Bincang Singkat EWC bersama Jean-Baptiste Ley
- 17/12/2024
226 views
Sebagai Direktur Acara Motorsport di Warner Bros Discovery Sports, promotor FIM Endurance World Championship, Jean-Baptiste Ley bertugas untuk mengawasi promosi dan penyelenggaraan EWC. Usai menyelesaikan musim kesepuluh WBD Sports dalam mempromosikan EWC, ia berbagi pendapatnya mengenai pencapaian penting di tahun 2024, peluang di tahun 2025, dan berbagai topik lainnya.
Warner Bros. Discovery Sports telah mempromosikan EWC sejak tahun 2015. Prestasi dan momen apa yang paling berkesan menurut Anda?
“Kami diberi kesempatan oleh FIM untuk mempromosikan kejuaraan yang terdiri dari berbagai acara hebat, pembalap hebat, dan tim-tim hebat. Dengan dukungan mereka yang berkelanjutan, bantuan yang tak pernah putus dari FIM, kontribusi dari mitra komersial kami, dukungan para penggemar dan produk siaran langsung terbaik kami, kami dapat memperkuat EWC dan membawanya ke level berikutnya. Minat terhadap kejuaraan ini terus meningkat, baik secara langsung maupun online, dengan para penggemar yang tidak hanya menghadiri berbagai acara, namun juga mengikuti perkembangan EWC melalui perangkat mereka, terutama di saluran media sosial kami. Basis penggemar kami telah berkembang secara signifikan; di tahun 2024, kami mencatatkan 216.000 penonton balapan dan 71.000 pengikut baru di media sosial. Di tahun yang sama, kami menghasilkan 159 juta impression dan 182 juta video view, peningkatan +119% untuk video view dan +50% untuk impression dibandingkan musim sebelumnya. Namun, memajukan EWC merupakan upaya berkelanjutan yang membutuhkan dana, ketekunan, dan dedikasi. Kami telah berupaya meningkatkan profesionalisme dan presentasi kejuaraan ini, yang turut membantu menjaga kualitas tontonan agar sesuai harapan. Namun, masih banyak yang harus kami lakukan karena kami ingin terus meningkatkan jumlah peserta dan berupaya untuk menyelenggarakan ajang kelima di masa mendatang.”
Anda menggambarkan EWC 2024 sebagai musim baru, mengapa demikian?
“Selain perubahan peraturan yang memungkinkan tim-tim Superstock untuk memulai dua balapan 24 jam dengan empat pembalap untuk pertama kalinya, di mana hal ini adalah langkah yang sangat baik, motor yang menggunakan 40% bahan bakar biomassa ramah lingkungan dan produk ramah lingkungan lainnya juga diperbolehkan ikut serta dalam ajang EWC, dengan Team Suzuki CN Challenge yang memenangkan kelas Eksperimental dan berada di urutan kedelapan secara keseluruhan. Putaran EWC di Belgia beralih dari balapan 24 jam menjadi 8 Hours of Spa Motos. Setelah pulih dari cedera serius, Gino Rea tampil untuk pertama kalinya di EWC sejak berkompetisi di 24 Heures Motos pada Juni 2022. Pada tahun debutnya sebagai pembalap Yoshimura SERT Motul, Dan Linfoot membantu tim yang didukung oleh Suzuki ini meraih gelar juara umum EWC dengan menempati posisi ketiga di keempat balapan. Selain itu, National Motos Honda FMA juga berhasil meraih gelar perdana FIM Endurance World Cup for Teams. Team Aviobike by M2 Revo memenangkan balapan pertamanya di kategori Superstock EWC di Spa, yang juga menandai kemenangan pertama untuk merek Aprilia. Bulan berikutnya di Suzuka, bintang MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, ikut serta dalam balapan EWC untuk pertama kalinya dan membantu Team HRC with Japan Post mencatat kemenangan. Suzuka juga menjadi tuan rumah FIM Endurance World Cup untuk pertama kalinya. BMRT3D maxxess Nevers mengikuti musim pertamanya di Formula EWC setelah lulus dari Superstock. Setelah direkrut oleh Kawasaki Webike Trickstar, Christian Gamarino, anggota dari Team 33 Louit April Moto yang membawa pulang gelar Superstock pada tahun 2023, juga melaju ke Formula EWC, sementara Yamaha menjadi penyelenggara R7 European SuperFinale yang bergengsi di ajang EWC untuk pertama kalinya sebagai bagian dari akhir pekan Bol d’Or.”
