Preview Event: Le Mans Awali EWC 2023

  • 11/04/2023
  •  1,232 views

Le Mans EWC 2023

Tinggal hitungan hari FIM Endurance World Championship yang penuh aksi akan dimulai. Pada tanggal 13-16 April, Sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 24 Hours Motos ke-46 sebagai babak terbaru uji ketahanan rider dan motor.

Sebanyak 38 tim permanen EWC telah mendaftarkan diri untuk musim 2023 yang meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2022. Dari 54 motor yang akan berlaga di Le Mans, sebanyak 37 tim permanen EWC akan beraksi, terbagi dalam kategori Formula EWC dan Superstock yang menggunakan ban Dunlop.

Dengan 12 juara dunia EWC dan 12 pemenang 24 Heures Motos yang ikut serta, tidak akan ada kekurangan talenta yang akan turun di Sirkuit Bugatti sepanjang 4.185 kilometer selama empat hari dengan aktivitas lintasan yang intens. Diawali dengan Latihan Bebas yang dilanjutkan dengan Kualifikasi Pertama pada hari Kamis (13 April) menjelang balapan yang akan dimulai pada pukul 15.00 CET (20:00 WIB) pada hari Sabtu setelah Kualifikasi Kedua pada hari Jumat.

Beberapa pergantian rider, pabrikan motor, serta tim dan rider baru yang perdana turun di EWC – banyak di antaranya yang memiliki pengalaman di MotoGP atau World Superbike dan hal ini telah menciptakan hal yang tidak terduga sebelum musim 2023 dimulai.

24 Heures Motos adalah yang pertama dari empat balapan siang dan malam yang sangat menantang dalam kalender EWC 2023. Setelah balapan pembuka musim di Le Mans, 24H SPA EWC Motos akan berlangsung di Belgia pada tanggal 16-18 Juni dan dilanjutkan dengan Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43 di Jepang pada tanggal 4-6 Agustus. Bol d’Or 24 hours di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, akan menutup musim EWC 2023 pada 14-17 September.

Mike Di Meglio, rider F.C.C. TSR Honda France yang memenangkan FIM Endurance World Championship 2022, mengatakan: “Di Le Mans, Anda harus menemukan cara untuk membalap dengan tidak terlalu memaksakan diri, tetapi dengan cara yang baik. Hal tersulit di malam hari bagi saya adalah karena saya tidur di sela-sela waktu istirahat, jadi ketika manajer saya mencoba membangunkan saya, bagi saya ini adalah bagian terburuk dari malam itu. Tapi ketika saya naik motor, saya menikmatinya karena motor di malam hari sangat cepat, ada lebih banyak tenaga, ban lebih keras sehingga Anda memiliki lebih banyak cengkraman. Anda hanya perlu beradaptasi dengan jarak pandang. Tapi, Le Mans adalah trek yang sangat bagus dan Anda bisa melihat dengan baik. Jadi, tidak terlalu sulit.”

Sylvain Guintoli yang berjuang untuk membantu Yoshimura SERT Motul memenangkan 24 Heures Motos untuk tahun ketiga berturut-turut, mengatakan: “Tidak ada tekanan bagi kami untuk memenangkan tiga musim berturut-turut, tetapi kami telah memikirkan dan membicarakannya karena pasti akan sangat keren dan tidak banyak orang yang bisa melakukannya. Di Le Mans suhunya pasti dingin dan Anda harus membuat motor bekerja dan efisien dalam suhu dingin karena perubahannya cukup besar, terutama untuk ban.”

