Honda Viltaïs Racing

Setelah dikukuhkan sebagai pemenang FIM EWC Cares Trophy pada 1 Desember lalu, Honda Viltaïs Racing, yang diwakili oleh sang Manajer Tim Yannick Lucot dan pembalap cadangan James Westmoreland, menerima penghargaan yang sangat dinanti-nantikan ini dalam acara malam penganugerahan FIM Awards yang berlangsung pada hari Sabtu.

Honda Viltaïs Racing dinobatkan sebagai pemenang FIM EWC Cares Trophy perdana. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada tim FIM Endurance World Championship yang telah menunjukkan komitmen yang tak tertandingi terhadap keberlanjutan selama musim 2023.

Sembari menunggu, FIMEWC.com melanjutkan review dari ketiga finalis yang akan salah satunya akan dinobatkan menjadi juara di acara FIM Endurance World Championship Award.

Steven Odendaal menilai Honda Viltaïs Racing tampil memukau di musim 2023 dan bahkan bisa tampil lebih baik lagi di FIM Endurance World Championship musim berikutnya.

Honda memenangkan FIM Endurance World Championship untuk kategori pabrikan berkat dua kemenangan langsung - dan bantuan dari tim #333.

Honda Viltaïs Racing berhasil meraih EWC Independent Trophy dan posisi kedua di Bol d'Or berkat kerja sama seluruh anggota tim selama 20 tahun.

Yannick Lucot, yang menbawa Viltaïs Racing jadi juara Bol d'Or tahun lalu, berjanji ada yang lebih dari timnya.

Jelang dimulainya laga penentuan juara, Bol d'Or, para rider dari enam tim teratas yang akan berlaga di FIM EWC for Teams 2023 berkumpul di Sirkuit Paul Ricard.

Manajer tim Honda Viltaïs Racing, Yannick Lucot, mengatakan bahwa tim asuhannya berhasil meraih posisi ke-13 di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44 dan merasa "puas" setelah kembali ke Prancis dari Jepang.

Honda Viltaïs Racing bisa tampil lebih baik dan mencatatkan rekor baru saat kualifikasi Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-44 kemarin.