memilih Anda sebagai salah satu pembalap mereka untuk tahun 2024?
“Saya sedikit banyak berkomunikasi dengan Team 33 Louit April Moto, kami berteman, seperti tim junior dengan mereka. Pada hari Selasa sebelum Bol d’Or, saya mencoba motornya dan ditanya apakah saya bisa melakukan tes. Saya memenangkan gelar Superstock setelah beberapa hari kemudian menjadi yang tercepat. Oleh karena itu, keputusan tim tidak diragukan lagi dipengaruhi oleh pekan Bol d’Or pada bulan September tahun lalu.”

Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk musim yang akan datang?
“Kami melakukan serangkaian tes di Spanyol, kami tidak begitu beruntung dengan cuaca, tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik karena kami mencoba banyak hal pada motor, komponen baru, mereka bekerja dengan baik sehingga kami senang dengan hal ini. Dan saya senang bisa mengenal tim dan bekerja sama dengan rekan satu tim. Greg adalah seorang legenda dan orang yang baik dan saya senang berada di sampingnya. Saya mengenal Román sejak delapan atau sembilan tahun lalu ketika saya masih menjadi pembalap di Supersport, jadi saya juga sangat senang bisa membalap bersamanya.”

Apa target Anda di 2024?
“Tujuan dan impian kami adalah memenangkan kejuaraan, tetapi itu tidak mudah. Ada beberapa balapan di mana kami bisa tampil bagus, misalnya di Le Mans, tapi di Suzuka, kami tahu kami tidak akan jadi yang tercepat. Tapi kami berharap bisa meraih hasil bagus dan naik podium di klasemen pembalap. Saya tidak pernah balapan di Suzuka. Greg dan Niccolò Canepa memberi tahu saya beberapa hal tentang Suzuka. Mereka mengatakan bahwa balapan di sana adalah balapan yang sulit karena suhunya dan karena para pembalap Jepang sangat cepat. Saya berharap bisa melakukan tes sebelum balapan dan saya sangat penasaran ingin berada di sana. Ini adalah balapan yang legendaris.”

Team 33 Louit April Moto melakukan pekerjaan yang luar biasa di tahun 2023 dengan memenangkan FIM Endurance World Cup. Hasil apa yang ingin dicapai di 2024?
“Team 33 sangatlah cepat. Mereka memenangkan gelar tahun lalu dan tahun ini susunannya sama, jadi mereka pasti bisa melakukan hal yang sama. Namun kami tahu bahwa dalam balapan ketahanan, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi karena balapannya sangat rumit. Yang pasti mereka bisa menang, tetapi masalah lain di Superstock adalah ada banyak tim yang sangat cepat. Jika mereka bisa menang di 2023, mungkin mereka bisa menang juga di 2024.”

24 Heures Motos edisi ke-47 akan membuka musim FIM Endurance World Championship 2024 pada tanggal 18-21 April mendatang. Informasi tiket tersedia DI SINI.

Sumber [ FIM EWC ]

• Christian Gamarino, FIM EWC