Bincang Singkat EWC dengan Johann Zarco

Bintang MotoGP Johann Zarco akan mengincar kemenangan beruntun di ronde FIM Endurance World Championship di Jepang. Rider berusia 34 tahun asal Prancis ini meluangkan waktu di sela-sela persiapannya untuk menghadapi Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 untuk menjawab lima pertanyaan penting.

Setelah meraih kemenangan pada debut EWC Anda di Suzuka musim lalu, apa yang membuat Anda kembali dan yakin menang, terutama dengan bergabungnya Iker Lecuona bersama Anda dan Takumi Takahashi di jajaran rider Honda HRC?

“Saya sangat senang bisa kembali membela tim Honda HRC di ajang balap bergengsi ini. Saya akan membawa momentum positif dari MotoGP ke Suzuka, dan jelas, dengan tim yang solid seperti ini, kami siap untuk meraih kemenangan. Apakah kami akan memiliki keunggulan yang cukup untuk menang? Belum pasti, kami masih harus menjalankan semuanya dengan sempurna. Tapi, Iker sudah melakukan beberapa tes yang sangat baik setelah saya. Tes saya sendiri juga berjalan bagus. Kami masih bisa bekerja dengan efektif dan beradaptasi dengan baik saat hujan. Kondisi lintasan yang mengering juga memberi banyak pelajaran, terutama karena ini adalah trek yang cukup panjang, lebih dari dua menit per putaran. Hal ini membantu kami mengumpulkan data penting untuk pengelolaan ban. Lalu, di hari kedua, kami sempat menjalani beberapa lap dalam kondisi kering dan mencoba berbagai pengaturan.”

Apa yang berubah pada motor Honda dibandingkan dengan tahun 2024?

“Perubahan terbesar adalah suspensi. Tahun lalu kami berkendara dengan suspensi Showa, sementara tahun ini kami menggunakan suspensi Öhlins. Jadi, itulah prioritas dari tes ini: menyiapkan motor dengan suspensi baru ini. Saya sangat menyukai stabilitas yang diberikan Öhlins saat pengereman. Meski begitu, masih banyak yang perlu dikembangkan—terutama agar motor lebih mudah dikendarai dengan cepat, tanpa harus memaksakan performa secara berlebihan.”

Tahun lalu Anda sempat mengatakan bahwa masih banyak yang perlu Anda pelajari dari rekan setim dan pentingnya proses adaptasi. Dengan pengalaman yang Anda miliki sekarang, ditambah kemenangan di tahun 2024, apakah Anda merasa kontribusi Anda terhadap set-up motor sejauh ini menjadi lebih besar?

“Karena sejak tes pertama saya sudah bisa mencatat kecepatan yang sangat baik, saya punya kesempatan untuk mencoba berbagai pengaturan motor. Tujuannya adalah memberikan umpan balik dan informasi kepada Honda, lalu membandingkannya dengan preferensi rekan setim saya, Takumi Takahashi. Di luar semua itu, saya rasa Suzuka adalah trek yang sangat teknis. Jika Anda benar-benar mengenal karakter lintasannya, Anda bisa menghemat banyak waktu—lebih efektif dibanding terus-menerus menyempurnakan motor untuk menyesuaikan gaya berkendara yang berbeda.”

Jack Miller juga akan turun di ronde EWC Jepang tahun ini. Menurut Anda, apakah partisipasi Anda di Suzuka 8 Hours tahun lalu dan kemenangan yang Anda raih telah ikut memicu ketertarikan yang lebih besar terhadap balapan ini?

“Sejujurnya, saya rasa begitu. Saya berani mengambil tantangan tahun lalu dan saya menikmatinya dan kemenangan yang kami raih terasa luar biasa. Saya rasa kehadiran Jack adalah hal yang bagus untuk Yamaha. Ia juga akan bersama dengan beberapa rider kuat. Selain itu, mungkin saat ini bukan periode terbaik bagi Jack, jadi jika balapan ini berjalan dengan baik, itu bisa jadi peluang bagus baginya untuk mencetak poin bersama Yamaha.”

Bagaimana Anda mengatur semua perjalanan ini selama musim MotoGP Anda, terutama dengan semua perbedaan waktu?

“Itu sudah direncanakan dan layak dilakukan karena ini adalah pengalaman tambahan untuk belajar bagaimana cara terbaik mengelola MotoGP dari tahun ke tahun. Tahun depan, saya mungkin hanya akan melakukan satu tes. Tahun ini, dua tes mungkin terlalu banyak, meskipun itu memungkinkan saya untuk membiasakan diri dengan Suzuka di tengah hujan. Setelah mendapatkan pengalaman tambahan ini, saya akan lebih berhati-hati dalam memprioritaskan musim MotoGP saya, karena di situlah level yang paling menuntut. Sedikit saja energi atau performa menurun, maka akan langsung terasa.”

Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 akan berlangsung pada 1-3 Agustus. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber [ FIM EWC ]

• Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race, FIM EWC, Johann Zarco, Suzuka 8 hours