Black Pantang Menyerah Walau Alami Kecelakaan Besar di EWC

Gregg Black menegaskan bahwa menyerah adalah hal terakhir yang ada dalam pikirannya ketika kecelakaan di lap pertama mengakhiri harapan Yoshimura SERT Motul untuk meraih kemenangan ketiga kalinya secara beruntun di 24 Hours Motos.

Rider jagoan FIM Endurance World Championship ini memimpin dari posisi terdepan hingga Dunlop Chicane, saat bersenggolan dengan motor F.C.C. TSR Honda France milik Josh Hook yang membuatnya terjatuh secara spektakuler.

Meskipun motor Suzuki GSXR 1000 miliknya rusak parah, Black tidak mengalami cedera dan dapat menuntun motornya kembali ke pit di mana timnya yang berbasis di Le Mans ini dapat melakukan perbaikan yang cukup memakan waktu.

“Saya merasa sedih untuk tim dan diri saya sendiri, ini adalah balapan 24 jam dan kami tahu ini sangat panjang,” ujar rider kelahiran Inggris berusia 34 tahun ini. “Saya melakukan start dengan baik, saya masuk ke tikungan pertama dengan memimpin dan saya pikir mungkin Josh terlalu mengebut di tikungan dan menabrak saya. Itu adalah konsekuensi besar karena kami terjatuh dan motornya rusak parah sehingga sulit untuk kembali.

“Kami kehilangan banyak waktu tetapi balapan belum berakhir, kami masih punya poin untuk diraih dan kami akan kuat dan akan kembali.

“Mekanik melakukan pekerjaan yang bagus, kami memiliki beberapa masalah elektronik tetapi motor bekerja dengan baik. Kami sedikit kurang beruntung dengan safety car yang masuk lintasan tepat saat kami keluar. Saya menggunakan ban baru yang sangat dingin dan sulit untuk menaikkan suhu ban.”

Setelah lima jam, Yoshimura SERT Motul berada di urutan ke-48 secara keseluruhan dan ke-16 dalam kategori Formula EWC.

Sumber [ FIM EWC ]

• 24 Heures Motos, FIM EWC, Gregg Black, Yoshimura SERT Motul