Kegigihan Jadi Modal Utama Yoshimura SERT Motul Incar Kemenangan Suzuka EWC
- 13/07/2023
678 views

Yoshimura SERT Motul akan membalas kekecewaan mereka di FIM Endurance World Championship 2023 dengan semangat pantang menyerah sebagai faktor pendorong untuk menghadapi Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44 bulan depan, demikian menurut Sylvain Guintoli, salah satu dari tiga rider tim ini.
Tim yang didukung oleh Suzuki ini akan menjalani laga kandang EWC pada 4-6 Agustus dengan kondisi mengejar ketertinggalan dalam perburuan gelar juara setelah mengalami kecelakaan pada 24 Heures Motos dan masalah teknis pada 24H SPA EWC Motos yang membuat mereka tertinggal 52 poin dari Yamalube YART Yamaha EWC Official Team di klasemen sementara setelah dua ronde.
Guintoli, mantan juara dunia Superbike berusia 41 tahun, mengatakan: “Dua balapan pertama benar-benar membuat kami frustasi karena kami memiliki potensi untuk menang. Di Le Mans, sayangnya kami terjatuh dan kami kehilangan banyak waktu. Di Spa kami sangat, sangat cepat tetapi kami memiliki beberapa masalah teknis kecil. Kami cukup kesal dengan awal musim ini dan saya harap kami bisa tampil lebih baik di Suzuka 8 Hours.”
Rider asal Prancis itu melanjutkan: “Tim selalu memiliki semangat juang yang sangat kuat, saya bisa melihatnya sejak pertama kali saya bergabung dengan Yoshimura di Suzuka 8 Hours pada tahun 2017. Bahkan ketika kami kesulitan, tidak ada yang pernah menyerah dan ini sangat penting untuk balapan ketahanan.
“Kami memiliki motor yang sangat kuat dan kami bisa menyalip saat balapan. Seringkali kami berangsur-angsur menjadi lebih baik selama balapan dan bertahun-tahun memang seperti ini. Kami memulai latihan dan berusaha untuk lebih cepat lagi dan lagi. Biasanya kami adalah yang terkuat saat balapan, jadi ini bagus untuk kepercayaan diri kami agar bisa memimpin balapan. Secara historis, inilah yang terjadi, jadi ketika situasi menjadi sulit, Yoshimura tampil lebih baik.”
Gunitoli akan bergabung dengan Gregg Black dan Étienne Masson dalam line-up Yoshimura SERT Motul untuk Suzuka 8 Hours. Sementara Guintoli absen pada balapan tahun lalu karena cedera, Black berpasangan dengan Kazuki Watanabe dan berhasil naik podium, walau hanya bertarung berdua saja.
“Perjalanan yang menantang, terutama dengan hanya kami berdua yang membalap, Kazuki dan saya sendiri,” kenang Black, 34 tahun, kelahiran Inggris. “Balapan ini sangat sulit untuk diikuti dan tahun lalu adalah tahun pertama saya bisa benar-benar kompetitif. Saya berhasil memimpin untuk beberapa saat dan bertarung memperebutkan posisi terdepan. Hanya ada kami berdua yang membalap. Kami finis ketiga dan itu adalah hasil yang cukup bagus dan salah satu balapan terbaik.
“Kami cukup jauh di belakang di grid [tahun lalu karena] di kualifikasi kami melakukan kesalahan dengan pemilihan ban sehingga kami tertinggal cukup jauh di belakang. Kami melakukan start dengan baik dan saya berhasil naik beberapa peringkat untuk memimpin balapan selama beberapa putaran.
“Tujuannya adalah untuk mendapatkan podium [lagi] dan menjadi kuat dalam balapan, tetapi semoga tahun ini akan lebih baik dengan kami bertiga dan tidak akan sesulit tahun lalu.
“Selalu menyenangkan melihat para fans Jepang, orang-orang Jepang di tribun penonton dengan segala warna, terutama warna merah untuk Yoshimura.”
Ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-44 akan dimulai pada pukul 11:30 waktu setempat pada hari Minggu, 6 Agustus.
Sumber [ FIM EWC ]
Modifikasi Z1000 Dahsyat dengan Knalpot Nassert Beet Japan Custom Culture
Potensi Mega Supersport Kawasaki ZX-14 K2 Project Japan Custom Culture