Finn Lahti dari Pit-Lane Endurance Bertekad Menang di EWC

Di FIM Endurance World Cup 2024, Eemeli Lahti dan rekan setimnya di Pit-Lane Endurance akan “mengerahkan 100% usaha mereka untuk menang,” katanya, seraya menambahkan bahwa seluruh anggota tim asal Prancis itu tidak akan sekedar “naik motor.”

Pembalap Finlandia berbakat ini tampil mengesankan dalam debutnya di EWC bersama TRT27 Bazar 2 La Bécane pada penentuan gelar Bol d’Or September lalu. Ia kembali untuk menjalani kampanye EWC selama satu musim setelah berganti tim dan menukar Suzuki dengan Yamaha. Bersama Enzo Boulom, Luca De Vleeschauwer dan Maximilian Scheib, Lahti bertekad untuk membuktikan janjinya yang ia sampaikan di Sirkuit Paul Ricard lima bulan lalu.

“Kami akan memberikan 100% untuk meraih kemenangan, dan semua anggota di tim ini akan melakukan lebih dari sekedar mengendarai motor, kami semua akan hadir di sana untuk menang,” ujar pembalap berusia 27 tahun itu. “Dari segi kecepatan, kami akan berada di posisi teratas di kelas Superstock dan saya rasa kami punya banyak potensi. Saya tak sabar untuk mengerahkan kemampuan saya di EWC. Ini akan jadi prioritas saya mulai sekarang.”

Lahti sendiri bergabung dengan TRT27 di detik-detik terakhir setelah mendapat rekomendasi dari legenda EWC, Terry Rymer, juara dunia tahun 1992 dan 1999. Ia secara heroik memimpin kategori Superstock yang disponsori Dunlop di babak pembukaan di Sirkuit Paul Ricard, namun akhirnya harus puas berada di posisi kedelapan di kelasnya bersama rekan setimnya, Tom Oliver dan Tom Ward.

“Saya bersama kru yang hebat, saya benar-benar bersenang-senang dan merasa sangat bersemangat memasuki minggu balapan,” kata Lahti. “Secara keseluruhan, balapan ini sangat menarik, seru, dan sulit, tetapi saya sangat menikmatinya. Ada beberapa momen yang menyedihkan saat balapan di malam hari, tapi itu adalah pengalaman yang berharga. Dua hari pertama balapan saya merasa, ‘Saya tidak akan pernah melakukannya lagi’. Namun begitu saya kembali ke Finlandia, saya cukup yakin saya ingin melakukannya lagi, lagi, dan lagi.”

Setelah menempati posisi keempat di FIM Endurance World Cup for Teams tahun 2022, Pit-Lane Endurance berada di peringkat ke-11 pada tahun 2023. Namun, pada kedua kesempatan tersebut, tim ini berhasil mempertahankan yang terbaik dan menyelesaikan musim 2022 dan 2023 dengan menempati posisi ketiga di antara tim-tim Superstock Bol d’Or.

Lahti bergabung dengan jajaran pembalap multinasional di Pit-Lane Endurance, yang juga beranggotakan Maximilian Scheib dari Chili, 28 tahun – rekrutan pertama yang diumumkan pada akhir Desember 2023 – Luca De Vleeschauwer, 21 tahun, dari Belgia dan Enzo Boulom, 27 tahun. Boulom pindah ke divisi Superstock dari kelas Formula EWC, sementara De Vleeschauwer bergabung dengan Pit-Lane Endurance untuk mengikuti Bol d’Or musim lalu setelah melakukan debut EWC di awal tahun.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Pitlane Endurance