TATI Team Apes di Final EWC Bol d’Or

Mimpi TATI Team Beringer Racing untuk sukses di Bol d’Or berakhir menyakitkan bagi mereka.

Setelah sempat memimpin balapan selama beberapa saat di jam pertama karena strategi tepat penggunaan ban Pirelli intermediate, tim yang berbasis di Prancis ini harus mundur lebih awal dari balapan final FIM Endurance World Championship setelah 19 jam balapan saat sedang berada di posisi ke-4.

Hasil ini tentunya sangat mengecewakan bagi rider Hugo Clere, Baptiste Guittet dan rider baru Randy Krumennacher, yang tampil giliran pertama.

“Kami tampil sangat bagus,” kata Krumennacher (Swiss), yang menjalani balapan EWC sekaligus 24 jam pertamanya. “Balapannya cukup sulit ketika malam, tapi juga sangat keren. Kami berhasil melewati balapan malam dan sudah masuk ke masa di mana paruh ketiga balapan sudah dimulai. Saya menyelesaikan giliran balap jam 10 pagi hari Minggu dan Hugo yang mengambil alih. Tapi setelah beberapa putaran, saya bisa lihat di monitor kalau ada masalah dengan motornya. Motornya tiba-tiba mengeluarkan asap dan ketika mekanik cek ternyata mesinnya rusak dan tidak bisa diperbaiki.

“Ini benar-benar pukulan telak bagi kami karena balapan-balapan ini begitu intense dan membuat semua kami yang terlibat dan juga para pendukung kami begitu dekat. Benar-benar sangat disayangkan, memang kejadian seperti ini akan terjadi dan kali ini terjadi kepada kami. Walau begitu, saya senang bisa ikut serta karena saya jadi tahu dunia balapan yang baru dan mengasyikkan.

“Saya berterima kasih kepada TATI Team Beringer Racing, rekan-rekan setim saya Hugo dan Baptiste, para sponsor, penggemar, dan semua pihak yang terlibat dalam balapan ini.”

Sumber [ FIM EWC ]

• Bol d'Or, FIM EWC, Tati Team Beringer Racing