G310SS Full Fairing Kit Hasil Custom Modifikasi G310R Akhirnya Diluncurkan!

21/12/2018
749 views

Model renderan atau gambar digital rekaan motor baru yang sebelumnya ditampilkan oleh media Young Machine Jepang akhirnya terealisasikan. Prototipe dari proyek custom modifikasi BMW G310R spesifikasi full fairing ini telah diluncurkan dan dinamakan G310SS. (Sumber: Young Machine edisi Januari 2019, diterbitkan pada tanggal 24 November 2018)

Seperti Motor Keluaran Terbaru! Finishing yang Sempurna

Apakah Anda berpikir, jangan-jangan itu S1000RR? Jangan keliru, ini adalah motor hasil custom dengan basis G310R. Proyek ini lahir dari model gambar digital yang dibuat oleh media Young Machine Jepang. A-Tech, perusahaan yang terkenal dengan produksi body kit-nya, berkolaborasi membuat model full fairing dari model gambar digital tersebut. Desainnya merupakan “baby version” dari supersport terganas BMW saat ini, S1000RR. Young Machine menghimpun konsep desain lightweight supersport.

Berdasarkan ide dari Young Machine tersebut, A-TECH memproduksi model motor dengan custom modifikasi tersebut dan inilah prototipenya. Young Machine dikejutkan dengan kualitasnya yang sangat menakjubkan. Seluruh bodinya dibalut dengan fairing dry carbon yang terlihat mewah dan seperti halnya S1000RR, motor tersebut memiliki center ram-air duct. Di bagian belakangnya kita dapat melihat penambahan knalpot undertail dengan single muffler.

Walaupun bentuknya nampak berubah drastis, seluruh bagian tetaplah memakai model bolt-on. A-Tech mengungkapkan bahwa modelnya bisa dikembalikan ke model standar. Mereka juga berencana mengembangkan versi street dari model ini dengan visi untuk berpartisipasi dalam balapan endurance.

Prototype A-TECH & YOUNGMACHINE G310SS (Kiri) – G310SS pada dasarnya mengadopsi mesin G310R (kanan) namun dengan tambahan balutan carbon aero di seluruh bagian bodi. Hal itulah yang membuatnya terlihat sangat berbeda dari G310R. Bahan dry carbon Black Diamond yang merupakan ciri khas A-Tech terlihat selaras dengan warna hitam. Seperti S1000RR, G310SS juga memiliki panel berbentuk asimetri.

Knalpot dan fairing berbentuk runcing membuat bagian buritan terlihat memukau.

Seperti motor basisnya, G310SS pun tampak ramping dari depan dan belakang. Terdapat sticker di bagian lampu depan dan ketinggian windshield diatur sedemikian rupa untuk menyamarkan bagian bodi. Selain itu, knalpot yang dipasang di bagian tengah juga menambah kesan ramping pada motor ini.

Saat dinaiki, motor ini ternyata tidak terlalu tinggi (untuk tinggi badan 172 cm, berat badan 65 kg). Kombinasi dan stang jepitnya pun mampu membuat motor ini terlihat sporty.

Dengan mengacu pada S1000RR sebagai konsep dasar (kiri), BMW G310SS akan dibuat lebih compact dan slim. Bagian-bagiannya pun diambil dari beberapa motor berbeda sementara beratnya 50 kg lebih ringan dari sang kakak. (Foto oleh Yasui Hiromitsu)

Computer Graphics (Gambar Ilustrasi Digital) G310SS Buatan Young Machine – Gambar di atas pertama kali dirilis pada Oktober 2015 dan terealisasi tiga tahun kemudian tanpa ada perubahan sama sekali pada basic line.

Memaksimalkan Performa dengan Penggunaan Ram-Air dan Knalpot Undertail

G310R memiliki layout bodi racing dengan air intake depan dan knalpot undertail yang merupakan kebalikan dari motor standar. “Kami ingin membuat motor supersport yang memanfaatkan fitur ini,” itulah awal pemikiran proyek ini. Sehingga diperkenalkanlah ram-air supercharge dan knalpot undertail yang menampilkan maximum power.

Periode produksinya memakan waktu sekitar dua bulan. Biasanya, proyek semacam ini memakan waktu sekitar tiga bulan, tapi proyek tersebut dikembangkan dengan cepat. Sebenarnya, mereka harus membuat bracket mounting dari nol pada motor naked dan kesulitannya adalah mereka harus membuatnya untuk semua bagian, terutama pada bagian tangki. Saat ini hanya tersedia untuk model racing, tapi selanjutnya akan ditambahkan lampu untuk model street riding. Mereka berencana untuk memasang lampu LED sekecil mungkin.

Paket fairing kit yang mereka jual (seperti fairing lengkap, windshield, cover tangki, dudukan jok, dan beragam bracket) dibanderol seharga 150.000 Yen atau sekitar 20 juta Rupiah. Mereka juga memberi pilihan untuk menjualnya secara terpisah. Saat ini knalpotnya tengah dikembangkan kembali karena mengganggu bagian velg belakang saat motor dijalankan. Mereka ingin mengembangkan gaya knalpot center-out dan mereka juga mempertimbangkan gaya knalpot rendah dan pendek.

