Niccolò Canepa Akan Pensiun Usai Final EWC 2024
- 05/09/2024
369 views
FIM Endurance World Championship mengucapkan selamat kepada Niccolò Canepa yang memutuskan untuk menyudahi karir balapnya.
Canepa akan pensiun usai Bol d’Or minggu depan. Ia merupakan salah satu rider EWC dengan prestasi yang sangat gemilang sepanjang masa. Selain dua kali menjadi juara dunia EWC, rider berusia 36 tahun asal Genoa ini juga sudah menjuarai tiga balapan 24 jam paling bergengsi di EWC yang dihelat di Le Mans, Paul Ricard dan Spa-Francorchamps.
Pencapaiannya di EWC tidak berhenti sampai di situ. Beberapa penampilannya sangat patut dikenang. Ia menjadi orang Italia pertama yang menjuarai Bol d’Or di tahun 2017. Ia kemudian juga memenangkan 8 Hours of Slovakia Ring pada musim 2018/19 yang jadi kemenangan pertamanya dengan YART.
Penampilannya di musim 2019/20 juga sangat berkesan. Ia memenangkan 8 Hours of Sepang – di mana ia membalap sendirian di kondisi yang sangat sulit– dan 12 Hours of Estoril. Kedua hasil ini membawa YART menjadi runner up FIM Endurance World Championship tahun itu.
Selain itu, ia juga naik podium di Most dan Le Mans pada 2021 dan 2022, serta kemenangan di SPA EWC Motos 2023. Di musim yang sama ia juga memenangkan 24 Heures Motos dan menuai sensasi di Bol d’Or saat ia memilih untuk menggunakan ban slick di atas trek yang masih lembab.
Walau sempat mengalami cedera bahu di Daytona 200, Canepa mengawali musim EWC 2024 dengan mencetak rekor catatan waktu kualifikasi dan balapan tercepat di 24 Heures Motos. Ia bersama Marvin Fritz dan Karel Hanika memenangkan 8 Hours of Spa Motos bulan Juni kemarin. Bulan berikutnya, Canepa memainkan peran penting yang membawa YART mengklaim podium Suzuka 8 Hours yang pertama.
Canepa sebelumnya sudah berkompetisi di MotoGP, WorldSBK, Moto2, WorldSSP dan MotoE. Ia juga menjadi test rider dan instruktur untuk Yamaha.
Jean-Baptiste Ley, Leader Motorsport Series Warner Bros Discovery Sports, promotor EWC, berkata: “Niccolò Canepa akan dikenang sebagai salah satu legenda EWC. Seorang juara dunia dua kali dan juara ketiga balapan 24 jam, pencapaian Niccolò sepadan dengan kontribusi yang ia dapatkan dari balapan. Ia menjadi teladan sejati dari ajang balap ini. Ia orang yang selalu positif, hangat, dan ramah. Ia adalah inspirasi bagi rider-rider muda. Skill dan dedikasinya adalah aset yang besar bagi tim, pabrikan, maupun sponsor yang menaunginya. Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk menyebut Niccolò sebagai anggota keluarga EWC, tapi sayangnya semua pasti ada akhirnya. Saya bersama segenap komunitas EWC mengucapkan selamat kepada Niccolò dan semoga apapun yang ia akan lakukan nanti akan membawanya kesuksesan. Terima kasih atas dedikasinya untuk EWC selama ini.”
Niccolò Canepa berkata: “Benar-benar perjalanan yang sangat mengagumkan. Saya mulai balapan dengan motor mini saat berusia 9 tahun, dan ketika saya berumur 19 saya sudah memacu motor MotoGP. Saya sangat beruntung memiliki karir yang sangat saya nikmati. Tentu saja ada momen yang sulit, tapi sama seperti ketika saya masih kecil, saya tidak pernah menyangka seberapa sukses dan semenyenangkan ini. Saya berikan segalanya untuk racing, tapi yang saya terima jauh di atas harapan saya, dan saya sudah memenangkan dua juara dunia EWC dan satu di Superstock. Saya berharap kami bisa jadi juara dunia lagi di Bol d’Or minggu depan. Saya sudah berkesempatan untuk membalap di banyak kejuaraan, seperti MotoGP, WorldSBK, EWC, WorldSSP, Moto2, dan MotoE. Saya senang dengan pencapaian saya. Sebagai rider, kamu harus tahu kapan harus berhenti, dan saya merasa momen yang paling tepat bagi saya adalah setelah BoI d’Or. Saya sudah memikirkan tantangan lain dan bagaimana memulai bab baru kehidupan saya. Tentu saja saya akan merindukan racing, rekan setim, dan motor R1 saya, tapi sekarang momennya sudah pas. Saya ingin mengapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung karir saya, terkhusus kepada keluarga dan kekasih saya dan semuanya yang sudah membantu dan mengajari saya. Senang rasanya bertemu banyak orang di sepanjang perjalanan saya, dan saya tidak sabar untuk tantangan berikutnya yang masih melibatkan Yamaha.”
Canepa akan tampil terakhir kalinya di EWC Bol d’Or pada 12-15 September. Yamalube YART Yamaha EWC Official Team memimpin klasemen sementara dengan keunggulan enam poin. Klik DI SINI untuk informasi tiket.
Sumber [ FIM EWC ]
Leblanc Cedera, Checa Siap Gantikan untuk Laga Bol d’Or
Modifikasi X-ADV dengan Leg Deflector Honda Genuine Japan Custom Culture