Jorge Lorenzo: Sudah Bukan Masanya Mengejar Gelar MotoGP
- 27/03/2020
380 views
Jorge Lorenzo yakin dirinya masih mampu memenangkan gelar MotoGP, tetapi ia merasa hal tersebut tidak sepadan dengan risiko cedera yang akan dialaminya.
Pembalap asal Spanyol ini kembali ke Yamaha –yang membawanya meraih tiga gelar dunia MotoGP– musim ini sebagai test rider atau pembalap penguji setelah pensiun di akhir tahun 2019 usai laganya yang penuh perjuangan karena cedera bersama Repsol Honda.
Hingga hari ini Lorenzo sudah berpartisipasi di berbagai tes dengan memacu Yamaha M1 dan telah dijadwalkan kembali turun membalap di Circuit de Catalunya-Barcelona sebagai pembalap wildcard, walaupun mungkin hal ini tidak terwujud karena pandemi virus corona.
Lorenzo pun menghabiskan waktunya di Instagram sembari menjawab berbagai pernyataan oleh followernya yang terdiri atas berbagai topik, termasuk salah satunya menanyakan apakah ia merasa masih cukup kompetitif hingga berani memutuskan kembali ke Yamaha.
Lorenzo pun menjawab ‘sensitivitasnya’ di atas motor menjadikan dirinya pilihan yang tepat bagi Yamaha untuk memeras seluruh potensi M1 yang memang dikenal lebih mementingkan handling yang lebih halus dibandingkan langsung digeber habis-habisan.
Lorenzo juga percaya bahwa dengan tim yang tepat ia masih bisa masuk ke dalam pertarungan perebutan gelar, tetapi hal tersebut sudah tidak sepadan dengan pahitnya cedera yang ia alami selama dua tahun belakangan.
“Yamaha berniat untuk memenangkan gelar lagi. Mereka punya motor yang komplit dan para rider yang tangguh. Dan sekarang mereka punya saya, rider paling sensitif yang akan meningkatkan kemampuan motor ke level yang lebih tinggi.
Sejujurnya, saya pikir dengan motor yang tepat saya masih bisa berjuang untuk memenangkan balapan dan gelar, tetapi sudah bukan masanya lagi. Saya sudah pernah melakukannya. Saya lebih ingin menekuni kegiatan lain sembari menikmati hidup. Saya memang sudah pensiun, tapi masih bisa memacu motor MotoGP.”
Ia juga menjelaskan performanya yang kurang bersama Repsol Honda di tahun 2019. Lorenzo menjalani musim yang penuh bencana dengan RC213V, berbanding terbalik dengan rekan setimnya yang kembali menjadi juara dunia, Marc Marquez.
“Saya tidak punya waktu untuk beradaptasi dengan motornya karena berbagai cedera yang saya alami. Saya tidak bisa memacu motor seperti sedia kala,” jelasnya.
Lewat balasan-balasannya di Instagram, Lorenzo juga menunjukkan sisi humorisnya, seperti ketika ditanya ‘siapa yang akan menjadi Jorge Lorenzo yang baru’ ia menjawab ‘anak pertama saya’ dan untuk pertanyaan ‘kenapa kamu sangat bodoh’ Lorenzo dengan sarkas menjawab ‘sebagai bentuk solidaritas, saya tidak ingin kamu merasa [bodoh] sendiri di dunia.’
Gas pol, Lorenzo!
Pekan lalu Lorenzo mengunggah sebuah postingan yang berisi himbauan kepada seluruh followersnya agar taat pada peraturan pemerintah untuk tetap di rumah sebagai tindakan pencegahan meluasnya virus corona.
Sumber [ Visor Down ]