BMW Raih Hat-Trick Pole Position Bol d’Or EWC, Hadang Momentum YART
- 14/09/2024
266 views
BMW Motorrad World Endurance Team telah mengakhiri rentetan posisi terdepan yang diraih oleh Yamalube YART Yamaha EWC Official Team secara beruntun di FIM Endurance World Championship 2024. Tim BMW berjuang mempertahankan posisi mereka dalam upaya meraih gelar juara EWC untuk pertama kalinya di Bol d’Or 24-hour akhir pekan ini.
Setelah mencatat waktu kualifikasi terbaik di Le Mans, Spa, dan Suzuka, YART kinin berada di posisi kedua di belakang BMW yang juga meraih posisi terdepan di Bol d’Or musim 2022 dan 2023.
Dengan menjadi yang tercepat, BMW yang menggunakan ban Dunlop mendapatkan lima poin untuk total poin kejuaraan yang baru yaitu 77, sementara YART mendapatkan empat poin untuk menggenapi 120 poin. Yoshimura SERT Motul yang didukung oleh Suzuki menyelesaikan kualifikasi di posisi ketiga dengan tiga poin dan total 113 poin. Dengan perolehan maksimum 65 poin, BMW tetap kokoh dalam perebutan gelar juara.
Urutan kualifikasi EWC didasarkan pada waktu rata-rata dua rider tercepat dari masing-masing tim di kedua sesi. Namun, setelah berhasil mencatatkan waktu terbaik pada Kualifikasi Pertama yang berlangsung dengan hujan deras pada Kamis sore, berkat Illya Mykhalchyk dan Markus Reiterberger, sesi kedua hari Jumat yang juga berlangsung dalam kondisi berangin, merupakan laga penantian bagi tim yang berbasis di Belgia ini bersama rider baru mereka, Hannes Soomer, yang menggantikan posisi Sylvain Guintoli di ajang Bol d’Or, serta rider cadangan Jan-Ole Jähnig.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada tim, mereka mempersembahkan motor yang sangat bagus,” ujar rider Ukraina, Mykhalchyk. “Kami sangat kuat di tahun-tahun sebelumnya di sini dan tahun ini target kami adalah meraih poin sebanyak mungkin dari kualifikasi dan kami berhasil. Motor bekerja dengan sangat baik di tengah angin kencang. Hal ini memberikan kepercayaan diri yang baik karena saya tidak merasa terganggu dengan kondisi tersebut dan saya bisa fokus pada waktu saya. Saya melakukan putaran yang cukup bagus dan hari ini fokus kami adalah pada pengaturan balapan dengan ban bekas dan saya juga melakukannya dengan baik. Hal ini membuat saya merasa nyaman untuk menghadapi balapan, kami siap dan mengincar kemenangan.:
Mengenai peluang BMW untuk meraih gelar juara, Mykhalchyk menambahkan: “Tahun lalu saya mencatatkan waktu tercepat dalam balapan, tetapi yang pasti targetnya adalah menjadi yang tercepat di setiap balapan dan tidak peduli seperti apa kondisi cuacanya. Sepertinya kami sudah siap, dan rekan-rekan satu tim saya juga sudah siap. Targetnya adalah untuk melakukan lap yang bagus, stint yang bagus dan jika kami menyatukan semua hasil kami, saya pikir kami akan berakhir dengan sangat baik.”
Bagi YART yang berbasis di Austria, posisi kedua merupakan peningkatan dua posisi dari posisi keempat yang diraih mereka pada kualifikasi di Sirkuit Paul Ricard tahun 2023 dengan rider Niccolò Canepa, Marvin Fritz dan Karel Hanika. Canepa, yang akan pensiun dari dunia balap setelah Bol d’Or, mengatakan: “BMW dan para rider mereka luar biasa di trek ini dan kami tahu bahwa memperebutkan posisi terdepan akan sangat sulit. Tapi, saya sangat senang karena tahun lalu kami berada di posisi keempat dan ini adalah trek di mana kami cukup kesulitan, terutama di babak kualifikasi. Jadi, untuk meraih waktu tercepat kedua adalah hal yang luar biasa dan kami sangat senang.”
Dengan susunan rider yang telah memenangkan 24 Heures Motos yang terdiri dari Gregg Black, Dan Linfoot, dan Étienne Masson yang telah pulih, Yoshimura SERT Motul berhasil meraih posisi ketiga di depan Honda Viltaïs Racing, F.C.C. TSR Honda France, Tati Team Beringer Racing, KM99, Kawasaki Webike Trickstar, dan Team Bolliger Switzerland.
Linfoot, yang mengejar empat podium berturut-turut di tahun 2024, mengatakan: “Kami kehilangan satu poin lagi dari Yamaha dan kami tidak puas akan hal itu. Angin menyebabkan masalah bagi semua orang dan semoga angin akan lebih baik untuk balapan nanti sehingga kami bisa balapan dengan lebih baik. Namun, apa pun bisa terjadi dalam balapan 24 jam dan kami harus merasa positif untuk memulai balapan dengan cara seperti ini.”
