Cuaca panas dan lembab akan terasa saat perburuan gelar FIM Endurance World Championship hadir di Jepang minggu depan untuk salah satu ajang balap motor internasional yang paling bergengsi, ikonik dan penuh tantangan.

Dari tanggal 1-3 Agustus, para rider EWC papan atas akan menghadapi para rider dari MotoGP, World Superbike, All Japan Road Race Championship dan masih banyak lagi dalam ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race yang ke-46.

Berlangsung di Sirkuit Suzuka yang legendaris sepanjang 5,821 kilometer, lengkap dengan tata letaknya yang berbentuk angka delapan, balapan ini akan berlangsung selama delapan jam dan bukan 24 jam (durasi acara pembukaan dan penutupan musim EWC), tetapi dengan suhu lingkungan yang diperkirakan akan mencapai 30 derajat Celcius dan kelembapan yang akan melebihi 90%, tantangan yang sangat berat sudah menanti.

Terlepas dari reputasi balapan yang keras dan tak kenal ampun, 55 tim telah mendaftar untuk ikut serta dibandingkan dengan 46 tim pada musim 2024. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya merupakan tim yang mengikuti seluruh musim EWC, yang merepresentasikan peningkatan empat tim dibandingkan tahun 2024 dan merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 2019 ketika 13 tim permanen mengikuti ajang terkenal di Jepang ini.

Setelah tiga tim permanen EWC Superstock ikut serta pada musim lalu saat Suzuka 8 Hours mengadakan FIM Endurance World Cup untuk pertama kalinya, enam tim akan bertarung untuk meraih kemenangan di kategori yang menggunakan ban Dunlop ini.

Sementara National Motos Honda FMA (foto bawah), Team Étoile dan Wójcik Racing Team kembali berkompetisi pada tahun 2024 – tahun pertama kalinya EWC Jepang menjadi bagian dari jadwal FIM Endurance World Cup – Dafy-RAC 41-Honda, Honda No Limits, dan Revo-M2 merupakan tim baru di Suzuka Superstock.

BMW Motorrad World Endurance Team, ELF Marc VDS Racing Team/KM99, ERC Endurance, F.C.C. TSR Honda France, Kawasaki Webike Trickstar, Motobox Kremer Racing powered by 123, Tati Team AVA6 Racing, Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, dan Yoshimura SERT Motul merupakan sembilan tim kategori Formula EWC yang akan berlaga di putaran EWC Jepang.

Tingginya jumlah peserta yang ikut serta dalam Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 ini melanjutkan tren peningkatan jumlah peserta yang ikut serta dalam ajang EWC 2025. 24 Heures Motos di Le Mans pada bulan April menarik 53 pendaftar dibandingkan dengan 48 pendaftar di tahun 2024, sementara 44 tim mengikuti 8 Hours of Spa Motos bulan lalu setelah 37 tim mengikuti ajang ini di tahun sebelumnya. Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 tidak menjadi bagian dari FIM Endurance World Trophy yang baru akan diadakan pada tahun 2025 untuk motor produksi.

Selain para rider reguler EWC dan rider terdepan di All Japan Road Race, para rider bintang yang akan berlaga di Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 adalah Albert Arenas, Loris Baz, Jonas Folger, Leon Haslam, Iker Lecuona, Andrea Locatelli, Jack Miller, Marcel Schrötter, Michael van der Mark dan Johann Zarco, juara tahun lalu, serta Teppei Nagoe dan Takumi Takahashi yang juga akan ikut berkompetisi.

Top 10 Trial untuk Menentukan Posisi Terdepan

Seperti halnya dengan semua acara EWC, uji coba privat, latihan bebas dan latihan malam dijadwalkan bersama dengan dua sesi kualifikasi untuk semua kelompok warna rider, dengan hasil kualifikasi berdasarkan waktu rata-rata yang dicatatkan oleh dua rider tercepat dalam satu tim. Namun, Suzuka 8 Hours juga akan menampilkan Top 10 Trial yang spektakuler untuk menentukan 10 posisi pertama di grid start untuk balapan pada hari Minggu, 3 Agustus.

Setelah Kualifikasi Kedua pada sore hari Jumat 1 Agustus, 10 tim terdepan akan maju ke Top 10 Trial pada Sabtu sore (2 Agustus), setelah sesi latihan terakhir selesai.

