Bincang Singkat EWC dengan Michael van der Mark
- 21/07/2025
3 views
Dengan empat kemenangan di ajang Suzuka 8 Hours, bintang World Superbike Michael van der Mark bergabung dengan BMW Motorrad World Endurance Team untuk membidik kemenangan kelimanya di ajang legendaris EWC yang akan digelar pada 1–3 Agustus mendatang.
Rider asal Belanda berusia 32 tahun ini menyempatkan diri di tengah persiapan menghadapi ronde ketiga FIM Endurance World Championship musim 2025 untuk menjawab lima pertanyaan penting.
Apa yang membuat Anda merasa nyaman di Suzuka 8 Hours?
“Kuncinya adalah konsistensi dan fokus. Balapan ini sangat panjang, bisa lebih dari satu jam sekali giliran. Harus tetap konsisten memacu motor, tapi tidak bisa secepat mungkin selama satu jam penuh. Di saat yang sama, Anda harus tetap fokus karena harus melewati banyak rider lain. Memadukan fokus dan konsistensi bukan hal mudah, tapi itu satu-satunya cara untuk bisa kompetitif di balapan seperti ini.”
Van der Mark merupakan rider Yamaha Factory Racing Team yang menang di Suzuka 2018
Anda kini memperkuat BMW Motorrad World Endurance Team untuk mengejar gelar EWC 2025. Apakah ada tekanan tambahan?
“Target utama kami adalah mencetak sejarah: menjadi tim Eropa pertama yang naik podium di Suzuka. Akan lebih luar biasa lagi kalau kami bisa menang dan itulah misi kami.”
Dengan absennya Sylvain Guintoli di Suzuka tahun ini, Anda akan bertandem dengan Steven Odendaal dan Markus Reiterberger. Seperti apa mereka sebagai rekan setim?
“Mereka luar biasa. Kami melakukan tes beberapa minggu lalu dan suasananya sangat positif. Saya merasa seperti orang baru di tim, jadi saya datang dengan fokus mengendarai motor dan belajar dari mereka. Sejak awal, kami langsung cocok karena punya cara kerja dan pendekatan yang sama. Itu membuat segalanya jadi lebih mudah.”
Tes di Suzuka bulan Juni lalu di bawah kondisi terik
Suzuka 8 Hours dikenal dengan kondisi cuaca ekstrem, panas dan lembap. Apa kunci untuk membawa BMW naik podium?
“Konsistensi adalah segalanya. Kami tahu kami punya kecepatan, tapi ini balapan delapan jam dan banyak hal bisa terjadi. Semua tim tahu potensi mereka, kami juga tahu apa yang bisa kami capai. Kami siap menjalankan tugas kami, tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Itulah serunya balapan ketahanan. Delapan jam terasa sangat panjang, jadi kami harus tetap cepat, cerdas, fokus, dan melakukan semuanya dengan sempurna.”
Van der Mark baru-baru ini tampil di ajang World Superbike di Donington Park
Ayah Anda, Henk van der Mark, pernah menjuarai 24 Heures Motos 1984. Apakah Anda tertarik ikut balapan 24 jam di masa depan?
“Saat ini, delapan jam sudah terasa cukup panjang bagi saya, jadi belum tertarik. Saya ingin mencobanya suatu hari nanti, tapi bukan sekarang.”
Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 akan berlangsung pada 1-3 Agustus. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Van der Mark adalah juara empat kali Suzuka 8 Hours
Catatan Kemenangan Michael Van der Mark di Suzuka
2013: Bersama Leon Haslam dan Takumi Takahashi (Honda)
2014: Bersama Leon Haslam dan Takumi Takahashi (Honda)
2017: Bersama Alex Lowes dan Katsuyuki Nakasuga (Yamaha)
2018: Bersama Alex Lowes dan Katsuyuki Nakasuga (Yamaha)
Sumber [ FIM EWC ]