Selain oli, filter oli juga memegang tugas penting dalam sistem pelumasan mesin motor dan harus diganti secara rutin. Filter oli utamanya digunakan untuk mencegah kotoran dan benda asing untuk masuk ke dalam oli.

Jika filter oli sudah kotor, akibatnya adalah berkurangnya performa penyaringan yang akan berdampak pada penurunan tingkat oil flow dan menyebabkan oli yang belum tersaring masuk ke mesin motor. Untuk mencegah hal itu terjadi, rajin-rajinlah mengganti filter oli motor Anda.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli? Artikel ini akan membahas waktu yang tepat bagi Anda untuk mengganti filter oli Anda disertai penjelasan lengkapnya.

Filter oli berfungsi menyaring karbon dan kotoran seperti gram-gram dari gesekan komponen mesin

Dragstar 250 memiliki filter oli tipe built-in atau bawaan pada mesinnya. Kertas filter olinya dilipat sedemikian rupa hingga membentuk tabung. Cairan oli yang datang dari pompa oli masuk dari luar ke dalam dan dikirimkan dari bagian tengah ke jalur sirkulasi oli di tiap komponen mesin.

Oli mesin yang melumasi bagian motor yang terbuat dari besi seperti piston, silinder, dan transmisi kemungkinan mengandung partikel logam akibat gesekan dalam komponen-komponen tersebut. Endapan karbon yang dihasilkan dari proses pembakaran kemudian bercampur dengan oli mesin. Untuk motor yang memakai kopling tipe basah, sisa gesekan plat kopling juga dapat tercampur dengan oli mesin.

Benda asing dari oli yang masuk ke dalam mesin akan mempercepat usangnya tiap komponen mesin dan memperpendek umur mesin itu sendiri. Filter oli mencegah masalah itu terjadi.

Oli yang terkumpul di bak oli bawah mesin selanjutnya akan melewati filter oli setelah terkena tekanan dari pompa oli melalui saringan oli yang berbahan agak kasar.

Filter oli umumnya berbentuk tabung dengan kertas filter yang dilipat di tiap sisi untuk menangkap debu halus. Ada juga tipe built-in yang diletakkan di dalam mesin. Selain itu, terdapat tipe cartridge yang filternya berada di dalam case berbahan besi dan dipasang di luar mesin.

Dragstar 250 dibekali dengan filter oli tipe built-in yang tutupnya sekaligus berfungsi sebagai tutup crankcase di sisi kanan.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli?

Setelah melepas filter oli, buka bagian kertas filter dan cek apakah ada benda asing atau partikel logam yang tertinggal. Jika warnanya berubah menghitam dari yang awalnya warna pucat, tidak perlu khawatir karena itu bukan disebabkan oleh kerusakan filter, melainkan karena filternya telah terendam oleh oli yang terdegradasi.

Umumnya, filter oli diganti pada saat yang sama dengan penggantian oli mesin. Menurut buku panduan Dragstar 250, disarankan untuk mengganti filter oli tiap 9.000 kilometer sekali. Untuk oli mesin sendiri, sebaiknya diganti tiap 3.000 kilometer sekali. Dengan kata lain, filter oli diganti setiap penggantian oli ketiga.

Walaupun tingkat kontaminasi oli dan pemakaian mesin tergantung pada handling dan jarak tempuh, pabrikan menilai bahwa tidak ada salahnya mengganti filter oli tiap 9.000 km sekali. Mayoritas rider mengikuti instruksi penggantian ini secara rutin.

Namun, kembali lagi ini tergantung pada Anda. Mungkin Anda ingin lebih melindungi mesin motor Anda dengan melakukan penggantian filter oli tiap kali Anda mengganti oli mesin. Itu juga sah-sah saja. Saran penggantian tiap 9.000 km sekali dari pabrikan mungkin merupakan hasil dari uji coba motor yang telah mereka lakukan, sehingga tidak ada salahnya juga mengikuti saran tersebut. Amannya ya, memang filter oli harus diganti tiap 9.000 km sekali.

Metode penggantian yang mudah hanya dengan tiga baut.

Hanya satu dari baut pengencang filter oli ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari baut yang lain. Lepas ketiga baut ini secara perlahan dan bertahap agar gasket bagian dalam tidak bergeser.

Tutup filter oli juga dirancang sebagai tutup crankcase, sehingga bagian dalamnya terlihat seperti ini. Jika tutupnya dibuka, oli akan mengalir keluar dari mesin sehingga mohon sebelumnya letakkan bagian bawah crankcase di atas papan pembuangan.

Papan akan mencegah aliran oli yang keluar tidak berceceran ke mesin atau frame motor. Karena ini adalah sisa oli dari case filternya, maka oli akan tetap mengalir keluar walaupun baut pembuangan dilepas dan olinya telah dibuang sebelumnya.

Tutup filter oli Dragstar 250 memiliki desain yang unik dan berperan juga sebagai tutup crankcase. Jika Anda melepas tutupnya, oli mesin akan mengalir keluar dari filter oli sehingga disarankan untuk meletakkan papan di bawah tutup crankcase untuk mencegah frame dan bagian bawah mesin terkena cipratan dan menjadi kotor.

Kertas filter yang terendam oli akan berubah menghitam, namun perhatikanlah bagian bawah dari lipatan kertas filternya. Jika terdapat serpihan mengkilat, kemungkinan itu karena sisa-sisa gesekan komponen mesin yang terbuat dari logam.

Perhatikan juga suara mesin saat motor dinyalakan dan gigi berpindah. Anda juga dapat membawa motor Anda ke bengkel untuk mengeceknya. Dan, jika terdapat sisa pembuangan berbentuk gumpalan yang pekat atau partikel berwarna hitam, itu kemungkinan karena gesekan kopling atau endapan karbon.

Di bagian bawah tutup filter olinya masih tertinggal kotoran yang tidak tersaring di kertas filter, sehingga lebih baik dilap dengan kain. Selain oli yang berwarna coklat, di kain tersebut terlihat pula noda berwarna hitam yang merupakan senyawa karbon hasil pembakaran.

Gantilah filter oli secara rutin

Bahkan jika Anda rajin mengganti oli, namun filter olinya tetap kotor, efeknya menjadi tidaklah signifikan. Mohon agar perhatikan lagi pentingnya fungsi penyaringan kotoran di dalam mesin seiring jarak tempuh motor Anda.

Catatan

・Filter oli harus diganti secara rutin untuk mencegah kerusakan mesin
・Penggantian filter oli dilakukan satu kali tiap penggantian oli kedua atau ketiga atau saat jarak tempuh meter berada di angka 9.000 km.
・Hati-hati jika terdapat partikel logam saat filter oli dilepas.

• filter oli