Dua rider yang masuk nominasi per tim akan bersaing secara terpisah melawan waktu, dan tim-tim tersebut akan turun ke lintasan sesuai urutan posisi kualifikasi mereka dalam dua grup. Setiap rider akan mendapatkan satu putaran pemanasan, satu flying lap, dan satu putaran pendinginan di mana mereka kembali ke pitlane sebelum rider kedua dari tim tersebut memulai sesi Top 10 Trial, tetapi hanya setelah semua rider pertama dari grup pertama mengambil bagian.

Tim yang menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-10 hingga keenam akan memulai balapan dengan rider paling lambat dari masing-masing tim yang pertama kali berlari. Setelah rider dari grup pertama menyelesaikan flying lap mereka, giliran tim yang berada di posisi kelima hingga pertama yang mengikuti kualifikasi. Hasil Top 10 Trial didasarkan pada putaran tercepat per tim, bukan waktu gabungan, dengan mempertimbangkan performa kedua rider.

Poin kualifikasi 5-4-3-2-1 diberikan setelah Top 10 Trial, bukan setelah selesainya Kualifikasi Kedua, seperti yang terjadi di ajang EWC lainnya.

Team Suzuki CN Challenge Siap Hadapi Suzuka 8 Hours dengan Bahan Bakar Ramah Lingkungan 100%

Team Suzuki CN Challenge dari Suzuki Motor Corporation kembali berlaga di ronde Jepang FIM Endurance World Championship 2025, namun dengan pendekatan yang berbeda dan lebih ambisius. Setelah tampil di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 dengan motor Suzuki GSX-R1000R yang menggunakan 40 persen bahan bakar ramah lingkungan, tim yang dioperasikan langsung oleh para karyawan Suzuki ini akan kembali turun di edisi ke-46 pada 1-3 Agustus mendatang dengan menggunakan bahan bakar yang sepenuhnya ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan komitmen Suzuki untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan performa teknis dalam kondisi ekstrem balapan ketahanan. Melalui data berharga yang dikumpulkan dari aktivitas balap, Suzuki berharap dapat mempercepat pengembangan teknologi ramah lingkungan dan menerapkannya pada produk masa depan. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.

Apa kata para rider EWC
Kutipan dari beberapa rider EWC:

Gregg Black (Yoshimura SERT Motul): “Level di Suzuka sangat tinggi, ada banyak tim pabrikan, semua tim permanen yang kuat dan juga beberapa tim independen lokal yang berada di level yang sangat tinggi. Tim-tim Jepang benar-benar memberikan 200 persen untuk mendapatkan hasil dan itu benar-benar menutup persaingan sehingga kami benar-benar tidak jauh dari 10 motor yang bisa naik podium. Tiga tahun lalu kami berhasil naik podium [hanya dengan saya dan Kazuki Watanabe], dua tahun lalu kami gagal naik podium, tetapi tahun lalu kami finis ketiga dan podium menjadi target kami lagi. Ini akan menjadi balapan yang sulit. Apa pun bisa terjadi selama balapan dan tidak tahu ke mana arahnya, jadi impiannya tentu saja adalah menang.”

Mike Di Meglio (Kawasaki Webike Trickstar): “Ronde terakhir di Spa bukanlah balapan yang mudah, tetapi kami berhasil membawa pulang poin sebanyak mungkin untuk kejuaraan dan kami masih berada di posisi kedua. Suzuka adalah balapan yang spesial. Balapannya sangat panas, Tikungan S-nya luar biasa, tetapi ketika Anda keluar dari Tikungan S, Anda sudah hampir finis.”

Andrea Locatelli (Yamaha Racing Team, foto kiri bawah): “Senang sekali bisa diundang untuk membalap di Suzuka 8 Hours untuk Yamaha. Sepanjang karir saya di WorldSBK, saya telah menjadi rider Yamaha dan ini adalah sebuah kehormatan. Bagi saya, Yamaha memberikan kesempatan sangat berarti; ini adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan, tetapi untuk melakukannya dengan Yamaha Racing Team adalah sesuatu yang sangat spesial. Suzuka adalah trek yang luar biasa dan ini adalah kesempatan dan pengalaman baru bagi saya, jadi saya sangat menantikannya. Saya tak sabar untuk menjalani balapan dan berusaha meraih hasil terbaik untuk Yamaha di balapan penting ini.”

Étienne Masson (Team Suzuki CN Challenge): “Tahun lalu adalah tahun untuk belajar dan mencari tahu, tahun ini semua target telah diperbaiki. Tahun lalu, untuk pertama kalinya kami turun, kami berada di posisi kedelapan. Tahun ini, dengan performa yang lebih baik dan rekan-rekan setim yang lebih mumpuni, kami jelas memiliki target yang lebih tinggi. Saya rasa finis di posisi lima besar akan menjadi hasil yang sangat bagus. Ini akan memberikan kredibilitas pada proyek ini dan, siapa tahu, bisa menginspirasi orang lain.”

