Rookie EWC: #1 Hristijan Buzalkovski
- 10/03/2025
124 views

Dalam beberapa minggu ke depan, FIMEWC.com akan menampilkan profil sejumlah pembalap yang akan berkompetisi di FIM Endurance World Championship untuk pertama kalinya di musim ini, dimulai dari Hristijan Buzalkovski, rekrutan anyar tim Uniserv Moto82 untuk tahun 2025.
Nama: Hristijan Buzalkovski
Tanggal lahir: 25/06/1996
Negara asal: North Macedonia
Tim: Uniserv Moto82
Motor: Kawasaki ZX-10R
Kategori: Superstock
Siapa dia? Hristijan Buzalkovski adalah pembalap pertama dari Makedonia Utara yang membalap di EWC. Ia akan memulai debutnya di 24 Heures Motos bulan depan bersama tim Dunlop Superstock, Uniserv Moto82.
Apa prestasinya? Sebagai peraih lima kali gelar juara nasional, Buzalkovski menempati posisi ketiga di FIM European Superstock 1000 Cup pada tahun 2023 dan posisi keempat pada musim lalu. Ia juga menempati posisi keempat di klasemen Alpe Adria Stock 1000 pada tahun 2024 setelah menempati posisi keenam di tahun 2023. Riwayat karir balapnya sangat mengesankan, termasuk di antaranya tiga gelar Balkan Motorcycle Union.
Mengapa memilih EWC? “Menjajal balapan ketahanan adalah ambisi terbesar saya, dan karena langkah pertama selalu menjadi langkah tersulit, Anda harus melewatinya. Saya rasa saya siap untuk kompetisi ini. Kami punya kecepatan, dan kelebihan saya adalah saya bisa belajar dan beradaptasi dengan cepat; saya baru dua tahun membalap di kelas 1000cc tapi kami bisa menang. Tidak ada arena balap di negara saya; yang terdekat ada di Yunani yang jaraknya 300 kilometer dan harus melintasi perbatasan internasional. Kesulitan lainnya, tidak seperti di Uni Eropa, tidak ada toko yang menjual semua suku cadang yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika knalpot saya rusak, saya harus membelinya secara online dari negara lain, mengimpornya ke negara saya, dan membayar pajak. Anda akan punya motivasi yang sangat besar jika Anda berada di situasi ini. Saya adalah pembalap pertama dari Makedonia yang berpartisipasi dalam FIM Endurance World Championship. Itu luar biasa, dan saya sangat antusias. Saya juga sangat senang karena ini akan menjadi momen bersejarah bagi olahraga motor di negara saya. Meskipun saya sangat senang, namun saya juga merasa sedikit takut.”
Bagaimana ia bisa sampai di sini? “Ayah dan kakak saya adalah seorang pembalap. Dulu saya adalah anak kecil yang selalu meminta sepeda. Begitulah semuanya dimulai. Saat saya berusia enam tahun, mereka memberi saya sepeda listrik, lalu skuter, enduro, dan akhirnya Aprilia. Saya ditanya oleh kakak saya apakah saya ingin ikut balapan. Negara kami pernah menjadi tuan rumah balapan karting, dan kami memenangkan piala di musim perdana. Kami kemudian berkompetisi secara internasional di Eropa Timur, awalnya di kelas 125cc dan kemudian di kelas 600cc. Lalu, pada tahun 2020, virus corona membuat semuanya terhenti. Pada tahun 2022 saya menjadi juara BMU, saya memenangkan setiap balapan kecuali balapan terakhir karena saya terjatuh. Setelah itu, berkat sponsor kami, kami bisa membeli BMW 1000cc di 2023 dan langsung turun di FIM European Superstock. Butuh banyak waktu untuk sampai ke sana karena saya tidak punya uang dan saya harus bekerja dengan kakak saya, kadang saya harus memiliki dua hingga tiga pekerjaan sekaligus untuk mendapatkan uang untuk membeli suku cadang bekas, tidak pernah yang baru. Kami mengalami banyak kesulitan saat itu. Kini, saya rasa kami mengambil keputusan tepat, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.”
Apa targetnya? “Untuk Le Mans, target saya adalah lolos kualifikasi dan menyelesaikan balapan jika semuanya bagus, motornya bagus dan tim bekerja dengan sangat baik. Saya mempersiapkan diri dan berlatih dua atau tiga kali sehari. Meskipun tujuan saya adalah membalap sepanjang musim, kami akan mendiskusikan hal ini dengan kementerian olahraga dan sponsor untuk mencari dukungan. Saya memulai dari nol, tapi sekarang saya mungkin berada di titik di mana saya bisa membalap dan melanjutkannya di masa depan. Bagi saya, Le Mans adalah langkah besar. Tujuan kami hanya satu, lolos kualifikasi dan menyelesaikan balapan.”
24 Heures Motos akan menjadi balapan pembuka musim EWC 2025 dan akan berlangsung pada tanggal 17-20 April. Informasi tiket tersedia di sini.
Sumber [ FIM EWC ]
Manfaat FIM Production World Trophy bagi Green Team
FIM Gabung Kampanye PBB #ForAllWomenAndGirls Jelang Laga EWC 2025