Hujan Bantu Yoshimura SERT Motul Raih Pole Position 24 Heures Motos

Yoshimura SERT Motul mendapatkan semangat besar untuk memenangkan balapan pembuka musim 24 Heures Motos FIM Endurance World Championship untuk ketiga kalinya berturut-turut dengan meraih pole position untuk balapan legendaris di Le Mans.

Dengan hujan deras yang membuat para rider tidak mungkin memperbaiki catatan waktu mereka di Sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 kilometer pada Kualifikasi Kedua pagi ini, hasil Kualifikasi Pertama hari Kamis – dengan menggunakan waktu putaran rata-rata dari dua rider tercepat per tim – pada dasarnya telah menentukan urutan akhir untuk start hari Sabtu pukul 15:00 CET (20:00 WIB).

Ini berarti Yoshimura SERT Motul yang berbasis di Le Mans dan diperkuat oleh Gregg Black, Sylvain Guintoli dan Étienne Masson (Bridgestone) akan memulai balapan klasik siang dan malam ini di posisi terdepan, disusul oleh YART Yamaha (Niccolò Canepa, Marvin Fritz dan Karel Hanika) serta F.C.C. TSR Honda France (Mike Di Meglio, Josh Hook dan Alan Techer) yang akan mempertahankan gelar juara dunia ketahanan FIM Endurance World Championship untuk tim.

Black yang lahir di Inggris dan tinggal di Prancis, menjadi yang tercepat di sesi Rider Biru pada hari Kamis yang diadakan di lintasan kering sebelum hujan turun tak lama kemudian, mengatakan: “Selalu menyenangkan bisa tampil cukup cepat di segala kondisi karena itulah tujuan kami untuk balapan. Kualifikasi berlangsung sulit dengan kondisi basah dan kering dan Anda harus memilih ban yang tepat di saat yang tepat, tetapi ini menunjukkan bahwa tim sudah siap dan siap dan kami bisa cepat. Tentu saja, ini adalah dorongan kepercayaan diri untuk balapan, terutama bagi kami di sini di Le Mans, lintasan kandang tim, yang penting bagi semua orang. Kami mendapat lima poin untuk kejuaraan yang sangat bagus bagi kami. Namun, tidak penting apakah Anda berada di posisi pertama atau kelima dari grid, yang penting adalah hasil akhir balapan dan kami yakin akan hal itu.”

Cuaca yang tidak menentu pada hari Kamis dan sesi Jumat yang diguyur hujan membuat kondisi lintasan menjadi lebih sulit dan beberapa rider terjatuh. Mereka termasuk Mike Di Meglio (F.C.C. TSR Honda France), Sylvain Guintoli dari Yoshimura SERT Motul dan Florian Alt dari Honda Viltaïs Racing. Terlepas dari masalah yang dialaminya pada hari Kamis, Di Meglio yang berasal dari Prancis merasa “sangat puas” dengan hasil Kualifikasi Kedua. “Posisi ketiga bagus dan ini adalah poin untuk kejuaraan,” kata Di Meglio. “Ini akan menyenangkan, kami semua sangat dekat dan jika kami tetap bersama, kami akan menikmati pertarungan. Saya berharap bisa meraih hasil yang bagus.”

Karel Hanika lolos kualifikasi di posisi terdepan dengan catatan waktu di bawah rekor musim lalu, namun ia harus turun ke urutan terbawah saat ia tidak mampu menyalakan motor Yamaha-nya setelah melakukan running start. Namun, rider YART asal Ceko ini yakin bahwa solusinya telah ditemukan. “Para teknisi kami telah bekerja keras dan kami cukup positif dalam hal ini untuk memulai balapan, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Semoga kami memiliki sedikit keberuntungan, tetapi Anda tidak bisa memenangkan balapan di awal, kami harus kompetitif selama 24 jam penuh.”

Tim independen terkemuka Moto Ain akan memulai 24 Heures Motos di posisi keempat, diikuti oleh Honda Viltaïs Racing, pemenang Bol d’Or yang akan menentukan musim 2022, dan ERC Endurance Ducati. Pendatang baru EWC, KM99, berada di posisi ketujuh pada start sementara diikuti oleh BMW Motorrad World Endurance Team, TATI Team Beringer Racing dan Team Kawasaki Webike Trickstar, lalu ada Wójcik Racing Team EWC di posisi berikutnya.

Dalam perebutan Dunlop Superstock Trophy dan gelar juara FIM Endurance World Cup, Tim Louit April Moto menjadi yang tercepat dalam kualifikasi, mengungguli Tecmas-MRP-BMW Racing Team, 3ART Best of Bike, Wójcik Racing Team STK, National Motos Honda, Chromeburner-RAC41-Honda, OG Motorsport World Endurance Team, dan Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore yang merupakan peraih gelar juara Superstock tahun 2022. BMRT 3 D Maxxess Nevers dan JMA Racing Action Bike melengkapi 10 besar tim Superstock yang menggunakan ban Dunlop.

Kevin Calia, yang ditemani oleh sesama rider Italia, Christian Gamarino dan Simone Saltarelli, di atas Kawasaki #33 milik Team Louit April Moto, mengatakan: “Posisi terdepan tidaklah penting karena balapannya panjang dan selalu di Le Mans adalah balapan yang sulit dan kami berharap hujan tidak turun agar lebih mudah. Kami memiliki tim yang bagus karena Simone dan Christian sangat mirip dalam hal kecepatan sehingga kami bisa bertarung. Tapi, kami tahu banyak tim yang sangat cepat karena levelnya sangat dekat. Kami harus melakukan pekerjaan kami seperti biasa, mencoba untuk tidak melakukan kesalahan dan berharap keberuntungan sebab tahun lalu kami mengalami banyak masalah karena kurang beruntung.”

Tantangan bagi tim-tim EWC saat ini adalah untuk membawa performa mereka di kualifikasi ke dalam 24 Hours Motos ke-46 akhir pekan ini, sebuah tantangan yang semakin berat karena kondisi cuaca yang kering pada hari Sabtu dan Minggu, tidak seperti cuaca yang terjadi pada saat kualifikasi. Dan tantangan yang ada tidak akan lebih mudah dengan perkiraan suhu lingkungan serendah lima derajat celcius pada Sabtu malam.

Para tim akan mendapatkan satu kesempatan terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi laga pembuka EWC selama 45 menit sesi pemanasan mulai pukul 09:30 pada hari Sabtu.

Live Timing: https://www.its-live.net/#/live/ewc/2023/24hmans

Cara Menonton: https://www.fimewc.com/where-to-watch

Sumber [ FIM EWC ]

• 24 Heures Motos, FIM EWC, Yoshimura SERT Motul