Modifikasi Honda CT125 dengan Sparepart Jepang & Thailand Japan Custom Culture

HONDA CT125 HUNTER CUB milik salah satu langganan Webike ini cukup unik karena menggunakan berbagai aksesoris dari brand keluaran Jepang dan Thailand. Menurut K16, nama user si owner, sepeda motor adalah mode transportasi terburuk! Karena kalau musim panas jadi kepanasan, kalau musim hujan jadi basah terus dan harus ekstra hati-hati! Ironisnya, dia sudah punya 12 motor sejauh ini. Hadeh.

Untuk CT125 terbarunya, ia memasang knalpot Rough Gear dari MORIWAKI yang sudah ia pesan jauh-jauh hari walau motornya masih inden di dealer karena keren banget buatnya. Pipa stainlessnya memiliki finishing hairline yang terkesan ala ala militer. Suaranya juga sangat enak, terlebih kalau gasnya ditarik!

Si K16 ini kebetulan suka encok, jadi kalau lagi touring dengan jarak lebih dari 80km, pinggangnya tidak kuat menahan hentakan shockbreaker asli bawaan motornya. Jadi ia cari-cari model shockbreaker yang adjustable dan pilihannya jatuh pada shockbreaker Diabolus by K-SPEED. Perbedaan di setelan peredamannya begitu terasa bahkan walau setelannya cuma diubah satu klik. Jadi, walau sudah riding lebih dari 200km encoknya belum kumat.

Jok asli terasa terlalu soft yang tentu tidak nyaman kalau riding lama. Jok Diabolus by K-SPEED yang ia beli punya model yang lebih rendah dan keras serta punya tampilan yang keren. Selain jok, headlamp CT125 juga kurang terang buatnya, jadi kalau buat riding malam agak berbahaya. Solusinya adalah memasang Lampu Kabut LED dari SP Takegawa yang sinarnya terang benderang dan konsisten. Pemasangannya juga plug and play.

Pastinya kalau motor Cub tidak pakai bracket box itu sepertinya ada yang kurang, tapi sang owner tidak merekomendasikan yang dipasang di atas headlamp karena akan memberikan beban lebih pada bracket shock depan dan bisa saja membuatnya patah walau tidak ada barang yang ditaruh di atasnya. Pengecualian buat Front Rack keluaran genuine HONDA yang titik pemasangannya sudah diperhitungkan sehingga tidak akan menimbulkan masalah. Tachometer Kecil DN SP Takegawa juga bisa dipasang bersamaan dengan front rack tanpa modifikasi.

Soal box motor, kalau motor sedang dipasang ke bracket belakang, standar sampingnya akan membuat ban depan naik dan motor jadi tidak seimbang karena beban motor jadi terpusat ke belakang. Untuk mengatasinya dipasanglah Bracket Standar Samping Heavy Duty dari ENDURANCE. Saran dari si owner, kalau mau mulai modifikasi CT125 bisa mulai dari produk ini.

Walau pendapat ownernya soal sepeda motor agak lain, tapi kecintaannya terhadap kendaraan roda dua ini tidak bisa dibantah. Dengan modifikasi yang diperhitungkan, CT125 bisa menjadi rekan bertualang yang nyaman, andal, dan gaya.

Galeri

Spek

• CT125 Hunter Cub, Japan Custom Culture