Arti Penting Suzuka 8 Hours EWC bagi Watanabe
- 04/08/2023
668 views

Balapan ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-44 memiliki arti penting bagi Kazuki Watanabe.
Tidak hanya menjadi ajang ikonik bagi Watanabe sebagai tuan rumah FIM Endurance World Championship, tetapi juga menandai kesempatan pertamanya untuk balapan di depan para fans di Jepang pada tahun 2023.
Rider Team Kawasaki Webike Trickstar ini menjelaskan: “Saya belum membalap di Jepang tahun ini, bahkan di balapan sprint, jadi ini adalah balapan pertama saya di Jepang sehingga balapannya terasa lebih spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Begitu banyak fans yang datang dan tahun ini saya kembali ke Kawasaki sebagai tim pabrikan. Semua orang mengharapkan hasil yang baik dan saya ingin memberikan kegembiraan untuk para fans.”
Watanabe finis di posisi ketiga pada Suzuka 8 Hours tahun lalu sebagai bagian dari tim Yoshimura SERT Motul yang beranggotakan dua rider bersama Gregg Black.
“Rasanya sudah lama sekali, tapi tentu saja kami membalap hanya dengan dua rider dan ini membuat balapan menjadi lebih sulit,” kenang rider berusia 32 tahun ini. “Tahun ini kami memiliki tiga rider dan itu membuatnya lebih mudah. Tapi, komposisi yang kami miliki benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu dan kami masih harus beradaptasi dengan motor di Suzuka.
“Suhu tahun ini akan menjadi suhu terpanas selama bertahun-tahun [sekitar 36 derajat celcius] jadi Anda bisa bayangkan, sebagai rider harus melaju secepat mungkin di suhu seperti itu. Saya kenal Suzuka 8 Hours dan saya bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi suhunya, tapi tidak mudah bagi tim saya karena banyak dari mereka yang bekerja di suhu dingin. Tapi, saya tak sabar untuk menjalani balapan di Jepang di depan banyak fans.”
Watanabe tiba di Suzuka dengan membawa Team Kawasaki Webike Trickstar yang berhasil finis di posisi kelima di 24H SPA EWC Motos pada pertengahan Juni lalu. Namun, tim yang berbasis di Prancis ini akan menghadapi tantangan berat untuk mengulangi hasil tersebut.
“Sulit untuk mengatakan apa yang bisa kami lakukan karena kami masih terus bersiap untuk balapan akhir pekan nanti,” ujar Watanabe. “Selangkah demi selangkah kami membuat motor dan juga struktur tim yang lebih baik. Saya pikir kami akan berada dalam kondisi terbaik sebelum balapan, jadi sulit untuk mengatakan apa hasilnya sekarang, tapi setidaknya kami bisa bertarung untuk 10 besar. Di Suzuka 8 Hours ada begitu banyak tim pabrikan yang kuat dan ini membuat untuk berada di 10 besar begitu sulit, tapi saya harap kami bisa finis di 10 besar.”
Randy de Puniet dan Grégory Leblanc juga menjadi bagian dari tim Kawasaki Websike Trickstar di Suzuka musim ini bersama dengan Watanabe.
Sumber [ FIM EWC ]
Modifikasi Z900RS 2023 Terbaru Japan Custom Culture
Juara World Supersport Tarran Mackenzie Akan Debut EWC di Suzuka