Jagoan EWC #8: Patrick Enjolras

Tati Team, yang telah berpartisipasi di FIM Endurance World Championship sejak tahun 2014, menyelesaikan musim 2017-18 dengan menduduki puncak klasemen Superstock sebelum akhirnya menjadi tim independen papan atas di divisi Formula EWC di bawah arahan Patrick Enjolras, sang manajer.

Tim yang berbasis di Anse, Prancis, yang saat ini dikenal dengan nama Tati Team AVA6 Racing ini, berpindah dari Kawasaki ke Honda untuk musim 2024. Hugo Clère, Randy Krummenacher, dan Martin Renaudin merupakan salah satu pembalap andalan tim ini untuk musim 2025.

Memperkenalkan…
Nama: Patrick Enjolras
Umur: 70
Kewarganegaraan: Prancis

Apa yang membuatnya layak jadi jagoan?
Patrick Enjolras adalah bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk memimpin sebuah tim di ajang FIM Endurance World Championship.

Setelah menginjak usia 70 tahun pada Agustus lalu, Enjolras terus memainkan peran penting dalam kisah sukses Tati Team di EWC, termasuk dalam meraih podium di 8 Hours of Spa Motos (foto bawah) dan partisipasi di Suzuka 8 Hours 2024.

Pada tahun 1975, Enjolras memulai perjalanan panjangnya di dunia balap motor. Ia membalap hingga tahun 1983, kembali ke lintasan pada tahun 1994, dan akhirnya mengakhiri karir kompetitifnya pada akhir musim 1998, dua tahun setelah ia mulai mengelola tim.

Tati Team pertama kali fokus berkompetisi di negara asalnya, namun kemudian memperluas karirnya di World Supersport. Setelah menjajal sebagai pembalap Bol d’Or EWC di tahun 1996, Enjolras kembali ke kejuaraan tersebut sebagai peserta pada tahun 2014.

Sebelum Tati Team memenangkan kejuaraan berbasis Superstock di akhir musim 2017-18 (foto atas), mereka meraih kesuksesan besar dengan menempati posisi ketiga di FIM Endurance World Cup for Teams 2015. Mereka meraih podium EWC pertamanya di tahun 2022 setelah pindah ke Formula EWC untuk musim 2018-19 setelah memenangkan empat balapan kategori Superstock, termasuk dua Bol d’Or dan satu kemenangan di 24 Hours SPA EWC Motos. Tingkat finisnya sangat mengesankan dengan 34 kali finis dari 38 kali start.

Selain tetap fokus di EWC, Enjolras juga mendirikan Tati Team Academy (foto bawah) untuk membina generasi pembalap muda.

Di mana dia sekarang?
Bersama kedua putranya, Baptiste (direktur teknis) dan Julien (pelatih pembalap), serta putrinya Alexandra (media sosial), Patrick Enjolras mengawasi persiapan Tati Team AVA6 Racing untuk musim EWC 2025, yang akan dibuka dengan 24 Heures Motos pada 17-20 April mendatang.

Pembalap baru untuk musim 2025, Martin Renaudin, mengatakan: “Bergabung dengan Tati Team AVA6 Racing membuat saya senang karena lima alasan. Pertama, mereka memiliki pengalaman balapan ketahanan yang luar biasa. Mereka memulai karirnya di Superstock lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dan mereka telah berada di divisi elit Formula EWC selama beberapa musim. Kedua, saya memiliki pengetahuan yang luas tentang Honda CBR 1000 RR-R, motor yang dapat diandalkan dan efisien. Ketiga, tidak diragukan lagi bahwa Tati Team adalah salah satu tim swasta terbaik di liga. Dengan dua kali naik podium di Spa, mereka secara konsisten berada di posisi lima besar sejak beralih ke Formula EWC setelah memenangkan kejuaraan Superstock pada tahun 2018. Keempat, Tati Team AVA6 Racing adalah keluarga balap yang sesungguhnya di paddock. Sang ayah, Patrick, adalah manajer tim, dan ketiga anaknya, Baptiste adalah direktur teknis, Julien adalah pelatih pembalap, dan Alexandra bertanggung jawab atas aktivitas di media sosial. Oleh karena itu, tim ini sangat kompak. Kelima dan terakhir, Hugo Clère dan Randy Krummenacher adalah pembalap yang berpengalaman, cepat, dan yang terpenting, mereka adalah pembalap yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, kami harus terus berusaha untuk menjadi setara dengan tim pabrikan. Seperti kisah David dan Goliath yang selalu menjadi inspirasi.”

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Patrick Enjolras, Tati Team AVA6 Racing