Hikaru Okubo (Team Étoile): “Kami mampu mengembangkan set-up ke arah yang positif melalui diskusi di antara kami bertiga. Dengan ketiga rider mencapai waktu rata-rata yang tinggi, ini akan menjadi senjata yang sangat baik untuk balapan. Meskipun kami belum mendapatkan performa maksimal dalam simulasi kualifikasi, jika kami dapat menyelesaikan satu putaran penuh, saya yakin kami dapat mengamankan posisi yang baik di kualifikasi. Tesnya sangat positif, tetapi kecepatan tim lain telah meningkat dibandingkan tahun lalu. Saya berharap ini akan menjadi balapan tingkat tinggi, jadi saya ingin fokus untuk berkendara dengan stabil dan tenang.”

Alan Techer (F.C.C. TSR Honda France): “Suzuka 8 Hours adalah balapan yang sangat penting, terutama tahun ini karena kami berada di tengah-tengah perburuan gelar juara EWC dengan kemenangan yang luar biasa di 8 Hours of Spa Motos. Suzuka juga merupakan tempat yang sangat spesial bagi saya dan merupakan lintasan kandang bagi tim saya. Selain itu, saya telah mengalami banyak momen indah dan juga masa-masa sulit di sana selama beberapa musim terakhir. Motor, rider, dan tim kami bekerja dengan sangat baik saat ini, jadi kami dapat menunjukkan kecepatan kami dan menargetkan untuk membawa pulang poin kejuaraan yang maksimal.”

Michael van der Mark (BMW Motorrad World Endurance Team, foto atas): “Kuncinya adalah konsistensi dan fokus. Balapan ini sangat panjang, bisa lebih dari satu jam sekali giliran. Harus tetap konsisten memacu motor, tapi tidak bisa secepat mungkin selama satu jam penuh. Di saat yang sama, Anda harus tetap fokus karena harus melewati banyak rider lain. Memadukan fokus dan konsistensi bukan hal mudah, tapi itu satu-satunya cara untuk bisa kompetitif di balapan seperti ini. Konsistensi adalah segalanya. Kami tahu kami punya kecepatan, tapi ini balapan delapan jam dan banyak hal bisa terjadi. Semua tim tahu potensi mereka, kami juga tahu apa yang bisa kami capai. Kami siap menjalankan tugas kami, tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Itulah serunya balapan ketahanan. Delapan jam terasa sangat panjang, jadi kami harus tetap cepat, cerdas, fokus, dan melakukan semuanya dengan sempurna.”

Johann Zarco (Honda HRC): “Saya sangat senang bisa kembali membela tim Honda HRC di ajang balap bergengsi ini. Saya akan membawa momentum positif dari MotoGP ke Suzuka, dan jelas, dengan tim yang solid seperti ini, kami siap untuk meraih kemenangan. Apakah kami akan memiliki keunggulan yang cukup untuk menang? Belum pasti, kami masih harus menjalankan semuanya dengan sempurna. Tapi, Iker sudah melakukan beberapa tes yang sangat baik setelah saya. Tes saya sendiri juga berjalan bagus. Kami masih bisa bekerja dengan efektif dan beradaptasi dengan baik saat hujan. Kondisi lintasan yang mengering juga memberi banyak pelajaran, terutama karena ini adalah trek yang cukup panjang, lebih dari dua menit per putaran. Hal ini membantu kami mengumpulkan data penting untuk pengelolaan ban. Lalu, di hari kedua, kami sempat menjalani beberapa lap dalam kondisi kering dan mencoba berbagai pengaturan.”

