Jagoan EWC #4: Stéphane Haddadj

  • 10/02/2025
  •  186 views

Jagoan EWC #4: Stéphane Haddadj

National Motos telah memainkan peran penting dalam kancah balap ketahanan sejak tahun 1971 dan telah berpartisipasi secara reguler dalam FIM Endurance World Championship selama 45 tahun terakhir.

Didirikan oleh Pipo Baldit, National Motos masih beroperasi sebagai dealer motor, dan tim ini telah diakui sebagai salah satu tim Superstock terbaik di bawah kepemimpinan Stéphane Haddadj dan saudaranya, Eric Collin, Direktur Teknik tim, yang mengambil alih pengelolaan tim usai wafatnya sang ayah pada tahun 2012.

Memperkenalkan…

Nama: Stéphane Haddadj
Kewarganegaraan: Prancis

Apa yang membuatnya layak jadi jagoan?
Setiap tim EWC pasti pernah mengalami momen putus asa dan kekecewaan, namun jika Anda harus mundur karena kerusakan mesin di 20 menit terakhir jelang kemenangan Anda di FIM Endurance World Cup, itu adalah hal yang sangat berat.

Terlepas dari kegagalan tersebut, Haddadj menyatukan timnya untuk menghadapi musim 2024, termasuk pembalap Guillaume Raymond, Sébastien Suchet, dan Valentin Suchet, dan mulai berusaha merebut gelar juara yang hampir saja dimenangkannya itu di tahun sebelumnya.

Kemenangan tim ini di kategori Dunlop Superstock pada 24 Heures Motos April tahun lalu pun menjadi awal yang sempurna.

Tim ini kemudian merayakan keberhasilan mereka mendapatkan sponsor gelar juara dari perusahaan asuransi FMA dengan menempati posisi kedua dalam 8 Hours of Spa Motos untuk memperkuat posisinya.

Setelah berjuang keras untuk mengikuti ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45, National Motos Honda FMA pun berhasil meraih poin penting dengan menempati posisi kelima.

Meskipun sempat mengalami masalah di balapan final, Bol d’Or, mereka berhasil merebut gelar juara FIM Endurance World Cup dengan selisih empat poin.

Selain sukses di lintasan, mereka juga memberikan pelatihan dan kesempatan belajar bagi para teknisi muda serta menggalang dana untuk ARSLA, sebuah badan amal yang membantu para pasien, keluarga, dan perawat terdampak penyakit Charcot, dan mendanai penelitian penting.

Baru-baru ini, mereka menyumbangkan €1933 untuk ARSLA, atau setara dengan €1 untuk 1933 putaran balap yang mereka selesaikan di empat rangkaian balapan EWC 2024.

Di mana dia sekarang?
Saat ini, Haddadj masih terus mengamati koleksi motor Honda milik National Motos yang luar biasa, yang telah direstorasi dengan cermat untuk mendokumentasikan masa lalu tim yang termasyhur ini dan dipamerkan di stan Moto Revue Classic di Retromobile, Paris hingga hari Minggu; ia juga akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi EWC musim depan. Tim ini akan bersiap mempertahankan gelar juara FIM Endurance World Cup tanpa Sébastien Suchet usai pembalap asal Swiss itu pensiun di akhir musim 2024.

Stéphane Haddadj mengatakan: “Ada banyak cerita haru di balik semua ini. Kami berhasil membangun sebuah tim bersama, yang dibangun di atas rasa saling percaya, disiplin, dan banyak tantangan. Tim yang pernah menjadi wakil juara dunia pada tahun 1980-an ini selalu tahu bahwa gelar juara masih bisa diraih, namun pertanyaannya adalah: bagaimana cara meraihnya? Keberuntungan tidak berpihak pada kami dalam beberapa tahun terakhir, tetapi semua orang bekerja keras untuk mewujudkannya. Saya sangat bangga telah mencontohkan esensi dari olahraga ini, yakni ketekunan, ketangguhan, dan semangat berjuang hingga akhir, bahkan saat kami tidak punya apa-apa lagi.”

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Suzuka: Tempat Segalanya Dimulai untuk KM99
  2. YART Yamaha Suzuka
  3. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  4. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
Return Top