Nasib Buruk No Limits di Final EWC

Honda No Limits kehabisan hoki di untuk masuk tiga besar klasemen FIM Endurance World Cup top selama empat tahun berturut di balapan penutuo di Bol d’Or awal bulan lalu.

Tim asal Italia yang sebelumnya bermotor Honda tapi tahun ini pindah ke Suzuki ini adalah salah satu tim unggulan Dunlop Superstock Trophy.

Namun, harapan mereka pupus setelah bertabrakan dengan motor BMW Tone RT Syncedge 4413 #85 di awal balapan yang membuat motor Honda #44 mereka rusak berat dan tidak dapat melanjutkan balapan.

“Taruhannya besar, jadi harus mengakhiri balapan seperti ini sangat menyakitkan,” adalah bunyi pesan mereka di Facebook. “Balapan 24 jam kami harus berakhir dengan tabrakan yang membuat kami harus masuk pit untuk merakit ulang motor yang berhasil dikerjakan oleh para mekanik. Tapi sayangnya setelah dua giliran balap kami harus mundur.

“Musim ini diakhiri dengan kejadian buruk dan sulit bagi kami untuk berpikir positif, tapi ini juga merupakan tahun pertama kami bersama Honda dan kami berhasil naik podium dua kali. Kami akan kembali musim depan dengan goal yang baru.

“Terima kasih kepada rider kami Alexis [Masbou] yang sudah tiga tahun bersama kami, Johan [Nigon] yang mau bergabung dengan No Limits, dan Lorenzo [Gabellini] yang mau memulai karirnya di balapan ketahanan bersama kami. Kami semua tergabung dalam satu tim dan kami bangga atas setiap anggota tim kami.”

Honda No Limits mengakhiri musim di posisi ke-6 klasemen FIM Endurance World Cup.

Sumber [ FIM EWC ]

• Bol d'Or, FIM EWC, Honda No Limits