Dedikasi Mekanik National Motos Honda FMA di Suzuka Tuai Pujian

Mekanik tim National Motos Honda FMA menuai pujian atas dedikasi luar biasa mereka di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-46 awal bulan ini. Tak sekadar menjalankan tugas, mereka bekerja melampaui ekspektasi demi menjaga peluang tim Superstock tetap hidup dalam perebutan poin di balapan ketahanan legendaris tersebut.

Aksi luar biasa para mekanik dipicu oleh masalah teknis yang muncul sesaat sebelum insiden yang menimpa Guillaume Raymond. Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada Honda CBR1000RR-R milik tim asal Prancis tersebut. Meski berhasil mengembalikan motor ke lintasan, nasib kurang berpihak saat Johan Nigon mengalami kecelakaan kedua yang memaksa sang juara FIM Endurance World Cup 2024 itu mengakhiri balapan lebih awal.

Sebuah postingan Facebook tim yang mengandalkan ban Dunlop tersebut berbunyi: “Setelah paruh pertama balapan yang berat, mekanik kami bekerja di luar batas untuk memungkinkan motor #55 kembali ke lintasan. Para rider kami kemudian memberikan yang terbaik untuk memperbaiki posisi. Sayangnya, kecelakaan saat berada di posisi ke-14 memaksa kami untuk mundur dari balapan.

“Hasil ini tidak mencerminkan kerja luar biasa para sukarelawan dan rider kami Valentin Suchet, Guillaume Raymond, dan Johan Nigon selama seminggu di Jepang. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra kami yang telah mengikuti dan mendukung kami sepanjang perjalanan ini di Jepang.”

Kegagalan finis (DNF) di Suzuka menjadi pukulan bagi National Motos Honda FMA yang kini harus merelakan posisi puncak klasemen FIM Endurance World Cup for Teams. Menjelang balapan penentu gelar di Bol d’Or bulan depan, mereka tertinggal lima poin dari rival terdekat, Team Étoile.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, National Motos Honda FMA, Suzuka 8 hours