CT125 Hunter Cub Custom by Webike Taiwan

Webike Taiwan secara khusus memodifikasi Honda CT125 Hunter Cub (JA65) sebagai perayaan anniversary mereka yang ke-10. Gaya trackernya sangatlah kental dan banyak memakai part aftermarket berkualitas tinggi!

Hal pertama yang menarik perhatian ialah joknya yang memberi kesan tracker. Selanjutnya, ada tangki bahan bakar yang ditempatkan di atas rangka utama. Hal ini terpikirkan setelah melepas tangki bahan bakar bawaannya untuk memasang jok tracker. Mungkin kalian berpikir kenapa tidak memotong dan mengelas tangkinya saja agar sesuai dibanding membuat tangki seperti ini. Namun, tim ingin menciptakan motor custom yang bisa bisa dipakai sehari-hari tanpa mengubah kondisi bawaan terlalu banyak. Mari cek detailnya!

Inilah hasil render yang menunjukkan betapa detailnya tim produksi memulai proyek ini, termasuk pilihan part-part yag akan dipasang. Kita bisa lihat ada ubahan-ubahan seperti dudukan plat nomor samping, relokasi speedometer dan jok tracker. Suspensinya pakai bawaan dengan tambahan cakram berdiameter besar sehingga memunculkan kesan racing.

Agar jok tracker memiliki layout yang serendah mungkin, maka titik pemasangannya bersinggungan dengan tangki bahan bakar bawaan. Namun, memotong dan mengelas tangki akan menyebabkan banyak masalah dan mustahil bisa mengubah motor kembali ke bentuk bawaannya. Maka dari itu, tim membuat tangki bahan bakar yang baru agar tercipta gaya tracker.

Bahkan jika tangki bahan bakar dipindahkan, mesin tidak akan menyala dengan hanya menyambungkan selang seperti halnya mtoor karbu karena kendali yang kompleks dari sistem injeksi. Solusinya ialah merelokasi keseluruhan sistem kendali tangki bawaan.

Dengan sepenuhnya melepas part-part yang ada di atas tangki, jok tracker pun bisa dipasang serendah mungkin. Tentu saja, joknya tidak bisa dipasang begitu saja sehingga tim harus membuat dudukan joknya.

Jika hanya memasang jok tracker, mungkin tidak masalah mempertahankan bentuk body yang lebih simpel. Namun, karena rangka jok bawaan tidak bisa dipotong, sepertinya tim mengakali dengan bentuk box yang dipakai untuk menyembunyikannya.

Sepertinya ada bagian yang dipotong agar lampu sein bisa menembus bagian ujung belakang joknya. Area ini juga telah dicustom ke bentuk lebih simpel yang cocok dengan CT125. Bagian depannya juga terlihat telah dipotong ke ukuran jauh lebih kecil.

Tak luput pemakaian plat depan dan samping ala tracker. Terbuat dari plat baja laser cut. Lampu depannya juga telah diganti ke ukuran lebih ramping.

Tangki ini terdiri dari body tangki dan bagian berwarna merah di atasnya. Terlihat seperti tutup yang bisa dibuka untuk memperlihatkan bagian dalam tangki.

Jok telah dipasang dan seat cowlnya banyak dihiasi stiker yang melengkapi ciri khas body custom. Bagian warna hitam seperti box di belakang plat nomor ini ialah dudukan jok yang dibuat khusus. Rangka joknya normalnya terlihat di bagian ini sehingga tim memutuskan untuk menutupinya dengan box hitam ini.

Berdasarkan gambar render CG, awalnya tim berencana memasang knalpot Tactical Cyclone, namun akhirnya memutuskan untuk memakai knalpot GP Magnum Cyclone. Knalpot Cyclone untuk JA65 sudah tersedia, namun sewaktu CT125 ini digarap, hanya ada untuk JA55. Knalpot tersebut tidak bisa dipasang karena bersinggungan dengan filter oli sehingga bagian pipanya harus dipotong dan dilas.

Detail Part yang Dipasang

Pertama, mari bahas stangnya. Di gambar rendernya, terlihat CT125 yang memakai stang bawaan, namun poin tersebut sudah dimodif secara signifikan. Stangnya memakai model taper yang berkesan racing.

Stangnya ialah stang SX3 Zeta, model taper sehingga ada klem konversinya. Handle remnya pakai handle rem pivot yang juga dari brand Zeta. Handguardnya datang dari Polisport.

Lampu sein depan belakangnya menggunakan lampu sein Little Bronx Highsider. Warnanya yang kental menyatu dengan baik bersama dengan warna glowing red ala CT125. Karena ukurannya yang begitu kecil dan nyaris tidak telihat, sekilas nampak seperti bergaya racing.

Walau cakramnya jauh menunjukkan spek dirt track, namun menegaskan bahwa motor ini juga bisa digunakan sehari-hari. Cakram diameter besar SP Takegawa meningkatkan kekuatan pengereman sekaligus bergaya. Stiker velgnya merupakan stiker velg tipe A dari Yoshimura.

Mari kita lihat mesinnya. Oil cooler SP Takegawa ini dirancang khusus untuk CT125 Hunter Cub JA65 dan serasi dengan bagian pipa bawah walau JA65 tidak memiliki banyak ruang untuk pemasangan.

Di sisi kanan mesin, cover crankcasenya yang terlihat besar ini ialah buatan Yoshimura. Selain itu, outlet oil coolernya menunjukkan tampilan mekanis. Tutup olinya memakai tutup oli Daytona. Cover kepala silinder di kirinya juga buatan Yoshimura dan tutup red anodizednya memberikan penampilan yang lebih mewah.

Shock belakangnya merupakan model kolaborasi Kitaco x Gears, shock mumpuni dengan setelan rebound dan preload. Bannya tipe GP-22 IRC yang memiliki reputasi baik do off-road. Area air intakenya ditambahkan air duct konversi Zeta.

Rantai QX Ring Seal 428SRX2 dari EK Chain, didominasi warna hitam dan emas. Girnya pakai gir seri premium XAM. Terbuat dari aluminium hard anodized, molybdenum disulfide dan Teflon coating untuk mengurangi resistensi gesekan.

Kesimpulan

Di antara variasi custom CT125 Hunter Cub, belum banyak yang memodifikasinya dalam gaya tracker. Modifikasi CT125 oleh Webike Taiwan ini bisa menjadi referensi yang sangat baik.

• CT125, CT125 Hunter Cub, Webike Taiwan