Ram-air dan knalpot yang terpasang di tengah membuat sistem intake dan exhaust mesin lebih efisien. G310SS juga didukung aki yang ringan dan berperforma tinggi asal Italia ALIANT.

Ram-air duct yang terlihat mirip dengan yang digunakan pada S1000RR (kanan atas) – intake duct terhubung ke box filter udara melalui sisi kanan (kiri atas) – pipa knalpot tunggal untuk mencegah gesekan dengan monoshock (kanan atas), knalpot juga dilengkapi heat shield berbahan carbon – silencer yang digunakan adalah silencer tunggal berbahan titanium berbentuk oval (kiri bawah).

Stang Jepit Sporty yang Menjangkau Berbagai Sudut

Motor basis G310R memakai stang beserta dudukannya, namun G310SS memakai stang jepit. OEM inner tank-nya memiliki bentuk melebar yang unik. Memang mengubahnya menjadi stang jepit adalah hal yang tidak mudah, namun menurut mereka itu akan dapat menaikkan nilai jualnya sehingga mereka membuat cover tangki yang memanfaatkan bentuk aslinya. Sudut stang dapat disesuaikan dengan stopper dan G310SS dapat dikendarai di jalanan umum jika sudutnya diatur dalam jangkauan yang wajar.

Volume bagian dalam tangki diperluas ke sisi kanan dan kiri agar kapasitas tangki semakin besar. Meski sempat ragu tidak bisa melakukan cornering clearance dengan mulus karena stang jepitnya, ternyata yang terjadi adalah sebaliknya.

Cover tangki dipasang setelah cover base motor dilepas dan bentuknya melebar hingga ke bagian bawah jok, membuat motor tersebut terlihat seperti menggunakan rangka bahan carbon.

Stopper pada fairing belakang juga telah diganti. Bagian jok diganti dengan base karet yang terpasang pada tatakan jok dan lapisan spons juga ditambahkan pada bagian jok motor tersebut.

G310SS menggunakan spakbor aero yang didesain khusus untuk mengcover bagian ban dengan baik. Spakbor aero yang digunakan pada G310SS ini dapat digunakan dengan fork upside down dan kaliper radial.

Spakbor kolong bagian belakang dan cover swing arm-nya dibuat secara terpisah. Namun, Anda dapat menyambungkannya ke spakbor belakang versi asli.

Sistem aerodinamis terletak pada bagian wing di samping bagian buritan. RC Koshien telah sangat berpengalaman dalam melakukan uji coba wind tunnel dan menciptakan body kit Kawasaki.

Footstep belakang dengan desain terbaru – footstep pada G310SS tidak menyatu dengan cover pivot standar dan posisinya dibuat khas motor sport.

Footstep belakang dengan desain terbaru – footstep pada G310SS tidak menyatu dengan cover pivot standar dan posisinya telah dibuat seperti motor sport.

Cover crankcase di bagian kanan dan kiri terbuat dari bahan carbon dengan logo BMW yang dbuat semenarik mungkin dengan warna putih sebagai outline. Sehingga posisi mesin yang miring terlihat istimewa.

Plat pelindung di bagian radiator untuk mencegah masuknya batu atau benda asing. Plat berongga yang digunakan tersebut berbahan stainless steel disertai logo A-Tech nan cantik.

Berbicara Mengenai Knalpot Undertail A-Tech

A-Tech adalah brand ternama yang memproduksi body kit motor, tapi sebenarnya brand tersebut juga berkaitan erat dengan knalpot undertail. Akito Miyazaki, selaku Presiden Direktur A-Tech, sebelumnya pernah bekerja di DAISHIN. DAISHIN adalah perusahaan yang memproduksi knalpot undertail untuk TZR250 pada tahun 1987 dan memproduksi knalpot undertail custom untuk FZ750 yang berpartisipasi di Suzuka 8 Hours Endurance Race. Kala itu, Presiden Direktur Miyazaki terlibat dalam proses pengembangan sebagai rider yang juga memproduksi fairing di DAISHIN.

Inilah salah satu alasan mengapa Young Machine meminta A-Tech untuk memproduksi fairing kit tersebut. Knalpot undertail yang sempat melegenda kini ditampilkan kembali pada G310SS supersport.

Pada tahun 1989, Daishin menciptakan motor custom pertama untuk Yamaha TZR250 (3MA) setelah sebelumnya meng-custom knalpot TZR250 (1KT) pada tahun 1987.

Mantan Pembalap dan pembuat knalpot custom untuk TZR250, Miyazaki, bersama dengan staf Daishin Industry (foto kiri). Akito Miyazaki (kiri) dan putranya sedang berdiri di depan autoclave kiln dan alat cetak bahan dry carbon. Kali ini, Miyazaki ikut berperan serta dalam membuat G310SS versi custom.

Foto: Ken Tsurumi
Data: A-Tech

Kumpulan Foto