Marvin Fritz Incar Hattrick Spa EWC

Marvin Fritz akan memiliki tiga target di ajang 8 Hours of Spa Motos kedua akhir pekan ini.

Pembalap Jerman itu merupakan bagian dari Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang memenangkan ajang perdana 8 Hours of Spa Motos Juni tahun lalu, saat ia juga mencetak rekor putaran baru 2 menit 18,551 detik di Sirkuit Spa-Francorchamps yang legendaris sepanjang 6,985 kilometer.

Mantan pemenang gelar FIM Endurance World Championship berusia 32 tahun itu juga memenangkan 24H SPA EWC Motos pada tahun 2023, setelah mengklaim kemenangan di ajang pembuka musim EWC 24 Heures Motos bersama rekan setimnya Karel Hanika dan pendatang baru di tim Jason O’Halloran.

Fritz (kiri) memecahkan rekor lap Spa dengan penampilan yang luar biasa pada bulan Juni tahun lalu

“Tahun lalu kami datang ke Spa setelah finis di posisi ketiga di Le Mans setelah kami gagal mempertahankan posisi terdepan,” kata Fritz. “Tahun ini kami datang ke sana sebagai pemenang dan tentu saja itu mengurangi banyak tekanan. Kami memperoleh poin bagus setelah akhir pekan pertama, tetapi secara keseluruhan, kami tahu dalam balapan delapan jam kami sangat kuat, jadi mentalitas kami adalah kami akan menang dan meraih posisi teratas. Jika situasinya berbeda dan kami memperoleh posisi kedua, kami akan mengambil posisi kedua dan poin, tetapi poin utamanya adalah memenangkan balapan ini lagi. Yang pasti, kemenangan [di Le Mans] membantu mengurangi tekanan karena kami tidak perlu mengambil risiko 100 persen, kami dapat melakukan balapan seperti yang kami lakukan di masa lalu, fokus pada diri kami sendiri, dan melakukan apa yang dapat kami lakukan. Secara keseluruhan, kami merasa sangat percaya diri dan kami melaju ke sana dengan mudah tanpa tekanan dan biasanya ini adalah cara terbaik untuk meraih akhir pekan yang sukses.”

YART merayakan kemenangan di ajang 8 Hours of Spa Motos 2024

Mengenai penampilan apiknya di kualifikasi Spa tahun lalu, Fritz berkata: “Ketika saya memikirkan Spa dan lap tercepat, saya merinding karena lintasannya memiliki sesuatu yang tidak ada di lintasan lain. Ada lintasan bagus seperti Suzuka, yang juga salah satu favorit saya, tetapi Spa… panjangnya tujuh kilometer dan kecepatan rata-ratanya sekitar 190, sangat cepat, terutama saat kamu menanjak dan menuruni bukit serta melihat semua tempat di sana dari atas. kamu punya waktu satu atau dua detik untuk melihat tempat-tempat itu dan kemudian kamu harus fokus.

“Tempat itu juga saya sukai, desa-desa kecil di sekitarnya, gaya rumah-rumahnya, tempat itu benar-benar indah. Kami punya hubungan khusus dengan lintasan itu dengan kemenangan-kemenangan dari dua tahun terakhir, jadi tujuannya adalah untuk meraih tiga kemenangan tahun ini.”

“Tetapi Spa tidak mudah,” lanjut Fritz. “Karena lintasannya sangat panjang, jika kamu membuat sedikit kesalahan di tikungan pertama, kamu harus menunggu dua setengah putaran untuk memulai lagi. Kamu memiliki begitu banyak tikungan cepat dan kamu perlu melakukan setiap tikungan dengan sempurna, untuk mengurangi kecepatan di tikungan tersebut. Tikungan-tikungan tersebut tidak lambat, sebagian besar sangat cepat. Mungkin hanya tikungan terakhir dan tikungan pertama dan setelah lintasan lurus belakang ke kanan, yang sedikit lebih lambat, tetapi sisanya semuanya sangat cepat, gigi tiga, empat, bahkan dua tikungan dengan gigi eenam sebelum kamu kembali ke lintasan lurus start/finis. Kamu tidak boleh membuat kesalahan apa pun dan untuk itu motor harus diatur dengan sangat baik. Khususnya untuk balapan, konsumsi bahan bakarnya sangat tinggi karena kecepatan rata-rata di sana sangat tinggi sehingga kamu harus mengatur semuanya dengan sempurna.”

O’Halloran (kiri) adalah rider baru YART 2025 dan rookie di Spa

Sementara Fritz dan Hanika telah berlomba di Spa dalam EWC sebanyak tiga kali, 8 Hours of Spa Motos minggu ini menandakan petualangan baru bagi pembalap Australia O’Halloran, yang direkrut sebagai pengganti Niccolò Canepa untuk musim 2025.

“Kami ke sini [Sirkuit Spa] pada hari Rabu setelah Le Mans,” kata Fritz. “Sayangnya, kami membawa hujan dari Le Mans ke Spa karena hujan turun sepanjang hari. Setidaknya ia [O’Halloran] bisa menempuh beberapa putaran dengan motor standar sehingga ia sekarang sudah tahu lintasannya. Yang pasti saat kering, lintasannya berbeda karena kamu mengendarai motor balap dengan cara yang berbeda. Namun, kami akan menjalani tujuh atau delapan jam pengujian yang sangat penting pada hari Kamis. Kami bisa melaju dengan dua motor dan memacu motornya, yang sangat penting untuk melaju cepat. Kami juga tahu jika salah satu dari kami terlalu lambat, balapan akan berakhir dengan dua motor. Namun, secara keseluruhan kami sangat percaya diri. Jason tampil luar biasa di Le Mans dan dalam tes pramusim, ia sama cepatnya atau bahkan lebih cepat. Jadi, kami sangat yakin ia akan melaju sangat cepat. Dengan kepercayaan diri ini, kami pasti akan kembali kuat di Spa.”

Sumber [ FIM EWC ]

• 8 Hours of Spa Motos, FIM EWC, Marvin Fritz, Yamalube YART Yamaha EWC Official Team