Upaya Kru Wójcik dalam Cetak Poin EWC di Lintasan Ekstrim Le Mans
- 27/04/2023
912 views

Dua motor Wójcik Racing Team berhasil finis di 24 Heures Motos FIM Endurance World Championship yang digambarkan sebagai balapan “ekstrim” oleh Manajer Tim Sławomir Kubzdyl.
Christoffer Bergman, Mathieu Gines, dan Isaac Viñales dengan nyaman berada di posisi 10 besar di #77 Wójcik Racing Team Yamaha sebelum terjadi kecelakaan pada Minggu pagi yang menyingkirkan Bergmann asal Swedia serta membuat Gines dan Viñales terpaksa finis di posisi 12 secara keseluruhan dan posisi ke-10 di kategori Formula EWC.
Yamaha #777 yang ditunggangi oleh Kamil Krzemień, Kevin Manfredi dan Dan Linfoot – rider pengganti terakhir Danny Webb yang cedera – dipaksa ke mode catch-up setelah Manfredi terjatuh saat meninggalkan grid start. Serangan mengesankan yang mereka lakukan berhasil melalui setiap posisi sehingga membawa mereka kembali ke urutan kelima dalam kategori Dunlop Superstock Trophy sebelum akhirnya mereka kehilangan waktu satu jam akibat motornya jatuh dalam kondisi sulit di Minggu pagi.
Namun, setelah upaya heroik mekanik Wójcik Racing Team untuk memperbaiki kembali motornya memungkinkan rider #777 untuk kembali beraksi dan finis ke-20 secara keseluruhan dan kesembilan di kategori Superstock FIM Endurance World Cup.
Dengan didukung oleh PKN ORLEN, kedua tim berhasil mencetak poin di kategorinya masing-masing, #77 berada di urutan kesembilan di klasemen Formula EWC dan #777 di posisi keenam di Superstock.
“Ini adalah akhir pekan yang ekstrim,” kata Manajer Tim Sławomir Kubzdyl. “Le Mans benar-benar mengingatkan kami kenapa balapan motor ini adalah balapan tersulit di dunia. Kami sudah lama tak melihat begitu banyak drama di seluruh lapangan FIM EWC, tetapi kedua kru kami telah menunjukkan kecepatan dan determinasi yang sangat baik. Tim 777 memiliki potensi untuk memenangkan kelas, tetapi kami kehilangan banyak waktu setelah dua tabrakan yang tampaknya kecil. Setelah tabrakan yang kedua, seperti babak akhir bagi kami karena motornya sangat rusak, tapi mekanik kami melakukan upaya yang sangat luar biasa untuk memperbaikinya kembali, jadi terima kasih banyak kepada seluruh kru.”
Ketua tim, Grzegorz Wójcik menambahkan “Tim kami banyak berubah selama beberapa bulan terakhir, tapi Le Mans telah menunjukkan bahwa kami berubah ke arah yang benar. Kondisi selama balapan sangat sulit, terbukti dengan jarak tempuh Safety Car yang cukup tinggi, tapi kami dapat menyelesaikan balapan dengan kecepatan yang sangat baik dan tidak ada masalah, yang menjadi pertanda baik untuk sisa musim ini. Terima kasih banyak kepada tim, mitra kami dan tentu saja para fans kami”.
Sumber [ FIM EWC ]