Rider Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, Niccolò Canepa, mengatakan: “Satu-satunya hal yang kami butuhkan adalah memiliki lebih banyak keberuntungan karena kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk tampil bagus dan meraih kesuksesan. Kami memiliki tim, motor, ban dan rekan-rekan tim yang hebat, jadi kami siap untuk bertarung, kami hanya butuh keberuntungan. Saya sendiri sudah banyak berlatih, saya merasa bugar, saya merasa siap. Dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa sulit karena sempat mengalami cedera saat tes musim dingin. Tahun lalu pada bulan Januari, pen di pergelangan kaki saya diambil, jadi saya harus dioperasi lagi. Artinya, tahun ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun terakhir saya bisa mempersiapkan diri seperti yang saya inginkan untuk menghadapi musim ini, sehingga saya merasa baik dan penuh energi untuk memulai musim ini.”

Steinmayr Siap Berjuang Keras untuk Pertahankan Gelar Juara Superstock

Philipp Steinmayr tidak akan mundur dalam usahanya untuk memenangkan gelar juara FIM Endurance World Cup untuk tim Superstock untuk musim kedua berturut-turut. Rider Austria yang memperkuat Yamaha dan bekerja sama dengan rekrutan baru Enzo De La Vega dan Axel Maurin di Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore ini memperkirakan akan ada banyak persaingan ketat di tahun 2023: “Superstock sangat kompetitif, jujur saja. Sangat kompetitif. Bisa dilihat tahun kemarin betapa sengitnya. Punya Dunlop sebagai pabrikan ban tunggal sangat berpengaruh agar kompetisi bisa adil untuk semua. Saya pikir tahun ini akan makin sengit karena momentum kejuaraan semakin tinggi dengan makin banyaknya rider yang bergabung. Saya bisa lihat dari teman-teman saya di IDM banyak yang ke EWC dan sepertinya musim ini akan sangat menarik.” Sementara Steinmayr mengincar lebih banyak kesuksesan di kategori Superstock, rekan setimnya di tahun 2022, Hugo Clere dan Baptiste Guittet, akan naik kelas ke Formula EWC bersama TATI Team Beringer Racing.

Hanika Catat Waktu Terbaik di Pre-Test 24 Heures Motos EWC

Karel Hanika akan berlaga di 24 Heures Motos sebagai rider yang patut diperhitungkan berkat rekor sub-lap terbarunya untuk Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang dicetak pada hari terakhir Pre-Test di Le Mans (29 Maret). Rider asal Republik Ceko ini membalap dengan motor Yamaha YZF-R1 dengan partner Niccolò Canepa, Marvin Fritz dan Robin Mulhauser. Ia mencatatkan waktu putaran 1 menit 34,759 detik dalam mengitari Sirkuit Bugatti sepanjang 4.185 meter, yang mengalahkan rekornya sendiri di 24 Heures Motos tahun lalu dengan catatan 1 menit 34,878 detik. Klik di sini untuk berita selengkapnya.

Sang Pahlawan Sudah Pulih, Rea Siap Ikut Parade Lap

Gino Rea, yang mengalami cedera parah saat kecelakaan saat latihan menjelang Suzuka Hours bulan Juni lalu, akan mengikuti Parade Lap sesaat sebelum dimulainya 24 Heures Motos pada hari Sabtu. “Momen ini akan sangat mengasyikkan sekaligus emosional karena saya ingin ada di Le Mans untuk balapan, tapi apa daya. Saya sudah pernah lihat rider-rider lain yang terlibat kecelakaan serupa dengan saya kembali dan ikut Parade Lap. Saya selalu menantikan mereka melakukan hal tersebut dan sekarang saya yang melakukannya. Saya merasa sangat dihargai atas kesempatan yang panitia berikan kepada saya. Saya akan cukup emosional karena saya tidak percaya bisa kembali ke sana dan mereka memberikan saya kesempatan ikut Parade Lap. Tapi jumlah orang-orang yang mengetahui kecelakaan saya sangatlah banyak, saya sampai tidak percaya, karena saya dapat begitu banyak pesan dari rider-rider besar dunia.” Klik di sini untuk berita selengkapnya.

