Monkey 125 Custom, Projek Kolaborasi Young Machine dan Yoshimura; Tahap 3 – Pengecatan (Lanjutan)

26/04/2019
724 views

Dalam rangka memperingati Machine of the Year (MOTY) yang ke-46 pada akhir tahun 2018 lalu, Young Machine dan Yoshimura melakukan kolaborasi motor custom Special Monkey 125. Yoshimura menampilkan Monkey 125 yang spesial ini di booth mereka di pameran Tokyo Motorcycle Show 2019 pada tanggal 22-24 Maret lalu. Di acara tersebut, satu orang yang beruntung berhak membawa pulang Monkey 125 ini! Artikel kali ini akan membahas tahap ketiga proses pembuatan Special Monkey, yakni pengecatan yang dilakukan oleh YF Design, ahli cat ternama di Jepang. Pengecatan akan didominasi oleh dua warna, yakni hitam dan merah.

Fukusawa dari YF Design akan menangani proses pengecetannya.

Ketika mengaplikasikan pengecatan satu warna, langkah-langkah yang dilakukan sama seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya. Untuk pengecatan dua warna, akan dibahas di artikel ini. Pengecatan dilakukan oleh para ahlinya dari YF Design. Pertama, mereka mengamati hasil renderan digital motor Honda Monkey 125 yang telah dibuat oleh Young Machine.

Selanjutnya, tangki dibagi dua sisi dengan menggunakan tape. Fukusawa sangat ahli membuat pola dengan masking tape seolah-olah ia sedang menggambar dengan pulpen. Garis desain yang dibentuk bisa dilepas dan diulangi beberapa kali untuk mendapatkan desain yang sempurna.

Setelah garis desainnya terbentuk, selanjutnya adalah proses masking untuk pengecatan. Prosesnya sama seperti pengecatan kendaraan dan helm. Fukusawa mengatakan bahwa jika kita ingin desain yang lebih kompleks dan warna yang lebih banyak, proses coating dan masking pun harus dilakukan berulang kali.

YF Design (238-1 Roppogaoka, Yotsukaido-shi, Prefektur Chiba. Tel: 043-424-5525 (http://www.yf-design.com)
YF Design juga pernah melakukan pengecatan helm Takaaki Nakagami, pembalap asal Jepang yang berpartisipasi di MotoGP, dan juga pembalap Kato Daijiro. YF Design juga bekerja sama dengan Yoshimura.

Pengecatan dua warna dengan teknik masking

Centering

Pertama-tama, Fukusawa membuat bagian tengah sebagai dasar pembuatan polanya. Ia juga menggunakan alat untuk memastikan bagian kanan dan kirinya sama besar sehingga hasilnya akan simetris.

Proses Lining

Fukusawa menggunakan masking tape untuk mendesain pola garisnya. Berulang kali ia tempel, lepas, dan tempel lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Sampai ia merasa desainnya sudah pas

Desain pola garisnya disesuaikan dengan gambar renderan digital Monkey 125 Custom sebelum dilakukan pengecatan. Proses desain pola garis ini adalah proses yang sangat penting.

Pola dasarnya sudah selesai

Desain pola garisnya selesai, namun masih di satu sisi saja. Bagaimana dengan sisi lainnya?

Tracing Paper

Aplikasikan tracing paper sesuai dengan bentuk tangki.

Jiplak garisnya

Jiplak garis pada tracing paper secara hati-hati. Ini akan menjadi pola yang digunakan untuk sisi lainnya.

Tempel tracing paper di sisi lainnya

Tracing paper yang sudah ada pola jiplakannya ditempelkan pada sisi lainnya hingga benar-benar simetris.

Masking

Tutupi bagian yang tidak ingin terkena cat. Pinggiran pola garisnya harus dipotong dengan rapih menggunakan cutter.

Cat warna putih

Bagian yang dicat pertama kali adalah pola garis dengan menggunakan cat berwarna putih.

Cepat kering

YF Design menyebutkan bahwa cat yang dipakai bukanlah tipe cepat kering terbaru mereka, namun ternyata tipe ini juga cepat kering.

Ulangi masking

Ulangi masking pada bagian yang tidak ingin terkena cat. Masking tape yang sebelumnya ditempelkan membentuk pola garis akhirnya dilepas.

Bentuk huruf R seperti ini

Ketika melakukan masking dengan lekukan sebesar 5 mm, bentuk masking tape-nya kurang sempurna. Untuk mengatasinya, gunakan masking tape 2 buah masing-masing dengan ukuran 3 mm dan 2 mm.

Cat warna merah

Setelah itu, giliran pengecatan dengan warna merah. Masking juga dilakukan pada bagian bawah tangki. Prosesnya hampir selesai.

YF Design sangat mementingkan kualitas cat mereka. Fukusawa memang memperlihatkan langkah-langkah teknis pengecatan yang biasa ia lakukan, namun kreativitas yang ia miliki tak semudah itu untuk kita tiru. Butuh kreativitas tinggi untuk mendesain dan mengecat motor dan aksesorisnya, seperti helm dengan graphic art hand-made yang mempesona.

Pembuatan logo

Logo dibuat dengan mesin auto-cutter melalui komputer selagi menunggu cat merahnya kering.

Potong hurufnya dengan rapih

Hurufnya dipotong sebelum ditempelkan ke tangki. Lebih baik dipotong ulang setelah ditempelkan pada tangki untuk menghindari kemungkinan huruf-huruf dengan lubang di tengah seperti “O” dan “D” belum terpotong sempurna.

Masking pada logo

Kemudian, logo ditempelkan pada tangki yang sudah kering lalu dilakukan proses masking. Langkah terakhir adalah final coating.

Pengecatan akhir

Terakhir, logo dicat dengan compact airbrush. Setelah menunggunya kering selama beberapa menit, saatnya kita lihat hasil dari pengecatan ini.

Momen yang ditunggu-tunggu

Masking tape yang menutupi seluruh bagian tangki pun dilepas. Hasilnya adalah tangki berwarna merah dan hitam dengan aksen garis putih yang sangat menawan. Setelah ini, masih ada proses clear coating dan juga sentuhan akhir untuk menyempurnakan hasil pengecatan tangki ini.

Selesai!