Bintang MotoGP, Johann Zarco, merayakan kemenangannya di Suzuka 8 Hours
Seperti yang Anda katakan, Team Suzuki CN Challenge adalah terobosan pertama. Seberapa pentingkah proyek ini bagi masa depan EWC?
“Pelestar keberlanjutan masih menjadi tujuan utama, dan program-program hebat seperti Team Suzuki CN Challenge sangat penting untuk keberlangsungan olahraga sepeda motor serta kekuatan masa depan industri sepeda motor. Sebagai penandatangan UN Sports for Climate Action, WBD Sports telah berkomitmen untuk mengurangi emisi di seluruh kejuaraannya sebesar 50 persen pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol pada tahun 2040. Kami mengapresiasi Suzuki Motor Corporation yang telah mengambil langkah penting ini, dan kami akan terus mendorong program-program semacam itu dan berjuang untuk mengurangi polusi di masa depan. Selain itu, sebagai bagian dari sertifikasi ISO20121, kami berkewajiban untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan dan sosial dari acara internasional berskala besar yang kami promosikan.”
Team Suzuki CN Challenge diperkenalkan pada akhir pekan 24 Heures Motos
Berbicara mengenai masa depan, apa yang Anda persiapkan untuk EWC 2025?
“Meskipun EWC berjalan dengan baik, kami merasa ada bagian yang hilang dalam beberapa musim terakhir. Meski para pendatang baru bergabung dengan kejuaraan ini setiap musimnya, kami inging mencapai jumlah grid yang lebih besar untuk mendukung masa depan disiplin ini. Untuk melakukan hal ini, kami telah menciptakan sebuah piramida yang tidak hanya membuat balap ketahanan menjadi lebih mudah untuk diikuti, namun juga memberikan alur yang jelas untuk kemajuan dengan penggunaan basis motor yang sama untuk berbagai tingkat performa dan kesiapan teknis. Kami tahu bahwa antusiasme itu ada, dan kami hanya perlu membuat platform yang membuat EWC lebih mudah diakses. Kami yakin bahwa FIM Production World Trophy (PWD) yang baru akan menawarkan kesempatan ini, dan kami sangat senang mendapat dukungan penuh dari FIM dan promotor balap untuk mewujudkannya di tahun 2025 dan tahun-tahun mendatang. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Yamaha Racing dalam Yamaha R7 Endurance Series yang baru, sebuah kategori pendukung yang menarik. Ini adalah kesempatan besar bagi para rider dan tim untuk merasakan pengalaman EWC di dua ajang, yakni 24 Heures Motos dan 8 Hours of Spa Motos, sebelum mereka bberpartisipasi sepenuhnya di masa mendatang.”
Bagaimana rencana Anda untuk kalender musim depan?
“Kami sangat senang memiliki empat acara pilar, yakni Bol d’Or, Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-46, 24 Heures Motos, dan 8 Hours of Spa Motos, sebagai fondasi EWC pada tahun 2025. Selain memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar, acara-acara ini juga telah memberikan EWC tingkat stabilitas yang memungkinkannya untuk terus berkembang. Meskipun demikian, kami tetap berkomitmen untuk memperluas kalender EWC dan terus berupaya untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun WBD Sports secara historis telah memberikan dukungan logistik yang cukup besar, namun saat ini hal tersebut tidak dapat dilakukan karena meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para tim. Oleh karena itu, kami memfokuskan upaya pengembangan kami dengan berkoordinasi erat dengan FIM untuk memperkuat basis ketahanan dan memperkuat piramida EWC. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan bakat-bakat baru dan menjamin pertumbuhan balap ketahanan yang berkelanjutan. Melihat peningkatan yang signifikan dalam hal performa dan profesionalisme di antara tim-tim EWC dan Superstock dalam beberapa tahun terakhir, sangat penting bagi WBD Sports untuk memusatkan upayanya dalam menjaga agar kejuaraan ini tetap terjangkau dan dapat diakses oleh para pendatang baru. Dengan empat balapan yang berjalan sukses dan diperkenalkannya FIM Production Trophy yang baru, EWC kini menawarkan panggung bagi semua kategori tim, mulai dari pembalap-pembalap kecil dan penuh semangat yang telah menulis kisah-kisah inspiratif dalam balap ketahanan, hingga tim-tim papan atas yang didukung oleh pabrikan, yang menghadirkan tontonan luar biasa dan pertarungan yang mendebarkan di setiap musimnya.”
Sumber [ FIM EWC ]