Jadwal Sementara EWC
Jumat 1 Agustus
08:30-10:30: Latihan Bebas
12:00-12:20: Kualifikasi Pertama (Rider Biru)
12:35-12:55: Kualifikasi Pertama (Rider Kuning)
13:10-13:30: Kualifikasi Pertama (Rider Merah)
15:30-15:50: Kualifikasi Kedua (Rider Biru)
16:05-16:25: Kualifikasi Kedua (Rider Kuning)
16:40-17:00: Kualifikasi Kedua (Rider Merah)
18:30-19:50: Latihan Bebas Malam

Sabtu 2 Agustus
14:15-15:00: Latihan Bebas
15:30-17:00: Top 10 Trial

Minggu 3 Agustus
08:30-09:15: Pemanasan
11:30: Start Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46
19:30: Finis Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46

Semua waktu adalah CET +7 dan dapat berubah sewaktu-waktu

Informasi Penting Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46:

Tempat: Sirkuit Suzuka
Lokasi: 7992 Ino-Cho, Suzuka-shi, Mie-ken 510-0295, Jepang
Kapan: 1-3 Agustus 2025
Panjang lintasan: 5,821 kilometer
Jarak tempuh balapan: 8 jam

Lap Terbaik:

Kualifikasi: Team HRC (Tetsuta Nagashima, 2 menit 04,934 detik, 2022)
Balapan: Kawasaki Racing Team (Jonathan Rea, 2 menit 06,805 detik, 2019)

Dalam 100 Kata:

Sirkuit Suzuka terus memainkan peran penting dalam kesuksesan EWC dengan balapan delapan jam yang ikonik di Jepang yang berlangsung pada 1-3 Agustus. Dengan start di pagi hari dan finish di sore hari, Suzuka 8 Hours bukanlah balapan terpanjang dalam kalender EWC, namun selalu menjadi salah satu yang terberat. Hal ini disebabkan oleh tata letak lintasan yang sangat menuntut dan kondisi panas dan lembab yang mengharuskan para bintang EWC berada di puncak kekuatan fisik mereka. Ajang ini merupakan ronde kedua dari FIM Endurance World Cup yang berbasis Superstock.

Fakta Singkat:
*Suzuka 8 Hours kembali ke kalender EWC pada tahun 2022 setelah tidak pernah diselenggarakan sejak tahun 2019 karena krisis kesehatan global.
*Mike Baldwin dan Wes Cooley dari Amerika Serikat memenangkan Suzuka 8 Hours perdana pada 30 Juli 1978 di atas Yoshimura Racing Suzuki.
*Fans Jepang harus menunggu hingga tahun 1982 untuk kemenangan rider tuan rumah pertama ketika Shigeo Iijima dan Shinji Hagiwara menang untuk Honda.
*Meski balapan ini dijadwalkan berlangsung selama delapan jam, namun karena angin topan membuat balapan hanya berlangsung selama enam jam.
*Juara Suzuka 8 Hours lainnya adalah Wayne Rainey (1988), Eddie Lawson (1990) Mick Doohan (1991), Valentino Rossi (2001), dan Johann Zarco (2024).

Juara Terakhir:
2024: Team HRC with Japan Post
(Teppei Nagoe, Takumi Takahashi, Johann Zarco, foto atas) 220 lap
2023: Team HRC with Japan Post
(Tetsuta Nagashima, Takumi Takahashi, Xavi Vierge) 216 lap
2022: Team HRC
(Tetsuta Nagashima, Takumi Takahashi, Iker Lecuona) 214 lap
2019: Kawasaki Racing Team Suzuka 8H
(Jonathan Rea, Leon Haslam, Toprak Razgatlioğlu) 216 lap
2018: Yamaha Factory Racing Team
(Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 199 lap
2017: Yamaha Factory Racing Team
(Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 216 lap
2016: Yamaha Factory Racing Team
(Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Pol Espargaro) 218 lap
2015: Yamaha Factory Racing Team
(Katsuyuki Nakasuga, Bradley Smith, Pol Espargaró) 204 lap
2014: MuSASHi [Ja] RT HARC-PRO.
(Takumi Takahashi, Michael van der Mark, Leon Haslam) 172 lap
2013: MuSASHi [Ja] RT HARC-PRO.
(Takumi Takahashi, Michael van der Mark, Leon Haslam) 214 lap

Daftar Tim: Klik di sini untuk melihat daftar peserta sementara Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 dan klik di sini untuk berita selengkapnya.

Hasil dan Catatan Live Timing: https://www.its-results.com

Klasemen Terbaru: https://www.fimewc.com/en/standings

Cara Menonton: Klik di sini segera untuk mengetahui lebih lanjut.

Kalender FIM Endurance World Champion 2025

24 Heures Motos (Le Mans, Prancis): 17-20 April
8 Hours of Spa Motos (Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia): 6-7 Juni
Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Raceke-46 (Suzuka, Jepang): 1-3 Agustus
Bol d’Or (Sirkuit Paul Ricard, Prancis): 18-21 September

Saksikan semua akses Suzuka 8 Hours 2024 di sini:

https://www.youtube.com/watch?v=m_nxuFCs1m8

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Suzuka 8 hours