Daftar Peserta:
Informasi lebih lanjut tersedia di tautan ini:
https://www.fimewc.com/event/24-heures-motos-2023/

Jadwal:
Jadwal utama FIM EWC adalah sebagai berikut (dalam waktu setempat):

Kamis, 13 April:
10.00-12.00: Latihan Bebas
16:00-16:20: Kualifikasi Pertama (Rider Biru)
16:30-16:50: Kualifikasi Pertama (Rider Kuning)
17:00-17:20: Kualifikasi Pertama (Rider Merah)
17:30-17:50: Kualifikasi Pertama (Rider Hijau)
20:30-22:00: Latihan Malam

Jumat, 14 April:
10:20-10:40: Kualifikasi Kedua (Rider Biru)
10:50-11:10: Kualifikasi Kedua (Rider Kuning)
11:20-11:40: Kualifikasi Kedua (Rider Merah)
11:50-12:10: Kualifikasi Kedua (Rider Hijau)

Sabtu, 15 April:
09:30-10:15: Pemanasan
15:00: 24 Heures Motos ke-46 dimulai

Minggu, 16 April:
15:00: 24 Heures Motos ke-46 berakhir
15:10: Podium

Live Timing: https://www.its-live.net/#/live/ewc/2023/24hmans

Sekilas Tentang 24 Heures Motos:
Setelah dua tahun tanpa penonton karena pembatasan akibat COVID-19, para fans akhirnya kembali hadir dalam jumlah ribuan untuk 24 Heures Motos ke-45 pada April 2022. Mereka menyaksikan aksi menegangkan dari Gregg Black, Sylvain Guintoli dan Xavier Siméon (Suzuki) yang berpadu dengan penuh gaya untuk Yoshimura SERT Motul yang bermarkas di Le Mans. Alih-alih di Circuit de La Sarthe sepanjang 13.626 kilometer, start tradisional EWC dilakukan di Circuit Bugatti sepanjang 4.185 kilometer. Sirkuit ini dilengkapi dengan lintasan lurus Le Mans yang terkenal, Dunlop Esses dan Ford Chicane, sementara bagian tengah sirkuit yang berkelok-kelok memastikan hanya ada sedikit jeda. Para rider juga menghadapi kemungkinan berkompetisi pada siang hari yang lebih pendek.

Fakta Singkat 24 Heures Motos:
*24 Heures Motos pertama berlangsung pada 22-23 April 1978 dengan Jean-Claude Chemarin dan Christian Léon (Honda) keluar sebagai juara.
*Balapan ini mengikuti Bol d’Or – balapan motor klasik 24 jam Prancis lainnya yang muncul di jadwal EWC – yang pindah ke Sirkuit Paul Ricard setelah penyelenggaraan tahun 1977.
*Namun, penyelenggara acara, Automobile Club de l’Ouest, mengadakan balapan pertama untuk motor pada tahun 1912, jauh sebelum peresmian Sirkuit Bugatti pada bulan September 1966.
*Setelah dimulai pada pukul 14:00 waktu setempat pada tahun 2020 dan 2021, 24 Heures Motos edisi 2022 dimulai pada pukul 15:00.
*Selain menjadi tuan rumah EWC, Sirkuit Bugatti juga menjadi tuan rumah MotoGP Grand Prix de France.

Para Juara Terakhir:
2022: Yoshimura SERT Motul (Gregg Black, Xavier Siméon, Sylvain Guintoli) 840 lap
2021: Yoshimura SERT Motul (Gregg Black, Xavier Siméon, Sylvain Guintoli) 855 lap
2020: F.C.C. TSR Honda France (Josh Hook, Freddy Foray, Mike De Meglio) 816 lap
2019: Team SRC Kawasaki France (Jérémy Guarnoni, David Checa, Erwan Nigon) 839 lap
2018: F.C.C. TSR Honda France (Josh Hook, Freddy Foray, Alan Techer) 843 lap

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Suzuka: Tempat Segalanya Dimulai untuk KM99
  2. YART Yamaha Suzuka
  3. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  4. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
Return Top