Seperti Mendaki Gunung Fuji, Team National Motos Umpamakan Beratnya Tantangan di Suzuka

  • 12/07/2024
  •  429 views

Seperti Mendaki Gunung Fuji, Team National Motos Umpamakan Beratnya Tantangan di Suzuka

Pimpinan National Motos Honda FMA, Stéphane Haddadj, mengibaratkan tantangan Balapan Ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45 mendatang seperti mendaki Gunung Fuji.

Tim-tim FIM Endurance World Cup yang memimpin perolehan poin telah menyetujui peraturan baru untuk tahun 2024 yang memungkinkan tim-tim Superstock Eropa berkompetisi di balapan EWC di Jepang.

Setiap tim juga akan mendapatkan paket dukungan ban yang ditawarkan oleh promotor FIM Endurance World Championship, Warner Bros, Discovery Sports, dan Dunlop, supplier ban resmi untuk kategori Superstock.

Lewat kesepakatan ini, 10 set ban akan diberikan secara gratis kepada setiap tim Superstock Eropa yang akan berlaga di seri ketiga EWC pada tanggal 19-21 Juli mendatang. Wójcik Racing Team dari Polandia adalah salah satu tim Superstock yang mendapatkan insentif ini.

National Motos Honda FMA siap berlaga di Suzuka dengan catatan positif setelah berhasil menjuarai kelasnya di balapan pembuka, 24 Heures Motos, di Le Mans pada bulan April dan finis di posisi kedua di 8 Hours of Spa Motos bulan lalu bersama pembalap Guillaume Raymond dari Prancis dan Suchet bersaudara asal Swiss, Sébastien dan Valentin.

Di sela-sela persiapan menjelang Balapan Ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45 yang akan berlangsung pada 19-21 Juli mendatang, Stéphane Haddadj dari National Motos Honda FMA (foto kiri bawah) mengatakan: “Merupakan sebuah kehormatan bagi National Motos Honda untuk berkompetisi di sirkuit ikonik milik Soichiro Honda ini. Kesempatan untuk membuka balapan bersejarah ini bagi tim-tim Superstock Eropa seperti mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan bagi kami dan seluruh sukarelawan. Ini adalah penghargaan bagi kami atas investasi kami dalam balapan ketahanan selama lebih dari 50 tahun.”

Haddadj melanjutkan: “Yang terlintas di benak kami adalah kekuatan mimpi. Bagi para penyuka motor, kami jelas merupakan bagian dari ideologi Soichiro Honda, dan kesempatan untuk berpartisipasi di dalamnya sangatlah istimewa. Butuh biaya besar untuk mengangkut para sukarelawan, personel yang bekerja di pit, dan para rider serta perlengkapannya. Sulit untuk mendapatkan dana yang diperlukan untuk berangkat. Kami sepenuhnya sadar bahwa kami tidak akan mampu menyamai performa tim dan pembalap Jepang, karena mereka sangat mengenal sirkuit ini. Namun, mampu mengatur, merencanakan, mempersiapkan, dan menghadapi tantangan seperti itu sama seperti menaklukkan Gunung Fuji, dan kami ingin berhasil.”

Valentin Suchet, 28 tahun (foto atas), mengatakan: “Saya rasa akan banyak kesulitan. Kakak saya (Sébastien) sudah dua kali ke Suzuka, sekali sebagai pasangan, dan ia mengaku balapan delapan jam ini adalah ujian tersulit dalam hidupnya, jadi ini pasti akan menjadi tugas yang berat. Lalu ada kejuaraan. Meskipun ada empat balapan di kejuaraan, Stocks mendapatkan poin untuk tiga balapan terbaik, jadi kejuaraan ini masih sangat menarik, dan mungkin akan menjadi hal yang menyenangkan di akhir musim.”

Balapan Ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45 akan berlangsung pada tanggal 19-21 Juli. Klik DI SINI untuk informasi lebih lanjut mengenai balapan termasuk cara pembelian tiket.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. YART Yamaha Suzuka
  2. Mulhauser Akhirnya Maju Jadi Rider Inti di Suzuka EWC
  3. Techer Siap Hadapi Tantangan Balapan Kandang di Suzuka
  4. TRT27AZ Moto
Return Top