SVARTPILEN 250 cc yang Sudah Lama Ditunggu, Akhirnya Muncul!
- 20/03/2020
912 views
Dilengkapi velg racing yang cocok dengan sasis mirip SVARTPILEN 401.
Model-model motor on-road HUSQVARNA 2020 sudah diumumkan. Di antara beberapa model terbaru, SVARTPILEN 250 yang baru debut di seri ini menjadi model yang paling menarik perhatian.
Dalam bahasa Swedia, “SVARTPILEN” berarti “panah hitam” sedangkan “VITPILEN” artinya “panah putih”. VITPILEN bergaya sports naked, sementara SVARTPILEN bergaya scrambler dan bisa dikendarai di jalanan off-road. Rancangan motor yang unik yang memadukan desain retro dan kesan futuristik menjadi ciri khas seri ini, seperti yang ditampilkan lampu depan LED berbentuk bulat dan body yang dibentuk secara sempurna dengan bagian depan dan belakang yang sangat pendek.
SVARTPILEN 250 dan SVARTPILEN 401 memakai seri rangka yang sama, tapi versi 401 cc ini menggunakan velg jari-jari dengan ban semi-block. Sebaliknya, versi 250 cc menggunakan velg racing berukuran 17 inci dengan ban depan dan belakang semi-on-road. Jadi, SVARTPILEN 250 kurang memiliki karakteristik off-road dibandingkan dengan SVARTPILEN 401.
Test Ride KTM 1290 SUPER DUKE R 2020
Mesin dan frame SVARTPILEN 250 berbasis KTM DUKE 250
Saat ini, HUSQVARNA berada di bawah naungan KTM sehingga keduanya bisa berbagi beberapa komponen utama seperti mesin dan frame. Contohnya seperti VITPILEN dan SVARTPILEN 701 yang berbasis DUKE 690, VITPILEN dan SVARTPILEN 401 yang didasarkan pada DUKE 390 dan juga SVARTPILEN 250 yang berbasis DUKE 250. Mesin yang dipakai SVARTPILEN 250 sama dengan milik DUKE 250, yakni berkapasitas 249 cc dengan single silinder DOHC berpendingin cairan. Kedua model ini juga memiliki bore dan stroke yang sama.
Mesinnya menghasilkan tenaga maksimal 31 ps/9.000 rpm, dan torsi maksimal 24 Nm/7.250 rpm yang hampir sama dengan DUKE 250 yang sebesar 30 ps. Rangka utamanya memiliki struktur yang serupa pula dengan frame trellis baja KTM. Suspensi depan dan belakang dibuat oleh WP Suspension yang sudah bekerja sama dengan KTM sejak lama. Shock depannya menggunakan tipe upside down dan shock belakang mono-shock.
Sistem pengereman juga memiliki banyak kesamaan, seperti kaliper radial 4 pot pada rem depan, kaliper floating 1 pot pada rem belakang yang diproduksi oleh BYBRE (kependekan dari “by BREMBO”), anak perusahaan BREMBO untuk yang khusus memproduksi sistem pengereman untuk motor ukuran sedang dan kecil, serta ABS Bosch 9.1 MB.
Beberapa hal kecil yang berbeda seperti kaki-kaki motor dan posisi berkendara.
Kita dapat menemukan beberapa perbedaan jika kita melihat lebih seksama setiap detail dalam model ini. Untuk kaki-kakinya, diameter cakram depan DUKE 250 adalah 300 mm, sementara milik SVARTPILEN 250 ukuran diameternya diperbesar menjadi 320 mm. Travel suspensi belakang SVARTPILEN 250 mempunyai panjang stroke 142 mm, lebih pendek jika dibandingkan dengan milik DUKE 250 yang sepanjang 150 mm. Kedua model ini juga memakai desain velg yang berbeda.
Tinggi jok DUKE 250 adalah 820 mm, berbeda dengan SVARTPILEN yang memiliki tinggi jok 825 mm dan menggunakan stang flat tipe off-road, sehingga membuat posisi berkendara akan lebih membungkuk. Kapasitas tangki bensin SVARTPILEN 250 sebesar 9,5 liter, lebih kecil daripada DUKE 250 yang sebesar 13,4 liter. SVARTPILEN 250 memiliki bobot 153 kg, menjadikannya lebih berat dari DUKE 250 yang bobotnya hanya 149 kg.
Seperti model lainnya dalam seri ini, mungkin karakteristik tenaga yang dihasilkan dibedakan oleh ECU mapping dan konstruksi sistem knalpot. Beberapa perbedaan tersebut membuat kedua motor ini sangat berbeda dan begitu pula sensasi saat mengendarainya. Terlepas dari hal tersebut, kita bisa memprediksi performa agresif motor yang disokong mesin single silinder yang juga dimiliki DUKE 250 dengan tambahan frame yang tangguh namun fleksibel serta suspensi kualitas terbaik.
Gaya berkendara yang lekat dengan motor street.
Kenny Sagawa, salah satu reporter Webike, sudah melakukan test ride SVARTPILEN 401, dan ulasannya bisa Anda jadikan pertimbangan. Menurut Kenny, performa mesin SVARTPILEN lebih tangguh daripada DUKE, membuatnya mirip seperti motor scrambler dengan suspensinya yang relatif kuat. Secara keseluruhan motor ini sangat bagus. SVARTPILEN 401 lebih mencerminkan motor street scrambler yang melaju di jalan perkotaan, daripada melaju di jalanan off-road.
Sebaliknya, SVARTPILEN 250 memiliki tenaga yang lebih halus serta velg dan ban yang dirancang untuk ranah on-road sehingga motor ini akan lebih mudah untuk dikontrol. Karena SVARTPILEN 250 ada dalam jajaran 250 cc, hal ini tentunya menarik banyak minat pembeli jika dipertimbangkan dari segi harga dan pajak yang rendah. Kita tunggu saja debut SVARTPILEN 250 nanti.
Sumber [ Webike Japan ]