Tecmas MRP BMW Racing Team meraih posisi terdepan di FIM Endurance World Cup yang didukung oleh Dunlop setelah melakukan masterstroke taktis dengan rider mereka Loïc Arbel, Jan Bühn dan Kenny Foray. Hungarian Endurance Racing Team by Moto-Jungle, yang memulai debutnya di EWC akhir pekan ini, berada di posisi kedua diikuti oleh Team Étoile yang mengendarai motor BMW 1-2-3.
Arnaud Sassone, manajer tim Tecmas, menjelaskan: “Pole position merupakan kepuasan tersendiri karena ini merupakan musim yang naik-turun dan kembali ke posisi teratas menunjukkan kemampuan tim dan para rider. Kami melihat ramalan cuaca kemarin dan memutuskan bahwa kondisinya tidak akan secepat yang kami inginkan. Jerih payah kami terbayar pagi ini. Untuk balapan nanti saya cukup percaya diri, namun yang pasti ada tekanan pada hasil balapan karena musim yang kami jalani.”
Di belakang Team Étoile, Chromeburner-RAC 41-Honda, TRT27 AZ Moto dan Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore melengkapi posisi keenam Superstock. National Motos Honda, yang sedang berusaha untuk memenangkan gelar juara Superstock, berada di urutan ketujuh tercepat dengan dua pesaing lainnya, 3ART Best of Bike dan Team Aviobike by M2 Revo yang berada di urutan ke-13 dan ke-9.
BAGAIMANA KUALIFIKASI KEDUA BERLANGSUNG
Mengikuti sesi kualifikasi EWC terakhirnya sebelum pensiun, sudah sepantasnya Niccolò Canepa menduduki posisi teratas dalam urutan Rider Biru untuk Yamalube YART Yamaha EWC Official Team. Juara EWC dua kali ini mencatatkan waktu terbaik 1 menit 52,654 detik untuk mengungguli rider BMW Motorrad World Endurance Team, Illya Mykhalchyk, dengan selisih waktu 0,250 detik.
Corentin Perolari berada di urutan ketiga tercepat untuk Tati Team Beringer Racing dengan pemenang Bol d’Or 2022, Florian Alt, berada di urutan keempat untuk Honda Viltais Racing. Florian Marino berada di urutan kelima tercepat untuk KM99, meski terjatuh di T7, dengan Josh Hook berada di urutan keenam tercepat untuk F.C.C. TSR Honda France.
Gregg Black dari Yoshimura SERT Motul berada di urutan ketujuh setelah kembali dari cedera, satu tempat di depan Christian Gamarino dari Kawasaki Webike Trickstar. Kenny Foray berada di urutan kesembilan tercepat dan merupakan rider Superstock dengan ban Dunlop tercepat untuk Tecmas MRP BMW Racing Team, sementara pesaingnya di kategori ini, Bálint Kovács, melengkapi posisi 10 besar untuk tim baru EWC, Honda Endurance Racing Team. Chris Leesch, yang memperkuat tim Chromeburner-RAC 41-Honda dan merupakan salah satu pesaing di FIM Endurance World Cup, merupakan salah satu rider yang terjatuh dalam sesi yang berlangsung selama 20 menit tersebut.
Markus Reiterberger dari BMW berhasil bertahan hingga lap terakhir dari grup Rider Kuning untuk mencatatkan waktu tercepat di sesi ini, 1 menit 52,328 detik yang mengalahkan catatan waktu Marvin Fritz yang sudah lama bertahan dengan selisih 0,402 detik. Étienne Masson (Yoshimura SERT Motul) berada di urutan ketiga tercepat dengan Randy de Puniet dari KM99 berada di urutan keempat. Steven Odendaal berada di urutan kelima untuk Honda Viltaïs Racing diikuti oleh rider F.C.C. TSR Honda Racing, Mike Di Meglio. Hugo Clère berada di urutan ketujuh tercepat untuk Tati Team Beringer Racing, sementara Román Ramos dari Kawsaki Webike Trickstar berada di urutan kedelapan dan Kamil Krzemień berada di urutan kesembilan tercepat untuk Wójcik Racing Team. Yudai Kamei (Team Étoile) yang didukung oleh BMW melengkapi posisi 10 besar dan mencatatkan waktu tercepat di antara para pesaing Superstock yang menggunakan Dunlop. Rival sekelasnya, Guillaume Antiga (Team 33 Louit April Moto) dan Tom Oliver (TRT27 AZ Moto), berada di posisi berikutnya.
