Sang owner, pria berusia akhir 60-an, membeli motor ini sebagai cara untuk tetap aktif dan gemar memodifikasinya dengan part-part yang menunjang kenyamanan.
Modifikasi Monkey 125 ini mengutamakan pemakaian sparepart kualitas tinggi seperti knalpot Yoshimura, rearset Babyface, fender eliminator G-Craft, tachometer SP Takegawa dan lainnya.
Yamaha MT-09 yang satu ini sering dibawa untuk touring panjang oleh pemiliknya, sehingga untuk mengurangi rasa sakit pada pergelangan tangan yang lumrah datang saat tangan memegang stang terlalu lama, sang owner memasang Set Stang FAT Swallow dari Hurricane.
Z900RS menghadirkan suara yang kuat bahkan dengan knalpot bawaan, tetapi knalpot slip-on CSS classic style dari K-FACTORY ini memberikan suara yang lebih ngebass.
Honda DAX125 custom milik salah satu langganan Webike bernama Putaro. Ia punya banyak motor, mulai dari motor supersport sampai motor trail, tapi DAX 125 ini dibelinya untuk mempermudah sang istri pergi berbelanja dan baginya untuk bersenang-senang sehingga banyak part custom yang ia pasang.
Honda PCX 125 custom ini bertransformasi menjadi kendaraan roda tiga dengan tambahan sespan yang menghadirkan tambahan ruang penyimpanan untuk touring dan lainnya.
Terinspirasi oleh Valentino Rossi dan didorong oleh keinginan yang mendalam untuk balapan di lintasan, sang owner memilih YZF-R1 sebagai basis modifikasi.
Honda CB1000R custom milik langganan Webike bernama Shoya yang dulunya sangat menggemari motor super sport, tapi sekarang karena faktor usia ia berpindah ke motor cc besar tapi yang posisi ridingnya lebih relax.
Wajib Tahu! Inilah Perbedaan Sparepart OEM, Aftermarket dan KW Alias Palsu
