Transformasi Yamaha 250cc Neo Klasik Menjadi YZR500
- 26/04/2019
563 views

Apakah Anda terkejut melihat foto ini? Mungkin Anda menganggap bahwa ini adalah YZR500 yang sedang dikendarai oleh pebalap legendaris Kenny Roberts. Sama sekali bukan! Ini adalah Yamaha YZF-R25 yang telah dimodifikasi bagian luarnya. Set cowl yang didesain oleh GG Retrofitz, desainer asal California Selatan, membuat tampilan motor ini benar-benar keren dan menyerupai YZR500. Motor ini dipamerkan di booth Young Machine di ajang Tokyo Motorcycle Show yang diadakan pada 22 hingga 24 Maret lalu. Berikut liputan lengkapnya.
Motor dengan Cowl Kualitas Tinggi untuk Pengendara Dewasa
Motor ini hadir dengan sentuhan warna hitam dan kuning di bagian cowl-nya. Tampilannya benar-benar mirip dengan YZR500, motor yang berhasil membawa pebalap legendaris Kenny Roberts menjadi juara di kejuaraan dunia 500GP selama tiga kali berturut-turut di tahun 1978 hingga 1980. Bagi Anda yang pernah menikmati masa muda di tahun 80-an, motor ini akan membuat Anda bernostalgia. Sementara bagi Anda yang berusia lebih muda, motor ini memiliki tampilan neo-retro yang menyegarkan.

Warna motor ini terinspirasi dari YZR500 tahun 1978. YZR500 adalah motor yang berhasil menjuarai WGP500 selama tiga kali berturut-turut sejak 1978. Foto di atas merupakan Kenny Roberts yang sedang mengendarai YZR500 dalam balutan warna hitam dan kuning. Foto tersebut diambil pada tahun 1980.
YZF-R25 ini didesain sedemikian rupa dikarenakan sang owner sangat antusias terhadap YZR500. Motor ini didesain ulang oleh 9-GATE, desainer yang beralamat di Higashi Kurume City, Tokyo.
Sang owner pun berhasil menemukan exterior kit bergaya retro untuk YZF-R25 yang dijual oleh desainer asal Amerika Serikat dengan konsep ‘adult customs for adult riders’.
Dia memilih motor berkapasitas 250cc dikarenakan motor dengan kapasitas tersebut lebih mudah dan lebih nyaman dikendarai. Dia juga menggunakan suku cadang dari brand terbaik untuk motor customnya, seperti Brembo, Ohlins, dan lain-lain.
Kualitas motor ini benar-benar mengagumkan hingga beberapa orang menganggap motor ini dijual bebas. Stangnya telah diganti dengan stang yang tidak terlalu bengkok ke bawah. Motor ini juga dilengkapi dengan rear set sehingga riding position pun terasa lebih lega. Jika Anda mendorong sedikit badan Anda ke depan, Anda akan merasa nyaman dan merasakan sensasi motor balap. Per shock depan dan shock belakang dari Ohlins mungkin Akan membuat kaki Anda sedikit kaku, namun, tampilan motor ini dan sensasi mengendarainya benar-benar akan membuat Anda merasa seperti Kenny Roberts.
Tampilan sempurna retro racer
Mari kita lihat detail spesifikasi dari YZF-R25 custom.

Full Cowling KIt motor ini terbuat dari FRP dan terdiri dari cowl, windshield, cover tangki, seat cowl, dan berbagai bracket.

(Kiri) Bentuk bulatnya tampak keren. Motor ini menggunakan jalu stang berbentuk spion dari Daytona. Sang owner mengatakan bahwa dia ingin menggunakan ban Goodyear. (Kanan) Motor ini juga dilengkapi dengan lampu belakang standar dan fender eliminator kit dari Posh Face. Alih-alih menggunakan knalpot 4 silencer, motor ini menggunakan knalpot slip-on Akrapovic.

Windshield pada rocket cowl melindungi area kokpit. Rocket cowl kit ini juga dilengkapi dengan bracket windshield. Master cylinder dan kalipernya telah diganti dengan master cylinder dan kaliper Brembo.

Anda dapat memasang lampu depan berbentuk bulat berukuran 7 inci pada cowl ini. Lampu yang digunakan pada gambar merupakan lampu LED custom untuk Harley. Bohlamnya dikonversi dari H7 menjadi H4. Bagian kirinya high sementara bagian kanannya low.

Cover tangki merupakan salah satu bagian motor yang didesain secara sempurna. Garisnya tampak lebih tebal dibandingkan yang lain. Warna kuning juga merupakan warna satu-satunya warna yang tidak dimiliki produsen. Lampu seinnya merupakan buatan CHAFT dan dipilih karena bentuk dan posisinya.

Motor ini menggunakan single seat cowl. Bagian jok dan base-nya manggunakan bahan standar sementara cover joknya diganti dengan cover jok Alcantara. Garis dan logo yang menempel pada motor ini pun bukanlah sticker melainkan lukisan dengan tekstur yang istimewa.

Stang versi standar (kanan) agak terasa sempit dikarenakan posisinya yang agak dekat dengan pengendara. Pada versi custom (kiri), stangnya terasa lebih lega dikarenakan posisi fork telah diubah.

Versi custom (kiri) dengan posisi berkendara yang agak maju ke depan. Dilengkapi rear set dan memungkinkan sporty riding position (tinggi pengendara 177cm, berat 67kg).
Cowl bolt-on, biaya instalasi hanya sebesar 35 juta yen!
Exterior kit bertema retro racer Rocket Street hadir dengan versi bolt-on. Exterior kit tersebut dibuat secara akurat dan presisi serta mudah dirangkai. Yang sulit hanyalah memasang cowl lampu. Ukuran cowl untuk YZF-R25 ini sebenarnya berbeda dengan cowl asli YZR500. Bagian permukaan tangkinya pun dibuat sedikit curvy. Saat dilihat dari samping, lebar setiap garis vertikalnya tampak berbeda. Para desainer mengukur cowl dengan cara membandingkan ukuran motor pada foto dan ukuran sebenarnya. Penyesuaian kemudian dilakukan berulang kali dan garis pada tangki pun dibuat lebih tebal.
Untuk mendapatkan motor dengan desain yang mirip dengan gambar, biaya custom yang diperlukan adalah sebesar 130 juta yen (tidak termasuk harga motor). Jika Anda hanya menginginkan full cowling kit-nya, Anda hanya perlu membayar sebesar 35 juta yen (belum termasuk biaya pengecatan dll.) sudah termasuk biaya transportasi pengangkutan motor dari tempat Anda ke tempat custom dan biaya kerja. Meski terbilang mahal, hasilnya sangatlah memuaskan. Jika banyak orang menyukainya, akankah Yamaha menjual motor ini di masa mendatang? Kita lihat saja.
Hasilnya mengagumkan. Akankah Yamaha kembali memproduksinya?
YZF-R25 oleh 9-GATE
Keisuke Hosoi dulunya bekerja sebagai staf desain di perusahaan produsen suku cadang aftermarket. ia mulai bekerja secara independen dan membuka usahanya sendiri di tahun 2017. Ia juga melayani permintaan desain khusus atau eksklusif.
4-2-8 Minamicho, Higashi Kurume-shi, Tokyo TEL: 424-455-6985 https://9gate.shopinfo.jp
Statement by: Hiroaki Numao
Photo by: Junya Yamauchi
*Ditulis ulang berdasarkan artikel yang diterbitkan Young Machine edisi Maret 2019
Sumber: Young Machine (Artikel Asli Ditulis dalam Bahasa Jepang)