Guintoli Bersiap untuk EWC: Trofi Jadi Fokus Bukan Tekanan

Juara EWC, Sylvain Guintoli, menegaskan bahwa dia tidak merasakan tekanan apapun saat dia meraih kemenangan treble 24 Heures Motos untuk Yoshimura SERT Motul akhir pekan ini.

Guintoli sudah jadi rider dari tim pemenang di babak pembukaan FIM Endurance World Championship selama dua musim terakhir.

Bersama dengan Gregg Black dan Étienne Masson yang kembali ke tim, Guintoli dapat mengklaim hat-trick kemenangan di 24 Heures Motos untuk skuad Prancis-Jepang yang berbasis di Le Mans ini.

“Tidak ada tekanan tapi kami telah memikirkan dan membicarakannya karena akan sangat keren untuk melakukannya dan tidak banyak orang yang bisa,” kata pria asal Prancis berusia 40 tahun yang tinggal di wilayah East Midlands di Inggris ini. “Biasanya kami memenangkan trofi besar ini, hanya satu tapi sangat besar dan sangat berat dan mereka memberi kami podium. Tapi trofinya tidak boleh disimpan siapa pun, kami semua mendapatkan versi miniaturnya. Tapi yang saya dengar, siapa pun yang memenangkan trofinya tiga kali berturut-turut dapat meminta replikanya. Jadi tujuannya adalah untuk mendapatkan replika trofi itu karena akan sangat keren saat dipajang di rumah, tapi saya tidak yakin bagaimana cara membawanya ke Inggris!”

Tentang peluangnya untuk menang tiga kali berturut-turut, Guintoli berkata: “Kami merasa baik, kami memiliki motor yang sangat kuat, ban yang sangat bagus sehingga kami tahu kami akan berada dalam kombinasi yang luar biasa. Gregg dan Étienne adalah pasangan yang solid dan berpengalaman jadi kami yakin kami akan meraih podium. Tapi seru berada di trek bersama [selama Pre-Test], memastikan semua orang beristirahat sebelum memasuki minggu balapan.”

24 Heures Motos akan berlangsung dari 13-16 April. Guintoli yang berada di posisi kedua dari kanan dalam foto setelah kemenangan Yoshimura SERT Motul di pembuka musim EWC 12 bulan lalu.

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Yoshimura SERT Motul