Setelah 8 Jam: ERC Endurance-Ducati Pimpin Kelas EWC di Bol d’Or yang Sulit

  • 18/09/2022
  •  384 views

8176A677 CE38 4553 8F0E 6AD2FEF8E5F0 - Setelah 8 Jam: ERC Endurance-Ducati Pimpin Kelas EWC di Bol d’Or yang Sulit

Jungkir balik perebutan title juara dunia FIM Endurance World Championship 2022 mewarnai Bol d’Or ke-100.

Salah satu balapan paling sulit di dunia yang diselenggarakan di Sirkuit Paul Ricard membuktikan diri dengan mengklaim empat dari lima tim teratas klasemen. Tantangan yang dihadapi para peserta termasuk trek lurus Mistral sepanjang 1,8 km dan angin kencang yang membuat top speed tembus 300 kph sehingga kerja mesin jadi lebih berat.

Yoshimura SERT Motul, juara bertahan sekaligus pimpinan klasemen, menyusul BMW Motorrad World Endurance Team – karena masalah overheating – dalam deretan tim yang berhenti balapan dengan masalah mesin.

YART – Yamaha Official Team EWC juga mengucapkan selamat tinggal pada kemenangan karena kerusakan mesin yang membuat mereka kembali masuk ke balapan pukul 9 malam lewat 30 menit setelah menghabiskan waktu tiga jam untuk memperbaiki motor. Tapi comeback mereka tidak berlangsung lama begitu Karel Hanika berhenti di Tikungan 6 yang menutup semua kesempatan jadi juara dunia.

F.C.C. TSR Honda France kehilangan sembilan menit untuk penggantian oli radiator sebelum kembali menghabiskan waktu lima menit memoerbaiki masalah pada knalpot. Saat ini mereka sudah kembali balapan tapi dengan lebih hati-hati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, seperti yang dikatakan rider Prancis Mike Di Meglio.

Webike SRC Kawasaki France menjadi kontender juara sebelum menghabiskan 15 menit di garasi untuk perbaikan kabel body saat giliran balap Florian Marino.

Tapi problem serupa belum menimpa ERC Endurance-Ducati, yang mengantongi bonus poin terbanyak setelah delapan jam balapan, dan TATI Team Beringer, yang saat ini sedang menahan gempuran F.C.C. TSR Honda France untuk jadi juara dunia the FIM Endurance World Championship. Tapi balapan masih tersisa 16 jam lagi, masih banyak hal yang bisa terjadi.

Dengan mundurnya beberapa tim papan atas, tim-tim privateer seperti Viltaïs Racing Igol, Wójcik Racing Team, Team Moto Ain, Team Bolliger Switzerland, MACO Racing Team dan Motobox Kremer Racing menikmati momen balapan tanpa pesaing berat. Viltaïs Racing Igol ada di posisi kedua setelah delapan jam balapan dan berpotensi meraih podium dengan rival terdekat Wójcik Racing Team dan TATI Team Beringer Racing. Posisi ke-8 Team Bolliger Switzerland terancam setelah Nico Thöni terjatuh di tikungan kedua.

Kelas Superstock penuh aksi dengan pimpinan balapan yang terus berganti
Kalau balapan kelas Formula EWC menyuguhi banyak drama, kelas Superstock menyuguhkan deretan aksi yang tak terlewatkan. OG Motorsport by Sarazin jadi yang terdepan setelah delapan jam, sementara Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore – yang memimpin di awal balapan – berjuang untuk memperebutkan titel. RAC41-Chromeburner dan Team 33 Louit April Moto juga tampil cepat, walau Team 33 Louit April Moto kehilangan banyak waktu untuk mengganti ban depan. BMRT 3D Maxxess Nevers berada di posisi ke-5 di depan peraih pole position lWójcik Racing Team.

Aksi salip Fores warnai pembukaan Bol d’Or
Lap pembuka meyuguhkan penampilan klasik FIM Endurance World Championship dengan Gregg Black, Mike Di Meglio, Xavi Forés dan Markus Reiterberger bergantian memimpin. Tapi aksi Forés yang menyalip tiga rider sekaligus di trek lurus Mistral yang sangat menakjubkan. Klik DI SINI untuk melihat aksinya.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Return Top