Leandro Mercado dari Honda Viltaïs Racing keluar sebagai unggulan dari grup Rider Merah setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 52,688 detik, mengungguli catatan waktu Dan Linfoot (Yoshimura SERT Motul) dengan selisih waktu 0,134 detik. Karel Hanika berada di posisi ketiga untuk Yamalube YART Yamaha EWC Official Team dengan Alan Techer dari F.C.C. TSR Honda France di posisi berikutnya.
Hannes Soomer, dalam debutnya bersama BMW Motorrad World Endurance Team, berada di urutan kelima tercepat diikuti oleh Randy Krummenacher (Tati Team Beringer Racing) dan Alex Toledo (Team Bolliger Switzerland).
Loïc Arbel memimpin di divisi Superstock yang didukung Dunlop dengan menempati posisi kedelapan secara keseluruhan untuk Tecmas MRP BMW Racing Team, diikuti oleh Soma Gőrbe dari Hungarian Endurance Racing Team di posisi kesembilan dan Martin Renaudin di posisi ke-10 untuk tim Chromeburner-RAC 41-Honda. Vincent Fere dan Doriano Vietti-Ramos masing-masing untuk Team Junior Le Mans Sud Suzuki dan 3ART Best of Bike.
Robin Mulhauser dari YART menjadi Rider Hijau tercepat diikuti oleh pendatang baru F.C.C. TSR Honda France Kevin Manfredi, James Westmoreland dari Honda Viltaïs Racing, dan rider Yoshimura SERT Motul, Cocoro Atsumi. Mathieu Gines menjadi rider Superstock tercepat dengan menempati posisi kelima secara keseluruhan untuk Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore.
LAPORAN KUALIFIKASI PERTAMA: MYKHALCHYK TERCEPAT SAAT BMW MEMBUKTIKAN KETANGGUHAN DI EWC
BMW Motorrad World Endurance Team menjadi tim FIM Endurance World Championship yang patut diperhitungkan setelah mengikuti Kualifikasi Pertama Bol d’Or sebagai laga penentu gelar juara. Rider Illya Mykhalchyk dan Markus Reiterberger berhasil mencatatkan waktu terbaik tidak resmi 1 menit 52,049 detik untuk mengalahkan Yamalube YART Yamaha EWC Official Team dan Yoshimura SERT Motul di posisi ketiga. Tati Team Beringer Racing dan Kawasaki Webike Trickstar masing-masing berada di urutan keempat dan kelima tercepat berdasarkan urutan sementara. Team Étoile yang didukung oleh BMW menjadi yang tercepat di kategori Superstock yang dilengkapi dengan Dunlop, yang diperhitungkan dalam FIM Endurance World Cup, diikuti oleh TRT27 AZ Moto dan tim pendatang baru EWC, Hungarian Endurance Racing Team by Moto-Jungle. Klik untuk berita selengkapnya.
LAP TERBAIK
Rider Biru Kualifikasi Pertama: Illya Mykhalchyk, 1 menit 51,810 detik / Kazuki Watanabe, 1 menit 54,429 detik
Rider Kuning Kualifikasi Pertama: Markus Reiterberger, 1 menit 52,288 detik / Máté Számadó, 1 menit 55,155 detik
Rider Merah Kualifikasi Pertama: Karel Hanika, 1 menit 54.321 detik / Martin Renaudin, 1 menit 54,850 detik
Rider Hijau Kualifikasi Pertama: Robin Mulhauser, 1 menit 54,890 detik / Péter Sebestyen, 1 menit 56,622 detik
Rider Biru Kualifikasi Kedua: Niccolò Canepa, 1 menit 52,654 detik / Kenny Foray, 1 menit 54,189 detik
Rider Kuning Kualifikasi Kedua: Markus Reiterberger, 1 menit 52,328 detik / Yudai Kamei, 1 menit 55,263 detik
Rider Merah Kualifikasi Kedua: Leandro Mercado, 1 menit 52,628 detik / Loïc Arbel, 1 menit 55,005 detik
Rider Hijau Kualifikasi Kedua: Robin Mulhauser, 1 menit 53,365s / Mathieu Gines, 1 menit 55,633 detik
KAPAN ACARA DIMULAI?
Bol d’Or yang menentukan musim EWC akan dimulai pada pukul 15:00 CET (20:00 WIB) pada hari Sabtu 14 September.
SALURAN MENONTON:
www.fimewc.com/en/watch-the-races
HASIL
www.its-results.com/ewc/2024/f04710cd-0fd1-4b6d-9dd4-bb0248dab624
LIVE TIMING:
www.its-live.net/#/live/ewc/2024/boldor/live
KLASEMEN:
www.fimewc.com/en/standings
Sumber [ FIM EWC ]
Simak Pendapat Sang Ahli Xavier Siméon Mengenai Bol d’Or EWC
Taktik Tecmas Jadi Kunci Pole Position Superstock Mereka di Bol d’Or